Pontianak    

Soal Wacana Pemekaran Provinsi Sambas Raya, Gubernur Ria Norsan Sebut DOB Belum Dibuka

Oleh : adminkalbaronline
Senin, 08 September 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menanggapi isu pemekaran Provinsi Sambas Raya yang kembali mencuat di tengah masyarakat. Menurutnya, wacana tersebut bisa saja terealisasi, namun masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait pembukaan Daerah Otonomi Baru (DOB).

Hal itu diungkapkannya usai menghadiri kegiatan Tumpahan Salok yang digelar oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persaudaraan Sambas Serantau (PASS), di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (06/09/2025).

“Itu biasanya pemekaran akan di-oke-kan apabila DOB sudah dibuka. Daerah otonomi baru kan belum dibuka. Kalau sudah dibuka mungkin baru bisa diajukan pemekaran,” jelas Ria Norsan.

Ia menambahkan, bukan hanya Sambas Raya yang menyuarakan aspirasi pemekaran. Beberapa daerah di Kalbar juga memiliki keinginan serupa.

“Ada, semua banyak yang mau mekarkan. Ketapang mau mekarkan, Sanggau mau mekarkan, Kapuas Hulu mau mekarkan, bahkan provinsi Kapuas Raya juga kita mau mekarkan,” ujarnya.

Wacana pemekaran Provinsi Sambas Raya kembali mengemuka dalam kegiatan "Tumpahan Salok" yang mempertemukan masyarakat Sambas, baik di kampung halaman maupun perantauan.

Pemekaran diyakini dapat mempercepat pembangunan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kendati demikian, rencana tersebut masih menghadapi tantangan. Salah satu syarat utama pembentukan provinsi baru adalah adanya tambahan dua kabupaten hasil pemekaran untuk melengkapi wilayah yang sudah ada, yakni Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Sekda Pontianak Ibaratkan ASN Seperti Mesin Birokrasi yang Menentukan Keteraturan Jalannya pemerintahan
Senin, 08 September 2025
Artikel Sebelumnya
Soal Wacana Pemekaran Provinsi Sambas Raya, Gubernur Ria Norsan Sebut DOB Belum Dibuka
Senin, 08 September 2025

Berita terkait