Pontianak    

Pelajar Tewas Tertabrak Tronton, Wali Kota Pontianak Sampaikan Bela Sungkawa

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 04 Oktober 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Suasana duka menyelimuti keluarga besar almarhum Syarif Muhammad Farid Fathoni, pelajar yang meninggal dunia usai terlibat kecelakaan dengan mobil tronton di Jalan Komodor Yos Sudarso, Jumat (3/10/2025) siang.

Peristiwa nahas itu terjadi tepat di depan SDN 73 Pontianak sekitar pukul 11.00 WIB. Sepeda motor yang ditumpangi Syarif bersama dua rekannya bertabrakan dengan truk kontainer. Akibat insiden tersebut, Syarif meninggal dunia di lokasi, sementara dua rekannya mengalami luka berat dan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Keesokan harinya, Sabtu (4/10/2025), Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono datang bertakziah ke rumah duka di Jalan Kom Yos Sudarso, Gang Fajar Karya I. Kedatangannya disambut keluarga korban yang tengah berduka.

“Saya turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga diberi kesabaran dan ketabahan, serta almarhum diterima di sisi Allah SWT. Adiknya saat ini masih kritis dan akan menjalani operasi di bagian kepala,” kata Edi.

Edi mengingatkan seluruh pengendara, khususnya generasi muda, agar lebih berhati-hati di jalan raya. Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya ketika berkendara.

“Pengendara harus berhati-hati, orang tua juga harus kontrol anaknya di jalan. Kondisi jalan kita lahannya terbatas, jadi otomatis harus lebih waspada. Pemerintah pun terus berupaya meningkatkan kualitas jalan dan melengkapi sarana penunjang lalu lintas,” imbaunya.

Terkait padatnya arus kendaraan berat, Edi menjelaskan sejak 2019 Pemkot Pontianak sudah menetapkan aturan pembatasan operasional truk kontainer. Untuk kontainer besar di atas 40 feet, operasional hanya diperbolehkan pada malam hingga dini hari, antara pukul 21.00 sampai 05.00 WIB.

“Namun, seiring meningkatnya aktivitas pelabuhan, jumlah truk kontainer yang melintas juga makin padat. Karena itu, kami berharap Pelabuhan Kijing bisa segera dioperasikan agar distribusi logistik tidak hanya bertumpu di Pelabuhan Pontianak. Pembangunan outer ring road juga penting, supaya arus transportasi di Pontianak lebih tertata,” jelasnya. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Wali Kota Pontianak Takziah ke Rumah Korban Kecelakaan di Jalan Kom Yos Sudarso
Sabtu, 04 Oktober 2025
Artikel Sebelumnya
Pelajar Tewas Tertabrak Tronton di Pontianak, Wako Edi Desak Pelabuhan Kijing Segera Beroperasi Penuh
Sabtu, 04 Oktober 2025

Berita terkait