Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 04 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com – Suasana duka menyelimuti keluarga besar almarhum Syarif Muhammad Farid Fathoni, pelajar yang meninggal dunia usai terlibat kecelakaan dengan mobil tronton di Jalan Komodor Yos Sudarso, Jumat (3/10/2025) siang.
Peristiwa nahas itu terjadi tepat di depan SDN 73 Pontianak sekitar pukul 11.00 WIB. Sepeda motor yang ditumpangi Syarif bersama dua rekannya bertabrakan dengan truk kontainer. Akibat insiden tersebut, Syarif meninggal dunia di lokasi, sementara dua rekannya mengalami luka berat dan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Keesokan harinya, Sabtu (4/10/2025), Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono datang bertakziah ke rumah duka di Jalan Kom Yos Sudarso, Gang Fajar Karya I. Kedatangannya disambut keluarga korban yang tengah berduka.
“Saya turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga diberi kesabaran dan ketabahan, serta almarhum diterima di sisi Allah SWT. Adiknya saat ini masih kritis dan akan menjalani operasi di bagian kepala,” kata Edi.
Edi mengingatkan seluruh pengendara, khususnya generasi muda, agar lebih berhati-hati di jalan raya. Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya ketika berkendara.
“Pengendara harus berhati-hati, orang tua juga harus kontrol anaknya di jalan. Kondisi jalan kita lahannya terbatas, jadi otomatis harus lebih waspada. Pemerintah pun terus berupaya meningkatkan kualitas jalan dan melengkapi sarana penunjang lalu lintas,” imbaunya.
Terkait padatnya arus kendaraan berat, Edi menjelaskan sejak 2019 Pemkot Pontianak sudah menetapkan aturan pembatasan operasional truk kontainer. Untuk kontainer besar di atas 40 feet, operasional hanya diperbolehkan pada malam hingga dini hari, antara pukul 21.00 sampai 05.00 WIB.
“Namun, seiring meningkatnya aktivitas pelabuhan, jumlah truk kontainer yang melintas juga makin padat. Karena itu, kami berharap Pelabuhan Kijing bisa segera dioperasikan agar distribusi logistik tidak hanya bertumpu di Pelabuhan Pontianak. Pembangunan outer ring road juga penting, supaya arus transportasi di Pontianak lebih tertata,” jelasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com – Suasana duka menyelimuti keluarga besar almarhum Syarif Muhammad Farid Fathoni, pelajar yang meninggal dunia usai terlibat kecelakaan dengan mobil tronton di Jalan Komodor Yos Sudarso, Jumat (3/10/2025) siang.
Peristiwa nahas itu terjadi tepat di depan SDN 73 Pontianak sekitar pukul 11.00 WIB. Sepeda motor yang ditumpangi Syarif bersama dua rekannya bertabrakan dengan truk kontainer. Akibat insiden tersebut, Syarif meninggal dunia di lokasi, sementara dua rekannya mengalami luka berat dan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Keesokan harinya, Sabtu (4/10/2025), Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono datang bertakziah ke rumah duka di Jalan Kom Yos Sudarso, Gang Fajar Karya I. Kedatangannya disambut keluarga korban yang tengah berduka.
“Saya turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga diberi kesabaran dan ketabahan, serta almarhum diterima di sisi Allah SWT. Adiknya saat ini masih kritis dan akan menjalani operasi di bagian kepala,” kata Edi.
Edi mengingatkan seluruh pengendara, khususnya generasi muda, agar lebih berhati-hati di jalan raya. Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya ketika berkendara.
“Pengendara harus berhati-hati, orang tua juga harus kontrol anaknya di jalan. Kondisi jalan kita lahannya terbatas, jadi otomatis harus lebih waspada. Pemerintah pun terus berupaya meningkatkan kualitas jalan dan melengkapi sarana penunjang lalu lintas,” imbaunya.
Terkait padatnya arus kendaraan berat, Edi menjelaskan sejak 2019 Pemkot Pontianak sudah menetapkan aturan pembatasan operasional truk kontainer. Untuk kontainer besar di atas 40 feet, operasional hanya diperbolehkan pada malam hingga dini hari, antara pukul 21.00 sampai 05.00 WIB.
“Namun, seiring meningkatnya aktivitas pelabuhan, jumlah truk kontainer yang melintas juga makin padat. Karena itu, kami berharap Pelabuhan Kijing bisa segera dioperasikan agar distribusi logistik tidak hanya bertumpu di Pelabuhan Pontianak. Pembangunan outer ring road juga penting, supaya arus transportasi di Pontianak lebih tertata,” jelasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini