Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 17 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak memusnahkan berbagai barang bukti dari 95 perkara tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Salah satunya adalah beras oplosan jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seberat 19 ton.
Pemusnahan sejumlah barang bukti itu berlangsung di halaman Kantor Kejari Pontianak, Kamis (16/10/2025).
Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (Kasi PA PBB) Kejari Pontianak, Samuel Fernandes Hutahayan mengatakan, beras itu dimusnahkan karena tidak layak untuk dikonsumsi.
“Untuk beras yang dimusnahkan itu kurang lebih sekitar 19 ton. Beras oplosan yang tidak layak dikonsumsi lagi,” terang Samuel.
Belasan ton beras tersebut dimusnahkan di Dinas PU Pontianak, Jalan Kebangkitan Pontianak. Sedangkan karung-karung berasnya dimusnahkan dengan cara dibakar langsung di halaman Kejari Pontianak.
Selain beras oplosan, Kejari Pontianak juga memusnahkan barang bukti narkotika dari sejumlah perkara yang telah diputus pengadilan. Barang bukti narkotika tersebut dimusnahkan dengan cara dilarutkan menggunakan cairan kimia dan langsung dibuang.
Narkotika jenis sabu yang dimusnahkan yakni sebanyak 34,2316 gram, ekstasi sebanyak 7,2425 gram, dan ganja sebanyak 3,19 gram. Total 95 perkara yang ditangani oleh pihak berwajib dari barang bukti yang dimusnahkan.
“Kami memastikan seluruh barang bukti tindak pidana yang sudah inkracht benar-benar dimusnahkan sesuai ketentuan. Tidak ada celah untuk penyalahgunaan. Ini bentuk transparansi dan tanggung jawab kami kepada masyarakat,” tegasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak memusnahkan berbagai barang bukti dari 95 perkara tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Salah satunya adalah beras oplosan jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seberat 19 ton.
Pemusnahan sejumlah barang bukti itu berlangsung di halaman Kantor Kejari Pontianak, Kamis (16/10/2025).
Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (Kasi PA PBB) Kejari Pontianak, Samuel Fernandes Hutahayan mengatakan, beras itu dimusnahkan karena tidak layak untuk dikonsumsi.
“Untuk beras yang dimusnahkan itu kurang lebih sekitar 19 ton. Beras oplosan yang tidak layak dikonsumsi lagi,” terang Samuel.
Belasan ton beras tersebut dimusnahkan di Dinas PU Pontianak, Jalan Kebangkitan Pontianak. Sedangkan karung-karung berasnya dimusnahkan dengan cara dibakar langsung di halaman Kejari Pontianak.
Selain beras oplosan, Kejari Pontianak juga memusnahkan barang bukti narkotika dari sejumlah perkara yang telah diputus pengadilan. Barang bukti narkotika tersebut dimusnahkan dengan cara dilarutkan menggunakan cairan kimia dan langsung dibuang.
Narkotika jenis sabu yang dimusnahkan yakni sebanyak 34,2316 gram, ekstasi sebanyak 7,2425 gram, dan ganja sebanyak 3,19 gram. Total 95 perkara yang ditangani oleh pihak berwajib dari barang bukti yang dimusnahkan.
“Kami memastikan seluruh barang bukti tindak pidana yang sudah inkracht benar-benar dimusnahkan sesuai ketentuan. Tidak ada celah untuk penyalahgunaan. Ini bentuk transparansi dan tanggung jawab kami kepada masyarakat,” tegasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini