Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 03 November 2025 |
KALBARONLINE.com - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meradang setelah mengetahui uang negara sebesar Rp 500 juta di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu dilaporkan raib secara misterius.
Bupati Fransiskus menyampaikan rasa terkejut dan kecewa mendalam atas kejadian tersebut. Ia pun berencana memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Sudarso, untuk meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban terkait hilangnya dana besar itu.
“Uang ini bukan sedikit, apalagi di tengah kondisi keuangan yang sedang sulit (efisiensi). Tentu sangat merugikan kalau tidak ada kejelasannya,” tegas Fransiskus, Sabtu (01/11/2025).
Bupati menegaskan, pihaknya akan melakukan investigasi dan klarifikasi menyeluruh guna mengetahui penyebab dan pihak yang bertanggung jawab atas hilangnya uang tersebut.
Menurut Fransiskus, kasus ini janggal mengingat sistem keamanan perbankan saat ini dinilai sangat ketat.
“Saya heran, bagaimana uang sebesar itu bisa hilang. Sistem keamanan perbankan kita seharusnya sangat aman,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan agar seluruh instansi di Kapuas Hulu memperketat sistem keuangan, terutama dalam transaksi berbasis perbankan, agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.
“Kita harus memastikan sistem perbankan benar-benar aman dan tidak ada celah untuk penipuan,” pungkasnya. (Haq)
KALBARONLINE.com - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meradang setelah mengetahui uang negara sebesar Rp 500 juta di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu dilaporkan raib secara misterius.
Bupati Fransiskus menyampaikan rasa terkejut dan kecewa mendalam atas kejadian tersebut. Ia pun berencana memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Sudarso, untuk meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban terkait hilangnya dana besar itu.
“Uang ini bukan sedikit, apalagi di tengah kondisi keuangan yang sedang sulit (efisiensi). Tentu sangat merugikan kalau tidak ada kejelasannya,” tegas Fransiskus, Sabtu (01/11/2025).
Bupati menegaskan, pihaknya akan melakukan investigasi dan klarifikasi menyeluruh guna mengetahui penyebab dan pihak yang bertanggung jawab atas hilangnya uang tersebut.
Menurut Fransiskus, kasus ini janggal mengingat sistem keamanan perbankan saat ini dinilai sangat ketat.
“Saya heran, bagaimana uang sebesar itu bisa hilang. Sistem keamanan perbankan kita seharusnya sangat aman,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan agar seluruh instansi di Kapuas Hulu memperketat sistem keuangan, terutama dalam transaksi berbasis perbankan, agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.
“Kita harus memastikan sistem perbankan benar-benar aman dan tidak ada celah untuk penipuan,” pungkasnya. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini