Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 21 November 2025 |
KALBARONLINE.com - Komitmen peningkatan kualitas pendidikan dan budaya literasi di Kalimantan Barat kembali diperkuat melalui pengukuhan Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo sebagai Bunda Literasi Kabupaten Ketapang.
Prosesi pengukuhan tersebut berlangsung pada Kamis 20 November 2025, di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, bersama jajaran Bunda Guru dan Bunda Literasi dari 14 kabupaten/kota. Acara dimulai dengan pelantikan Erlina Ria Norsan sebagai Bunda Guru dan Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Barat yang ditandai dengan pemasangan selempang kehormatan.
Usai pelantikan tingkat provinsi, Erlina Ria Norsan kemudian memasangkan selempang kepada para Bunda Literasi dan Bunda Guru kabupaten/kota, termasuk Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo sebagai perwakilan dari Kabupaten Ketapang.
Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan menekankan besarnya peran seorang ibu sebagai fondasi awal pendidikan dalam keluarga.
"Ibu adalah madrasah pertama dalam keluarga, peranannya sangat penting. Kehadirannya diharapkan menjadi motivator bagi guru,” ujarnya.
Ia menambahkan, Bunda Literasi tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga motor penggerak dalam menumbuhkan minat baca di masyarakat melalui inspirasi, motivasi, dan program nyata. Hal yang sama juga berlaku untuk peran Bunda Guru yang difokuskan pada pembinaan, pendampingan, serta pengawasan layanan pendidikan di daerah.
Dengan dikukuhkannya Bunda Literasi Kabupaten Ketapang, diharapkan dukungan terhadap pengembangan literasi dan peningkatan layanan pendidikan semakin optimal, khususnya dalam mendorong budaya membaca yang kuat di tengah masyarakat. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Komitmen peningkatan kualitas pendidikan dan budaya literasi di Kalimantan Barat kembali diperkuat melalui pengukuhan Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo sebagai Bunda Literasi Kabupaten Ketapang.
Prosesi pengukuhan tersebut berlangsung pada Kamis 20 November 2025, di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, bersama jajaran Bunda Guru dan Bunda Literasi dari 14 kabupaten/kota. Acara dimulai dengan pelantikan Erlina Ria Norsan sebagai Bunda Guru dan Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Barat yang ditandai dengan pemasangan selempang kehormatan.
Usai pelantikan tingkat provinsi, Erlina Ria Norsan kemudian memasangkan selempang kepada para Bunda Literasi dan Bunda Guru kabupaten/kota, termasuk Lusia Dewi Nurjana Alexander Wilyo sebagai perwakilan dari Kabupaten Ketapang.
Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan menekankan besarnya peran seorang ibu sebagai fondasi awal pendidikan dalam keluarga.
"Ibu adalah madrasah pertama dalam keluarga, peranannya sangat penting. Kehadirannya diharapkan menjadi motivator bagi guru,” ujarnya.
Ia menambahkan, Bunda Literasi tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga motor penggerak dalam menumbuhkan minat baca di masyarakat melalui inspirasi, motivasi, dan program nyata. Hal yang sama juga berlaku untuk peran Bunda Guru yang difokuskan pada pembinaan, pendampingan, serta pengawasan layanan pendidikan di daerah.
Dengan dikukuhkannya Bunda Literasi Kabupaten Ketapang, diharapkan dukungan terhadap pengembangan literasi dan peningkatan layanan pendidikan semakin optimal, khususnya dalam mendorong budaya membaca yang kuat di tengah masyarakat. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini