Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 11 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Penerbangan Wings Air IW 1344 rute Pontianak–Ketapang terpaksa kembali ke Bandara Internasional Supadio setelah gagal mendarat di Bandara Rahadi Oesman, Kamis (11/12/2025) sore. Cuaca buruk berupa hujan lebat dan angin kencang membuat pesawat ATR tersebut tidak dapat melakukan pendaratan dengan aman.
Salah satu penumpang, Yogi Saputra (32), menuturkan bahwa pesawat sempat beberapa kali mencoba mendarat, namun selalu gagal.
“Kita lama juga di atas, coba landing namun gagal. Pesawat bahkan sudah sejajar dengan tower bandara, cuma naik lagi. Di atas itu sudah tidak terhitung berapa kali berputar,” ujarnya.
Yogi mengatakan pesawat lepas landas dari Pontianak sekitar pukul 14.55 WIB dalam kondisi cerah. Namun setibanya di area Ketapang, cuaca berubah drastis hingga pesawat mengalami guncangan kuat.
“Penumpang sekitar 90 persen lah, cuma beberapa kursi saja yang kosong. Di dalam pesawat goyang-goyang karena angin kencang. Sempat khawatir juga,” katanya.
Setelah kembali ke Pontianak, para penumpang mengaku kecewa karena tidak mendapatkan kompensasi apa pun dari pihak maskapai, meski penerbangan dijadwalkan ulang untuk Jumat (13/12/2025). Banyak penumpang yang akhirnya harus menginap di Pontianak tanpa fasilitas tambahan.
“Ada yang dijadwalkan ulang jam enam besok pagi, ada yang jam 12 siang. Ini saya sampai pukul 17.30 masih di bandara, belum tahu mau ke mana,” keluh Yogi.
Menurutnya, beberapa penumpang telah meminta pihak maskapai menyediakan minimal fasilitas penginapan. Namun permintaan itu ditolak.
“Maskapai tetap tidak memberikan kompensasi. Alasannya karena pesawat sudah berangkat dan hampir mendarat tapi gagal karena cuaca. Jadi katanya tidak bisa kasih kompensasi,” ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, redaksi masih berupaya meminta keterangan resmi dari Wings Air mengenai prosedur penanganan penumpang pada insiden gagal mendarat akibat cuaca buruk tersebut. (Adi LC)
KALBARONLINE.com – Penerbangan Wings Air IW 1344 rute Pontianak–Ketapang terpaksa kembali ke Bandara Internasional Supadio setelah gagal mendarat di Bandara Rahadi Oesman, Kamis (11/12/2025) sore. Cuaca buruk berupa hujan lebat dan angin kencang membuat pesawat ATR tersebut tidak dapat melakukan pendaratan dengan aman.
Salah satu penumpang, Yogi Saputra (32), menuturkan bahwa pesawat sempat beberapa kali mencoba mendarat, namun selalu gagal.
“Kita lama juga di atas, coba landing namun gagal. Pesawat bahkan sudah sejajar dengan tower bandara, cuma naik lagi. Di atas itu sudah tidak terhitung berapa kali berputar,” ujarnya.
Yogi mengatakan pesawat lepas landas dari Pontianak sekitar pukul 14.55 WIB dalam kondisi cerah. Namun setibanya di area Ketapang, cuaca berubah drastis hingga pesawat mengalami guncangan kuat.
“Penumpang sekitar 90 persen lah, cuma beberapa kursi saja yang kosong. Di dalam pesawat goyang-goyang karena angin kencang. Sempat khawatir juga,” katanya.
Setelah kembali ke Pontianak, para penumpang mengaku kecewa karena tidak mendapatkan kompensasi apa pun dari pihak maskapai, meski penerbangan dijadwalkan ulang untuk Jumat (13/12/2025). Banyak penumpang yang akhirnya harus menginap di Pontianak tanpa fasilitas tambahan.
“Ada yang dijadwalkan ulang jam enam besok pagi, ada yang jam 12 siang. Ini saya sampai pukul 17.30 masih di bandara, belum tahu mau ke mana,” keluh Yogi.
Menurutnya, beberapa penumpang telah meminta pihak maskapai menyediakan minimal fasilitas penginapan. Namun permintaan itu ditolak.
“Maskapai tetap tidak memberikan kompensasi. Alasannya karena pesawat sudah berangkat dan hampir mendarat tapi gagal karena cuaca. Jadi katanya tidak bisa kasih kompensasi,” ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, redaksi masih berupaya meminta keterangan resmi dari Wings Air mengenai prosedur penanganan penumpang pada insiden gagal mendarat akibat cuaca buruk tersebut. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini