Peringatan Hari Otda ke-21
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyatakan, apa yang menjadi penekanan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam sambutan Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-21, yakni pelayanan publik, kemudahan dalam berusaha, e-government dan lainnya sudah diterapkan oleh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.
“Pelayanan publik kita yang terbaik, kemudahan berusaha di Pontianak juga yang terbaik, perizinan online, e-kelurahan, Pontianak interaktif dengan aplikasi e-lawar, semua yang disampaikan oleh Pak Mendagri sudah kita jalankan,” ujarnya usai upacara peringatan Hari Otda di halaman parkir Komplek Kantor Wali Kota, Selasa (25/4).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur untuk kemudahan aktivitas perekonomian juga sudah dilakukan. Sebagian besar capaian target sudah melampaui dari yang diinginkan, bahkan menjadi yang terbaik dalam berbagai bidang.
Menurutnya, Kota Pontianak memiliki dampak positif ekonomi daerah yang bagus sebab infrastruktur terbangun dengan baik.
“Kemudahan orang ingin berusaha di sini baik, akses informasi juga baik,” imbuhnya.
Sutarmidji menyebut bahwa angka kemiskinan di Kota Pontianak turun separuh dibandingkan ketika awal dirinya menjabat sebagai Wali Kota. Dari awalnya 9,8 persen, kini turun menjadi 5 persenan.
Diakuinya, kedepan, masih banyak hal yang harus dituntaskan dengan pembangunan berkesinambungan.
“Terutama menuntaskan daerah cekungan, masih ada tujuh cekungan. Awalnya sekitar 20-an lebih cekungan, tetapi sudah banyak yang kita selesaikan. Contoh di Jalan HM Suwignyo dan Kom Yos Sudarso yang sudah tidak ada genangan lagi,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)
Comment