Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 15 Mei 2017 |
KalbarOnline, Sintang – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sintang menerima suplai 10 ribu kepingan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tertanggal 25 April 2017 lalu.
Bantuan 10 ribu kepingan e-KTP setidaknya membantu pencetakan yang sempat terkendala lantaran kosongnya material kartu. Akibatnya, 26.300 e-KTP masuk daftar tunggu.
“13.300 e-KTP sudah masuk tahap cetak. 13.000 e-KTP tersisa datanya sudah diinput, tinggal tunggu database-nya masuk ke server,” ujar Kepala Disdukcapil Kabupaten Sintang, Syarif M Taufik.
Kendati demikian, Taufik mengatakan 10 ribu kepingan e-KTP belum mampu penuhi kebutuhan total. Pihaknya mengusulkan kembali permohonan kepingan e-KTP sebanyak 30 ribu kepada Pemerintah Pusat.
“Kemungkinan Mei atau Juni sudah datang. Blangko e-KTP juga diusulkan karena sekarang ada 110 desa dan 10 kelurahan baru hasil pemekaran,” ungkapnya.
Saat ini pencetakan e-KTP sudah normal kendati sempat alami kendala teknis selama seminggu pasca kedatangan 10 ribu kepingan e-KTP. Kendala diakibatkan perubahan versi mesin cetak dari 4,7 menjadi 5,0.
“Sekarang sudah normal dan tidak ada kendala berarti. Kami terus genjot target pencetakan e-KTP hingga 100 persen,” imbuhnya.
Kekosongan kepingan e-KTP dan blanko terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. (Sg)
KalbarOnline, Sintang – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sintang menerima suplai 10 ribu kepingan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tertanggal 25 April 2017 lalu.
Bantuan 10 ribu kepingan e-KTP setidaknya membantu pencetakan yang sempat terkendala lantaran kosongnya material kartu. Akibatnya, 26.300 e-KTP masuk daftar tunggu.
“13.300 e-KTP sudah masuk tahap cetak. 13.000 e-KTP tersisa datanya sudah diinput, tinggal tunggu database-nya masuk ke server,” ujar Kepala Disdukcapil Kabupaten Sintang, Syarif M Taufik.
Kendati demikian, Taufik mengatakan 10 ribu kepingan e-KTP belum mampu penuhi kebutuhan total. Pihaknya mengusulkan kembali permohonan kepingan e-KTP sebanyak 30 ribu kepada Pemerintah Pusat.
“Kemungkinan Mei atau Juni sudah datang. Blangko e-KTP juga diusulkan karena sekarang ada 110 desa dan 10 kelurahan baru hasil pemekaran,” ungkapnya.
Saat ini pencetakan e-KTP sudah normal kendati sempat alami kendala teknis selama seminggu pasca kedatangan 10 ribu kepingan e-KTP. Kendala diakibatkan perubahan versi mesin cetak dari 4,7 menjadi 5,0.
“Sekarang sudah normal dan tidak ada kendala berarti. Kami terus genjot target pencetakan e-KTP hingga 100 persen,” imbuhnya.
Kekosongan kepingan e-KTP dan blanko terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. (Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini