SpeedBoat Milik Pemda Kayong Utara Ludes Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara – Empat unit SpeedBoat milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat yang berlabuh di pelabuhan Sukadana, Selasa malam (25/7) ludes terbakar.

Kejadian bermula sekitar pukul 19.00 wib, salah seorang saksi mata dilokasi kejadian menuturkan bahwa api berasal dari speedboad milik DKP yang bernama KM Kayong 2 kemudian api meluas ke 3 unit speedboat lainnya yang berada disekitar KM Kayong 2.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Menurut keterangan salah seorang yang bertugas sebagai pengemudi di salah satu kapal, kejadian berawal pada saat salah seorang petugas penjaga speedboat melakukan pengisian bahan bakar untuk KM Kayong 1, KM karimata expres dan KM kayong 2 pada saat pengisian bahan bakar, petugas tersebut menghidupkan mesin genset sebagai penerangan, kemudian setelah selesai mengisi semua bahan bakar speedboat petugas tersebut pulang kerumah dan meninggalkan mesin genset dalam keadaan hidup.

Baca Juga :  Kodim 1203/Ktp terus Tegakkan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 dan Bagikan Masker kepada Masyarakat.

“Kejadiannya berawal dari pengisian bahan bakar untuk 3 unit speedboat, pada saat pengisian bahan bakar dihidupkanlah mesin gengset untuk penerangan karna sudah gelap, usai mengisi sekitar pukul 18.30, kami semua pulang kerumah,” ungkap Joko yang merupakan driver speedboat Kecamatan Kepulauan.

Pasukan pemadam kebakaran yang tiba dilokasi langsung melakukan pemadaman dibantu dengan warga sekitar, api mulai bisa dijinakan sekitar pukul 20.30 WIB, namun keempat speedboat tersebut tidak bisa diselamatkan.

Baca Juga :  Warga Harap Pemda KKU dan Pemprov Kalbar Sinergi Tanggulangi Jalan Poros Desa Rantau Panjang

Adapun speedboat yang terbakar berjumlah 4 unit terdiri dari speedboat milik DKP yaitu KM Kayong 2, Speedboat Kepulauan Karimata, Speedboat pariwisata dan Speedboat Kecil, dugaan sementara api berasal korsleting mesin genset, kerugian akibat kebakaran ditaksir milyaran rupiah, hingga berita ini diterbitkan pihak terkait masih melakukan penyelidikan terkait penyabab kebakaran. (Adi LC)

Comment