Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 17 Oktober 2017 |
KalbarOnline, Sekadau – Ketua DPRD Sekadau, Albertus Pinus menegaskan banyak masyarakat yang bertanya tentang harga meteran PLN. Pinus juga menegaskan, simpang siur DP pemasangan meter di daerah yang baru masuk jaringan listrik negara di daerah Resak Balai, Empetai dan Tapang Muda, Desa Merbang, Kecamatan Belitang Hilir agar segera ditindaklanjuti pihak PLN.
“Sejauh ini, saya pribadi saja tidak tahu berapa harga pemasangan yang resmi untuk meteran PLN dengan berbagai tegangan. Ini harus di jelaskan pihak penyedia meteran itu, apakah PLN atau kah CV yang bekerjasama dengan PLN,” ungkap politisi PDI-Perjuangan itu melalui pesan instannya, Senin (16/10).
Pinus menambahkan, jika ada yang minta DP baik itu resmi atau kontraktor yang jelas itu tidak dibenarkan. Ini bisa jadi pungli dan dirinya meminta PLN Sekadau dalam hal ini harus turun ke lapangan memastikan cerita di daerah Tapang Muda, Empetai dan Resak Balai di Desa Merbang, Kecamatan Belitang Hilir, karena disana yang lagi ada masuk pemasangan jaringan sekarang.
“Isunya sudah kemana-mana, jangan tinggal diam saja dan jika ini benar, mohon pihak PLN bertanggung jawab atas pungutan ini. Kalau harga meteran mustinya seragam, tidak ada mahal murah untuk daerah Sekadau atau luar Kota Sekadau pada kwh yang sama misalnya 1300 masa di Sekadau 1 juta dan di Sungai Ayak 2 juta sementara di mahap 1,5 juta, itu perlu pihak PLN menjelaskan angka pasti meteran untuk berbagai tegangan karena tidak ada beda kualitas pada tegangan yang sama,” tutupnya.
Sementara itu, Manajer PT PLN Sekadau, Risky Ramadhan Yusuf, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Senin (9/10) dan kembali dikonfirmasi pada Senin (16/10) tidak memberikan tanggapan apapun. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau – Ketua DPRD Sekadau, Albertus Pinus menegaskan banyak masyarakat yang bertanya tentang harga meteran PLN. Pinus juga menegaskan, simpang siur DP pemasangan meter di daerah yang baru masuk jaringan listrik negara di daerah Resak Balai, Empetai dan Tapang Muda, Desa Merbang, Kecamatan Belitang Hilir agar segera ditindaklanjuti pihak PLN.
“Sejauh ini, saya pribadi saja tidak tahu berapa harga pemasangan yang resmi untuk meteran PLN dengan berbagai tegangan. Ini harus di jelaskan pihak penyedia meteran itu, apakah PLN atau kah CV yang bekerjasama dengan PLN,” ungkap politisi PDI-Perjuangan itu melalui pesan instannya, Senin (16/10).
Pinus menambahkan, jika ada yang minta DP baik itu resmi atau kontraktor yang jelas itu tidak dibenarkan. Ini bisa jadi pungli dan dirinya meminta PLN Sekadau dalam hal ini harus turun ke lapangan memastikan cerita di daerah Tapang Muda, Empetai dan Resak Balai di Desa Merbang, Kecamatan Belitang Hilir, karena disana yang lagi ada masuk pemasangan jaringan sekarang.
“Isunya sudah kemana-mana, jangan tinggal diam saja dan jika ini benar, mohon pihak PLN bertanggung jawab atas pungutan ini. Kalau harga meteran mustinya seragam, tidak ada mahal murah untuk daerah Sekadau atau luar Kota Sekadau pada kwh yang sama misalnya 1300 masa di Sekadau 1 juta dan di Sungai Ayak 2 juta sementara di mahap 1,5 juta, itu perlu pihak PLN menjelaskan angka pasti meteran untuk berbagai tegangan karena tidak ada beda kualitas pada tegangan yang sama,” tutupnya.
Sementara itu, Manajer PT PLN Sekadau, Risky Ramadhan Yusuf, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Senin (9/10) dan kembali dikonfirmasi pada Senin (16/10) tidak memberikan tanggapan apapun. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini