Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 22 Januari 2018 |
KalbarOnline, Nasional – “Banyak orang bertanya kepada saya : kenapa PKB dukung pak Dirman? Apa kelebihannya? Saya jawab, pak Dirman itu orang pinter tapi tidak keminter. Dia figur profesional yang sarat pengalaman di birokrasi. Pernah memimpin proses restrukturisasi di Aceh – Nias dengan hasil sangat memuaskan. Pernah jadi menteri ESDM yang berani membubarkan Petral yang selama puluhan tahun merugikan negara,” demikian orasi Ketua Umum PKB dalam acara Ikrar Pemenangan Pak Dirman – Mbak Ida di Magelang, Jumat sore (19/1).
“Namun yang juga penting adalah dia orang pinter yang tidak keminter. Pinter tapi tidak suka menggurui. Tidak sok tahu. Tidak merasa diri lebih tinggi. Warga NU ini rata-rata wong ndeso, jadi senang kalau diperlakukan setara,” tambah Panglima Santri.
Dalam acara yang dihadiri ratusan pengurus cabang dari 35 kabupaten beserta sejumlah kyai dan jajaran ormas NU, cak Imin menyemangati para kader untuk kerja keras lahir batin banting tulang memenangkan pasangan Dirman-Ida.
“Kader NU dan PKB itu fleksibel, bisa masuk kemana saja. Ini kekuatan kita. Apalagi Jawa Tengah ini kelihatannya saja merah, tapi kalau di zoom ternyata hatinya hijau. Nah, ayo kita zoom dan kita bongkar hati warga Jateng supaya hijaunya keluar,” demikian tambah sosok yang digelari Panglima Santri itu.
Acara konsolidasi kader partai dan ormas ini merupakan gebrakan kedua DPP PKB di pilkada Jateng setelah beberapa minggu lalu memutuskan mengusung pasangan Sudirman Said – Ida Fauziyah yang juga didukung oleh Partai Gerindra-PAN-PKS. (Tim Cak Imin)
KalbarOnline, Nasional – “Banyak orang bertanya kepada saya : kenapa PKB dukung pak Dirman? Apa kelebihannya? Saya jawab, pak Dirman itu orang pinter tapi tidak keminter. Dia figur profesional yang sarat pengalaman di birokrasi. Pernah memimpin proses restrukturisasi di Aceh – Nias dengan hasil sangat memuaskan. Pernah jadi menteri ESDM yang berani membubarkan Petral yang selama puluhan tahun merugikan negara,” demikian orasi Ketua Umum PKB dalam acara Ikrar Pemenangan Pak Dirman – Mbak Ida di Magelang, Jumat sore (19/1).
“Namun yang juga penting adalah dia orang pinter yang tidak keminter. Pinter tapi tidak suka menggurui. Tidak sok tahu. Tidak merasa diri lebih tinggi. Warga NU ini rata-rata wong ndeso, jadi senang kalau diperlakukan setara,” tambah Panglima Santri.
Dalam acara yang dihadiri ratusan pengurus cabang dari 35 kabupaten beserta sejumlah kyai dan jajaran ormas NU, cak Imin menyemangati para kader untuk kerja keras lahir batin banting tulang memenangkan pasangan Dirman-Ida.
“Kader NU dan PKB itu fleksibel, bisa masuk kemana saja. Ini kekuatan kita. Apalagi Jawa Tengah ini kelihatannya saja merah, tapi kalau di zoom ternyata hatinya hijau. Nah, ayo kita zoom dan kita bongkar hati warga Jateng supaya hijaunya keluar,” demikian tambah sosok yang digelari Panglima Santri itu.
Acara konsolidasi kader partai dan ormas ini merupakan gebrakan kedua DPP PKB di pilkada Jateng setelah beberapa minggu lalu memutuskan mengusung pasangan Sudirman Said – Ida Fauziyah yang juga didukung oleh Partai Gerindra-PAN-PKS. (Tim Cak Imin)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini