Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 19 Maret 2018 |
Viral Dunia Maya
KalbarOnline, Pontianak – Dunia maya kembali dihebohkan dengan sebuah video viral berdurasi pendek terkait penganiayaan di Jalan Puskesmas Pal 3, Pontianak Barat, Minggu (18/3).
Kasus penganiayaan tersebut berujung maut, dimana tangan korban penganiayaan tersebut putus akibat disabet oleh parang, demikian informasi yang dihimpun dari Grup WA IWO Kalbar.
Demikian halnya seperti yang dilansir dari Pontianak.tribunnews.com. kasus penganiayaan tersebut turut dibenarkan oleh Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis bahwa telah terjadi penganiayaan di Jalan Puskesmas Pal 3, Pontianak Barat.
“Iya benar. Menurut penuturan korban bernama Mustofa. Ia diserang tiba-tiba dari belakang," ujar Kompol Bermawis.
Menurut Kapolsek, penganiayaan yang menyebabkan tangan kanan korban putus itu karena hal sepele.
“Berdasarkan keterangan hasil introgasi tersangka, korban merusak kebun miliknya, karena tak terima sehingga terjadi hal tersebut,” terang Kapolsek.
Tersangka, lanjut Kapolsek, telah diamankan di Mapolsek Pontianak Barat.
Dirinya juga menuturkan, untuk sementara korban Mustofa sedang dirawat di RS Antonius.
Dan pihaknya kini tengah mendalami serta mencari alat bukti parang yang digunakan tersangka untuk melukai korban.
Artinya jelas, hal ini murni tindakan kriminal. Sebelumnya banyak pengguna medsos yang mengkaitkan tindakan tersebut dengan aksi teror menjelang pilkada, pernyataan Kapolsek Pontianak Barat sekaligus membantah motif-motif lain terlebih lagi dikaitkan dengan pilkada. (Fai)
Viral Dunia Maya
KalbarOnline, Pontianak – Dunia maya kembali dihebohkan dengan sebuah video viral berdurasi pendek terkait penganiayaan di Jalan Puskesmas Pal 3, Pontianak Barat, Minggu (18/3).
Kasus penganiayaan tersebut berujung maut, dimana tangan korban penganiayaan tersebut putus akibat disabet oleh parang, demikian informasi yang dihimpun dari Grup WA IWO Kalbar.
Demikian halnya seperti yang dilansir dari Pontianak.tribunnews.com. kasus penganiayaan tersebut turut dibenarkan oleh Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis bahwa telah terjadi penganiayaan di Jalan Puskesmas Pal 3, Pontianak Barat.
“Iya benar. Menurut penuturan korban bernama Mustofa. Ia diserang tiba-tiba dari belakang," ujar Kompol Bermawis.
Menurut Kapolsek, penganiayaan yang menyebabkan tangan kanan korban putus itu karena hal sepele.
“Berdasarkan keterangan hasil introgasi tersangka, korban merusak kebun miliknya, karena tak terima sehingga terjadi hal tersebut,” terang Kapolsek.
Tersangka, lanjut Kapolsek, telah diamankan di Mapolsek Pontianak Barat.
Dirinya juga menuturkan, untuk sementara korban Mustofa sedang dirawat di RS Antonius.
Dan pihaknya kini tengah mendalami serta mencari alat bukti parang yang digunakan tersangka untuk melukai korban.
Artinya jelas, hal ini murni tindakan kriminal. Sebelumnya banyak pengguna medsos yang mengkaitkan tindakan tersebut dengan aksi teror menjelang pilkada, pernyataan Kapolsek Pontianak Barat sekaligus membantah motif-motif lain terlebih lagi dikaitkan dengan pilkada. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini