Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 18 Mei 2023 |
KalbarOnline, Sambas - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Kalbar, Yosafat Triadhi Andjioe menegaskan, bahwa pembangunan 20 rumah bantuan kepada korban relokasi bencana gelombang besar pasang air laut di Desa Jawai Laut, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, murni menggunakan APBD Provinsi Kalbar.
"Untuk lahan lokasi pembangunan dipersiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas. Sedangkan anggaran pembangunan rumah murni berasal dari APBD Provinsi Kalbar," katanya.
Hal itu disampaikan Yosafat di sela-sela peresmian pembangunan 20 unit rumah khusus relokasi bagi korban bencana oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Kamis (18/05/2023) pagi, di Desa Jawai Laut.
Sebagai informasi, bencana gelombang besar pasang air laut terjadi pada bulan Januari 2021 di daerah pesisir Kabupaten Sambas yang mengakibatkan rusaknya rumah warga di sana.
Lokasi rumah akibat bencana tepatnya berada di Desa Jawai Laut, Kecamatan Jawai Selatan, Desa Matang Danau, Desa Tanah Hitam, Kecamatan Paloh dan Desa Sarang Burung Danau, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas.
Dalam peristiwa bencana tersebut, Gubernur Kalbar mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dengan menetapkan bencana provinsi. Maka sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dinas Perkim Provinsi Kalbar melakukan penanganan terhadap rumah-rumah yang terdampak bencana itu.
Yosafat menyampaikan, pembangunan 20 unit rumah khusus korban tersebut dilakukan sejak 2022 lalu.
“Di lokasi ini (Desa Jawai Laut) dibangun sebanyak 20 unit rumah relokasi korban bencana dengan anggaran sekitar Rp 1,7 miliar dengan satu rumah kurang lebih hampir 89 juta rupiah,” katanya.
Dirinya menambahkan, pembangunan rumah-rumah tersebut selesai pada April 2022, lalu tahun berikutnya dilakukan penyempurnaan seperti drainase serta fasilitas penunjang lainnya.
“Bantuan rumah ini gratis diberikan kepada warga, masyarakat sudah mulai menempati rumah-rumah bantuan Pemprov Kalbar tersebut,” tutupnya. (Jau)
KalbarOnline, Sambas - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Kalbar, Yosafat Triadhi Andjioe menegaskan, bahwa pembangunan 20 rumah bantuan kepada korban relokasi bencana gelombang besar pasang air laut di Desa Jawai Laut, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, murni menggunakan APBD Provinsi Kalbar.
"Untuk lahan lokasi pembangunan dipersiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas. Sedangkan anggaran pembangunan rumah murni berasal dari APBD Provinsi Kalbar," katanya.
Hal itu disampaikan Yosafat di sela-sela peresmian pembangunan 20 unit rumah khusus relokasi bagi korban bencana oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Kamis (18/05/2023) pagi, di Desa Jawai Laut.
Sebagai informasi, bencana gelombang besar pasang air laut terjadi pada bulan Januari 2021 di daerah pesisir Kabupaten Sambas yang mengakibatkan rusaknya rumah warga di sana.
Lokasi rumah akibat bencana tepatnya berada di Desa Jawai Laut, Kecamatan Jawai Selatan, Desa Matang Danau, Desa Tanah Hitam, Kecamatan Paloh dan Desa Sarang Burung Danau, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas.
Dalam peristiwa bencana tersebut, Gubernur Kalbar mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dengan menetapkan bencana provinsi. Maka sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dinas Perkim Provinsi Kalbar melakukan penanganan terhadap rumah-rumah yang terdampak bencana itu.
Yosafat menyampaikan, pembangunan 20 unit rumah khusus korban tersebut dilakukan sejak 2022 lalu.
“Di lokasi ini (Desa Jawai Laut) dibangun sebanyak 20 unit rumah relokasi korban bencana dengan anggaran sekitar Rp 1,7 miliar dengan satu rumah kurang lebih hampir 89 juta rupiah,” katanya.
Dirinya menambahkan, pembangunan rumah-rumah tersebut selesai pada April 2022, lalu tahun berikutnya dilakukan penyempurnaan seperti drainase serta fasilitas penunjang lainnya.
“Bantuan rumah ini gratis diberikan kepada warga, masyarakat sudah mulai menempati rumah-rumah bantuan Pemprov Kalbar tersebut,” tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini