Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 08 Mei 2018 |
KalbarOnline, Nasional – Islamic Leadership Talk sebagai salah satu rangkaian acara Future Leader Camp (FLC) 2018 menghadirkan Narasumber dari Dompet Dhuafa, yakni Imam Rulyawan yang merupakan Direktur Dompet Dhuafa Filantropi, Solo, Sabtu (5/5).
Bertempat di UNS Inn, Imam menyampaikan kepada 64 aktivis dan para mahasiswa tentang luar biasanya kekuatan Zakat bagi masyarakat.
“Zakat adalah kewajiban bagi seorang muslim yang telah memenuhi syarat. Zakat di Indonesia memiliki potensi kekuatan yang sangat besar. Apabila srmua masyarakat muslim Indonesia membayar zakat, makan akan terhimpun dana sebesar 140T. Coba bayangkan berapa banyak program pemberdayaan yang dapat dilakukan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan,” jelas Imam.
Imam menjelaskan bahwa Indeks Pembangunan Mahasiswa (IPM) indonesia tahun ini berada di peringkay 113, turun 3 tingkat dari tahun sebelumnya. Ia juga menjelaskan bahwa dua kebijakan yang dapat menyebabkan kemiskinan adalah kebijakan politik dan kebijakan ekonomi.
Imam mengambil contoh masyarakat Jakarta korban kebijakan reklamasi. Sebelumnya mereka adalah pengekspor terasi, namun karena kebijakan reklamasi, mereka tidak dapat mengambil bahan terasi yang biasa mereka ambil di laut, mereka menjadi kehilangan pekerjaan.
Bukan hanya tak dapat mengekspor, saat ini mereka justru menjadi orang yang berhak menerima zakat karena sudah tidak memiliki sumber penghasilan.
“Untuk masyarakat korban reklamasi tersebut, Dompet Dhuafa hadir membantu memberikan bantuan pemberdayaan ekonomi. Dana zakat ini memang terlihat sedikit, namun ketika dikumpulkan dalam bentuk besar, maka manfaatnya akan sangat dahsyat. Bahkan pemerintah pun telah menyadari potensi tersebut,” tutur Imam.
Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan sangat menyadari potensi besar dari zakat di Indonesia. Kekuatan zakat diibaratkan kekuatan singa yang sedang tidur. Sebab melalui dana zakat, infak, sedekah dan wakaf yang dikelola Donpet Dhuafa, telah banyak program berkualitas yang telah dihasilkan. Antara lain Program pendidikan, kesehatan, ekonomi dan kampung wisata.
“Apapun profesi anda, jangan lupa tunaikan zakat,” tutup Imam. (Fai/PM)
KalbarOnline, Nasional – Islamic Leadership Talk sebagai salah satu rangkaian acara Future Leader Camp (FLC) 2018 menghadirkan Narasumber dari Dompet Dhuafa, yakni Imam Rulyawan yang merupakan Direktur Dompet Dhuafa Filantropi, Solo, Sabtu (5/5).
Bertempat di UNS Inn, Imam menyampaikan kepada 64 aktivis dan para mahasiswa tentang luar biasanya kekuatan Zakat bagi masyarakat.
“Zakat adalah kewajiban bagi seorang muslim yang telah memenuhi syarat. Zakat di Indonesia memiliki potensi kekuatan yang sangat besar. Apabila srmua masyarakat muslim Indonesia membayar zakat, makan akan terhimpun dana sebesar 140T. Coba bayangkan berapa banyak program pemberdayaan yang dapat dilakukan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan,” jelas Imam.
Imam menjelaskan bahwa Indeks Pembangunan Mahasiswa (IPM) indonesia tahun ini berada di peringkay 113, turun 3 tingkat dari tahun sebelumnya. Ia juga menjelaskan bahwa dua kebijakan yang dapat menyebabkan kemiskinan adalah kebijakan politik dan kebijakan ekonomi.
Imam mengambil contoh masyarakat Jakarta korban kebijakan reklamasi. Sebelumnya mereka adalah pengekspor terasi, namun karena kebijakan reklamasi, mereka tidak dapat mengambil bahan terasi yang biasa mereka ambil di laut, mereka menjadi kehilangan pekerjaan.
Bukan hanya tak dapat mengekspor, saat ini mereka justru menjadi orang yang berhak menerima zakat karena sudah tidak memiliki sumber penghasilan.
“Untuk masyarakat korban reklamasi tersebut, Dompet Dhuafa hadir membantu memberikan bantuan pemberdayaan ekonomi. Dana zakat ini memang terlihat sedikit, namun ketika dikumpulkan dalam bentuk besar, maka manfaatnya akan sangat dahsyat. Bahkan pemerintah pun telah menyadari potensi tersebut,” tutur Imam.
Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan sangat menyadari potensi besar dari zakat di Indonesia. Kekuatan zakat diibaratkan kekuatan singa yang sedang tidur. Sebab melalui dana zakat, infak, sedekah dan wakaf yang dikelola Donpet Dhuafa, telah banyak program berkualitas yang telah dihasilkan. Antara lain Program pendidikan, kesehatan, ekonomi dan kampung wisata.
“Apapun profesi anda, jangan lupa tunaikan zakat,” tutup Imam. (Fai/PM)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini