Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 10 November 2020 |
KalbarOnline.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja ke Bali pada Senin (9/11) kemarin. Di sana dirinya menemukan semangat para pegiat budaya yang masih melaksanakan aktivitas budayanya di tengah pandemi Covid-19.
“Saya melihat dedikasi masyarakat untuk menjaga kelestarian ini, bagi saya sangat luar biasa. Walaupun di tengah krisis, mereka masih melaksanakan aktivitas seninya, masih menjaga fasilitas, dan terus menjaga aset budaya Indonesia,” ujar Mendikbud di Museum Arkeologi Gedong Arca melalui keterangan resminya, Selasa (10/11).
Menurut Mendikbud, keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia merupakan kekuatan yang mampu membangkitkan perekonomian pascapandemi melalui pariwisata. Mendatang, akan banyak wisatawan asing yang datang berkunjung karena ingin mengenal dan mendalami keunikan budaya Indonesia seperti yang ada di Bali.
“Di masa depan, ada dua hal yang akan langka yaitu alam dan adat budaya. Dua hal ini yang akan tidak banyak di miliki negara lain di dunia dan Indonesia itu memiliki banyak sekali kekayaan budaya,” katanya.
Dalam melestarikan kebudayaan ini, penting untuk mengajak para generasi muda untuk peduli keistimewaan daerahnya sendiri. Jika bangsa Indonesia tidak lagi mengetahui dan menghormati budayanya, baik itu cagar budaya ataupun karya-karya seni dan pengetahuan tradisional, maka bukan mustahil keragaman budaya ini akan hilang.
Menurut Nadiem, budaya inilah yang menjadikan Indonesia unik di mata internasional dan membuat orang datang berkunjung. “Budaya ini merupakan salah satu potensi terbesar di Indonesia,” tuturnya.
Oleh karenanya, Mendikbud berharap, kegiatan kebudayaan harus terus dikembangkan meski di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, ia juga berkeinginan ada revitalisasi strategi kebudayaan agar berbagai cagar budaya adat dikenal masyarakat hingga ke mancanegara.
“Pada saat budaya dan adat kita mulai terkenal di internasional, anak-anak kita pun pasti akan mengikuti tren itu dan akan diapresiasi oleh orang di luar negeri. Ini akan menjadi suatu kebanggaan bagi generasi Indonesia berikutnya,” ucap dia dengan bangga.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja ke Bali pada Senin (9/11) kemarin. Di sana dirinya menemukan semangat para pegiat budaya yang masih melaksanakan aktivitas budayanya di tengah pandemi Covid-19.
“Saya melihat dedikasi masyarakat untuk menjaga kelestarian ini, bagi saya sangat luar biasa. Walaupun di tengah krisis, mereka masih melaksanakan aktivitas seninya, masih menjaga fasilitas, dan terus menjaga aset budaya Indonesia,” ujar Mendikbud di Museum Arkeologi Gedong Arca melalui keterangan resminya, Selasa (10/11).
Menurut Mendikbud, keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia merupakan kekuatan yang mampu membangkitkan perekonomian pascapandemi melalui pariwisata. Mendatang, akan banyak wisatawan asing yang datang berkunjung karena ingin mengenal dan mendalami keunikan budaya Indonesia seperti yang ada di Bali.
“Di masa depan, ada dua hal yang akan langka yaitu alam dan adat budaya. Dua hal ini yang akan tidak banyak di miliki negara lain di dunia dan Indonesia itu memiliki banyak sekali kekayaan budaya,” katanya.
Dalam melestarikan kebudayaan ini, penting untuk mengajak para generasi muda untuk peduli keistimewaan daerahnya sendiri. Jika bangsa Indonesia tidak lagi mengetahui dan menghormati budayanya, baik itu cagar budaya ataupun karya-karya seni dan pengetahuan tradisional, maka bukan mustahil keragaman budaya ini akan hilang.
Menurut Nadiem, budaya inilah yang menjadikan Indonesia unik di mata internasional dan membuat orang datang berkunjung. “Budaya ini merupakan salah satu potensi terbesar di Indonesia,” tuturnya.
Oleh karenanya, Mendikbud berharap, kegiatan kebudayaan harus terus dikembangkan meski di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, ia juga berkeinginan ada revitalisasi strategi kebudayaan agar berbagai cagar budaya adat dikenal masyarakat hingga ke mancanegara.
“Pada saat budaya dan adat kita mulai terkenal di internasional, anak-anak kita pun pasti akan mengikuti tren itu dan akan diapresiasi oleh orang di luar negeri. Ini akan menjadi suatu kebanggaan bagi generasi Indonesia berikutnya,” ucap dia dengan bangga.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini