Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 14 Juni 2018 |
KalbarOnline, Nasional – Kementerian Agama RI menggelar Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1439 Hijriyah atau hari raya Idul Fitri di Gedung Kementerian Agama RI, Thamrin pada Kamis (14/6).
Sidang Isbat dimulai sejak pukul 17.00 WIB dengan pemaparan mengenai posisi hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag RI yang turut dihadiri oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Komisi VIII RI, Ali Taher, Ketua MUI, Ma'ruf Amin dan Imam besar Mesjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
Selain itu ada juga perwakilan lembaga-lembaga sains seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan pejabat eselon II dari Kemenag.
Menteri Lukman sendiri hadir pada pukul 16.35 WIB. Lukman langsung masuk ke ruangan VIP yang di dalamnya sudah ada pejabat eselon II Kemenag RI, Nasaruddin Umar dan Ma'ruf Amin.
Kemudian mereka pun masuk ke ruangan auditorium KH M Rasjidi. Setelah Menteri Lukman dan para undangan masuk acara pun dimulai pada pukul 17.00 WIB dengan mendengarkan pemaparan tentang posisi hilal dari Cecep Nurwendaya selaku anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag RI. Hingga saat ini Cecep masih menjelaskan pemaparannya.
Kementerian Agama akan menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk penetapan awal bulan Syawal 1439 H. Rukyatul Hilal akan dilaksanakan pada 97 titik pemantauan yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.
Menurut Kemenag, hasil Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Syawal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat yang dilaksanakan hari ini untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Syawal 1439 H. (KO9)
KalbarOnline, Nasional – Kementerian Agama RI menggelar Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1439 Hijriyah atau hari raya Idul Fitri di Gedung Kementerian Agama RI, Thamrin pada Kamis (14/6).
Sidang Isbat dimulai sejak pukul 17.00 WIB dengan pemaparan mengenai posisi hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag RI yang turut dihadiri oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Komisi VIII RI, Ali Taher, Ketua MUI, Ma'ruf Amin dan Imam besar Mesjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
Selain itu ada juga perwakilan lembaga-lembaga sains seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan pejabat eselon II dari Kemenag.
Menteri Lukman sendiri hadir pada pukul 16.35 WIB. Lukman langsung masuk ke ruangan VIP yang di dalamnya sudah ada pejabat eselon II Kemenag RI, Nasaruddin Umar dan Ma'ruf Amin.
Kemudian mereka pun masuk ke ruangan auditorium KH M Rasjidi. Setelah Menteri Lukman dan para undangan masuk acara pun dimulai pada pukul 17.00 WIB dengan mendengarkan pemaparan tentang posisi hilal dari Cecep Nurwendaya selaku anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag RI. Hingga saat ini Cecep masih menjelaskan pemaparannya.
Kementerian Agama akan menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk penetapan awal bulan Syawal 1439 H. Rukyatul Hilal akan dilaksanakan pada 97 titik pemantauan yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.
Menurut Kemenag, hasil Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Syawal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat yang dilaksanakan hari ini untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Syawal 1439 H. (KO9)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini