Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 01 November 2018 |
Hadiri Seminar Bedah
RAPBD Kota Pontianak TA 2019
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menghadiri seminar bedah Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Pontianak tahun anggaran
2019. Seminar yang digelar Pemerintah Kota Pontianak ini merupakan wujud
transparansi dan keterbukaan informasi publik.
Seminar yang menghadirkan para narasumber dari Kementerian
Dalam Negeri, Bank Indonesia, Indonesia Corruption Watch (ICW) dan akademisi ini
berlangsung di aula Keriang Bandong, Gedung Bank Indonesia Kalbar, Rabu
(31/10/2018).
Sutarmidji menjelaskan bedah anggaran yang rutin digelar
setiap tahunnya oleh Pemkot Pontianak dinilainya sebagai bentuk keterbukaan
dalam anggaran. Hal ini bertujuan supaya masyarakat mengetahui peruntukkan APBD
digunakan untuk apa dan apa saja yang dikerjakan pemerintah.
“Perlu ada evaluasi untuk penghematan-penghematan terutama
perjalanan dinas,” tegasnya.
Pemprov Kalbar, kata dia, telah mengalokasikan anggaran dari
penghematan-penghematan sebesar Rp120 milliar untuk biaya pendidikan gratis
bagi 140 ribu anak di Kalbar.
“Kita akan menghapus sebanyak mungkin mobil dinas dan motor
dinas. Semuanya akan kita hapus dan tinggal beberapa saja supaya kerja bagian aset
tidak repot,” tegasnya.
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini berharap
pengelolaan anggaran dilakukan secara baik, setransparan mungkin. Selain itu,
Sutarmidji juga menegaskan bahwa bedah anggaran akan dilakukannya juga di
lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.
“Tahun 2019 ini belum tapi evaluasinya akan kita lakukan
seperti ini. Insya Allah tahun 2020 bedah APBD ini akan kita lakukan, karena
kalau kita lakukan sekarang waktunya tidak pas,” ujarnya.
Sutarmidji berpesan kepada Pemerintah kabupaten/kota
se-Kalbar agar terus melakukan penghematan belanja terutama untuk hal-hal yang dirasa
kurang penting.
“Gunakanlah APBD yang terbatas itu untuk kebutuhan masyarakat,
kebutuhan pertumbuhan ekonomi, kebutuhan untuk menekan angka kemiskinan dan kebutuhan
percepatan arus barang dengan transportasi yang memadai,” pesannya.
Untuk APBD Provinsi Kalbar sendiri, Sutarmidji menargetkan sebelum
akhir November ini sudah harus rampung. (Fat)
Hadiri Seminar Bedah
RAPBD Kota Pontianak TA 2019
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menghadiri seminar bedah Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Pontianak tahun anggaran
2019. Seminar yang digelar Pemerintah Kota Pontianak ini merupakan wujud
transparansi dan keterbukaan informasi publik.
Seminar yang menghadirkan para narasumber dari Kementerian
Dalam Negeri, Bank Indonesia, Indonesia Corruption Watch (ICW) dan akademisi ini
berlangsung di aula Keriang Bandong, Gedung Bank Indonesia Kalbar, Rabu
(31/10/2018).
Sutarmidji menjelaskan bedah anggaran yang rutin digelar
setiap tahunnya oleh Pemkot Pontianak dinilainya sebagai bentuk keterbukaan
dalam anggaran. Hal ini bertujuan supaya masyarakat mengetahui peruntukkan APBD
digunakan untuk apa dan apa saja yang dikerjakan pemerintah.
“Perlu ada evaluasi untuk penghematan-penghematan terutama
perjalanan dinas,” tegasnya.
Pemprov Kalbar, kata dia, telah mengalokasikan anggaran dari
penghematan-penghematan sebesar Rp120 milliar untuk biaya pendidikan gratis
bagi 140 ribu anak di Kalbar.
“Kita akan menghapus sebanyak mungkin mobil dinas dan motor
dinas. Semuanya akan kita hapus dan tinggal beberapa saja supaya kerja bagian aset
tidak repot,” tegasnya.
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini berharap
pengelolaan anggaran dilakukan secara baik, setransparan mungkin. Selain itu,
Sutarmidji juga menegaskan bahwa bedah anggaran akan dilakukannya juga di
lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.
“Tahun 2019 ini belum tapi evaluasinya akan kita lakukan
seperti ini. Insya Allah tahun 2020 bedah APBD ini akan kita lakukan, karena
kalau kita lakukan sekarang waktunya tidak pas,” ujarnya.
Sutarmidji berpesan kepada Pemerintah kabupaten/kota
se-Kalbar agar terus melakukan penghematan belanja terutama untuk hal-hal yang dirasa
kurang penting.
“Gunakanlah APBD yang terbatas itu untuk kebutuhan masyarakat,
kebutuhan pertumbuhan ekonomi, kebutuhan untuk menekan angka kemiskinan dan kebutuhan
percepatan arus barang dengan transportasi yang memadai,” pesannya.
Untuk APBD Provinsi Kalbar sendiri, Sutarmidji menargetkan sebelum
akhir November ini sudah harus rampung. (Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini