Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 20 Desember 2018 |
KalbarOnline, Internasional
– Malaysia akan mengaktifkan kembali bidang wisata kesehatan mulai tahun
depan setelah satu tandatangan nota kesepahaman (MoU) yang akan diadakan dalam
waktu dekat.
Ketua Pengarah Malindo MBCC Asia, Profesor Dato Seri Dr Alex
Ong berkata baru-baru ini satu rombongan dari Rumah Sakit Kalbu Intan Medika
(KIM) telah berkunjung ke Malaysia dan membuat kunjungan kerja ke Rumah Sakit
Antarabangsa Beacon dan Pusat Mata dan Lasik Datuk Profesor Dr Muhaya Mohamad.
Menurutnya, MoU itu akan dilaksanakan dan disaksikan oleh
kedua pemerintah dan juga kerajaan yang diadakan dalam waktu terdekat ini untuk
memberi peluang serta meningkatkan ekonomi kesehatan dan wisata dalam negara
Malaysia dan Indonesia.
“Ini adalah hasil dari kunjungan pihak Rumah Sakit
Antarabangsa Beacon dan Pusat Mata dan Lasik ke Bangka Belitung, Indonesia yang
telah meninjau Rumah Sakit KIM saat sedang Festival Budaya dan Ekonomi
baru-baru ini,” ujarnya.
“Beberapa kata sepakat telah dicapai dan pada langkah
awalnya akan dihidupkan kembali wisata kesehatan yang mana pihak Rumah Sakit
KIM akan memberi pengenalan pasien kepada Rumah Sakit Antarabangsa Beacon dan
Pusat Mata dan Lasik,” katanya.
Alex berkata, peluang yang diberikan Malindo MBCC Asia
membawa mereka ke Bangka Belitung berhasil dan kini sedang menunggu untuk MOU
yang juga akan membahas tentang pendanaan dan sebagainya.
“Saya percaya dengan peluang yang Malindo MBCC Asia
laksanakan ini memberi manfaat kepada kedua buah organisasi khususnya
organisasi swasta yg ada di Malaysia dan Indonesia,” katanya.
Ia sekaligus menghidupkan dan memberi semangat kepada
Kementerian Kesehatan dan Pariwisata agar pihaknya mendukung hasrat kementerian
itu melestarikan budaya wisata kesehatan.
Kata Alex juga, kesehatan sangat memerlukan kesabaran yang
tinggi dan perlu percobaan yang banyak, sekiranya tempat perubahan ini kurang
sesuai harus segera dicarikan solusi saat pasien ditempatkan di rumah sakit
yang telah dipilih, keluarga yang mengiringinya juga boleh dianggap sebagai
wisatawan dan melihat keadaan sekeliling. Dengan tujuan yang baik ini,
sekaligus membantu meningkatkan industri pariwisata dan kesehatan Negara.
Banyak orang yang berminat khususnya di Indonesia dan
Kepulauan Bangka Belitung bisa menghubungi rumah sakit bersangkutan agar mereka
hadir ke rumah sakit yang mengadakan kerjasama di bawah Malindo MBCC Asia demi
menghidupkan produk wisata kesehatan. (AF)
KalbarOnline, Internasional
– Malaysia akan mengaktifkan kembali bidang wisata kesehatan mulai tahun
depan setelah satu tandatangan nota kesepahaman (MoU) yang akan diadakan dalam
waktu dekat.
Ketua Pengarah Malindo MBCC Asia, Profesor Dato Seri Dr Alex
Ong berkata baru-baru ini satu rombongan dari Rumah Sakit Kalbu Intan Medika
(KIM) telah berkunjung ke Malaysia dan membuat kunjungan kerja ke Rumah Sakit
Antarabangsa Beacon dan Pusat Mata dan Lasik Datuk Profesor Dr Muhaya Mohamad.
Menurutnya, MoU itu akan dilaksanakan dan disaksikan oleh
kedua pemerintah dan juga kerajaan yang diadakan dalam waktu terdekat ini untuk
memberi peluang serta meningkatkan ekonomi kesehatan dan wisata dalam negara
Malaysia dan Indonesia.
“Ini adalah hasil dari kunjungan pihak Rumah Sakit
Antarabangsa Beacon dan Pusat Mata dan Lasik ke Bangka Belitung, Indonesia yang
telah meninjau Rumah Sakit KIM saat sedang Festival Budaya dan Ekonomi
baru-baru ini,” ujarnya.
“Beberapa kata sepakat telah dicapai dan pada langkah
awalnya akan dihidupkan kembali wisata kesehatan yang mana pihak Rumah Sakit
KIM akan memberi pengenalan pasien kepada Rumah Sakit Antarabangsa Beacon dan
Pusat Mata dan Lasik,” katanya.
Alex berkata, peluang yang diberikan Malindo MBCC Asia
membawa mereka ke Bangka Belitung berhasil dan kini sedang menunggu untuk MOU
yang juga akan membahas tentang pendanaan dan sebagainya.
“Saya percaya dengan peluang yang Malindo MBCC Asia
laksanakan ini memberi manfaat kepada kedua buah organisasi khususnya
organisasi swasta yg ada di Malaysia dan Indonesia,” katanya.
Ia sekaligus menghidupkan dan memberi semangat kepada
Kementerian Kesehatan dan Pariwisata agar pihaknya mendukung hasrat kementerian
itu melestarikan budaya wisata kesehatan.
Kata Alex juga, kesehatan sangat memerlukan kesabaran yang
tinggi dan perlu percobaan yang banyak, sekiranya tempat perubahan ini kurang
sesuai harus segera dicarikan solusi saat pasien ditempatkan di rumah sakit
yang telah dipilih, keluarga yang mengiringinya juga boleh dianggap sebagai
wisatawan dan melihat keadaan sekeliling. Dengan tujuan yang baik ini,
sekaligus membantu meningkatkan industri pariwisata dan kesehatan Negara.
Banyak orang yang berminat khususnya di Indonesia dan
Kepulauan Bangka Belitung bisa menghubungi rumah sakit bersangkutan agar mereka
hadir ke rumah sakit yang mengadakan kerjasama di bawah Malindo MBCC Asia demi
menghidupkan produk wisata kesehatan. (AF)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini