Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 25 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Sintang – Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten
Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi membuka pelatihan
master class Film yang dilangsungkan di aula Dinas Kominfo, Kamis (24/1/2019).
Abdul Syufriadi menyampaikan dukungannya
atas dilaksanakannya pelatihan master class film yang dilaksanakan oleh Dinas
Komunikasi dan Informatika.
“Saya berharap Kominfo bisa eksis dan ambil
bagian dalam sosialisasi kegiatan pemerintahan. Bantu juga kecamatan dan desa
mendapatkan sinyal telekomunikasi dalam rangka mempermudah komunikasi dengan
keluarga di daerah lain. Dukung juga program pemerintah untuk menyediakan
internet ke wilayah pedalaman. Dengan pelatihan ini saya berharap semakin
bertambah studio di Kota Sintang,” terang Abdul Syufriadi.
“Dewasa ini kemajuan teknologi sudah
mutakhir. Penggabungan audio dan visual semakin memberikan dampak signifikan
dalam masyarakat. Media audio visual merupakan salah satu sarana yang sangat
efektif dalam mempromosikan sesuatu kepada masyarakat. Film berperan untuk
memberikan hiburan, informasi dan edukasi. Saat ini studi tentang film sudah
banyak di Indonesia. Inilah imbas dari pesatnya media digital video dan
gencarnya kampanye menonton film,” terang Abdul Syufriadi.
Saat ini, lanjutnya, peminat film sudah
mulai merambah pada komunitas kecil non formal. Dengan adanya perubahan dan
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sangat memudahkan para peminat film
dalam mendapatkan peralatan dan mengembangkan keahliannya.
“Hadirnya media sosial lebih memungkinkan
peminat film dalam menyalurkan bakat dan karya filmnya secara faktual. Walaupun
demikian, untuk menghasilkan sebuah karya film yang baik dan berkualitas
diperlukan keahlian dan keterampilan serta pengalaman bidan perfilman. Untuk
itulah pelatihan seperti ini diperlukan,” tambah Abdul Syufriadi.
Ia berharap pelatihan master class film ini
dapat menambah ilmu dan meningkatkan pengetahuan peserta di bidang perfilman.
Pelatihan ini juga bisa memulai kerjasama instansi pemerintahan, komunitas film
dan masyarakat dalam mempromosikan potensi Kabupaten Sintang melalui film.
“Untuk itu saya berpesan agar narasumber
bisa memberikan materi secara maksimal kepada peserta. Para peserta juga mampu
menerima materi dengan baik dan kemudian mampu mempraktekan ilmu yang sudah
diperoleh dalam membuat film,” imbuh Abdul Syufriadi.
Sementara Ketua Panitia yang juga Pelaksana
Tugas Sekretaris Dinas Kominfo, Rosandri Chandra menyampaikan bahwa
menyampaikan pelatihan dilaksanakan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang
berkompeten bidang produksi film.
“Pelatihan ini juga diharapkan mampu meningkatkan
dan mengembangkan kreativitas dan membentuk sumber daya manusia dalam media
audio visual di Kabupaten Sintang. Pelatihan akan berlangsung selama tiga hari
yakni kamis sampai sabtu atau 24 sampai
26 Januari 2019. Peserta pelatihan sebanyak 75 orang pelajar SMK, SMA,
Perguruan Tinggi, kru ASP TV dan kru Senentang TV. Kami menghadirkan dua orang
narasumber yakni Dosen FFTV Insititut Kesenian Jakarta, Kusen Doni Hermansyah dan
Ketua Komunitas Film Sintang (KOFSI), Wahyu Gunawan,” terang Rosandri Chandra.
“Selama tiga hari pelatihan, para peserta
akan diberikan materi tentang cara pembuatan film bisu 1 menit, pengenalan
bahasa visual dan bahasa suara, konsep penceritaan dan teknis dasar skenario, mise en scene, kamera set up dan continuity editing, cara editing dan
pengisian suara, cara balancing suara dan membahas film. Para peserta akan kami
minta membuat film maksimal 3 menit sebagai output dari pelatihan ini,” terang
Rosandri Chandra. (*/Sg)
KalbarOnline,
Sintang – Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten
Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi membuka pelatihan
master class Film yang dilangsungkan di aula Dinas Kominfo, Kamis (24/1/2019).
Abdul Syufriadi menyampaikan dukungannya
atas dilaksanakannya pelatihan master class film yang dilaksanakan oleh Dinas
Komunikasi dan Informatika.
“Saya berharap Kominfo bisa eksis dan ambil
bagian dalam sosialisasi kegiatan pemerintahan. Bantu juga kecamatan dan desa
mendapatkan sinyal telekomunikasi dalam rangka mempermudah komunikasi dengan
keluarga di daerah lain. Dukung juga program pemerintah untuk menyediakan
internet ke wilayah pedalaman. Dengan pelatihan ini saya berharap semakin
bertambah studio di Kota Sintang,” terang Abdul Syufriadi.
“Dewasa ini kemajuan teknologi sudah
mutakhir. Penggabungan audio dan visual semakin memberikan dampak signifikan
dalam masyarakat. Media audio visual merupakan salah satu sarana yang sangat
efektif dalam mempromosikan sesuatu kepada masyarakat. Film berperan untuk
memberikan hiburan, informasi dan edukasi. Saat ini studi tentang film sudah
banyak di Indonesia. Inilah imbas dari pesatnya media digital video dan
gencarnya kampanye menonton film,” terang Abdul Syufriadi.
Saat ini, lanjutnya, peminat film sudah
mulai merambah pada komunitas kecil non formal. Dengan adanya perubahan dan
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sangat memudahkan para peminat film
dalam mendapatkan peralatan dan mengembangkan keahliannya.
“Hadirnya media sosial lebih memungkinkan
peminat film dalam menyalurkan bakat dan karya filmnya secara faktual. Walaupun
demikian, untuk menghasilkan sebuah karya film yang baik dan berkualitas
diperlukan keahlian dan keterampilan serta pengalaman bidan perfilman. Untuk
itulah pelatihan seperti ini diperlukan,” tambah Abdul Syufriadi.
Ia berharap pelatihan master class film ini
dapat menambah ilmu dan meningkatkan pengetahuan peserta di bidang perfilman.
Pelatihan ini juga bisa memulai kerjasama instansi pemerintahan, komunitas film
dan masyarakat dalam mempromosikan potensi Kabupaten Sintang melalui film.
“Untuk itu saya berpesan agar narasumber
bisa memberikan materi secara maksimal kepada peserta. Para peserta juga mampu
menerima materi dengan baik dan kemudian mampu mempraktekan ilmu yang sudah
diperoleh dalam membuat film,” imbuh Abdul Syufriadi.
Sementara Ketua Panitia yang juga Pelaksana
Tugas Sekretaris Dinas Kominfo, Rosandri Chandra menyampaikan bahwa
menyampaikan pelatihan dilaksanakan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang
berkompeten bidang produksi film.
“Pelatihan ini juga diharapkan mampu meningkatkan
dan mengembangkan kreativitas dan membentuk sumber daya manusia dalam media
audio visual di Kabupaten Sintang. Pelatihan akan berlangsung selama tiga hari
yakni kamis sampai sabtu atau 24 sampai
26 Januari 2019. Peserta pelatihan sebanyak 75 orang pelajar SMK, SMA,
Perguruan Tinggi, kru ASP TV dan kru Senentang TV. Kami menghadirkan dua orang
narasumber yakni Dosen FFTV Insititut Kesenian Jakarta, Kusen Doni Hermansyah dan
Ketua Komunitas Film Sintang (KOFSI), Wahyu Gunawan,” terang Rosandri Chandra.
“Selama tiga hari pelatihan, para peserta
akan diberikan materi tentang cara pembuatan film bisu 1 menit, pengenalan
bahasa visual dan bahasa suara, konsep penceritaan dan teknis dasar skenario, mise en scene, kamera set up dan continuity editing, cara editing dan
pengisian suara, cara balancing suara dan membahas film. Para peserta akan kami
minta membuat film maksimal 3 menit sebagai output dari pelatihan ini,” terang
Rosandri Chandra. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini