KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi membuka pelatihan master class Film yang dilangsungkan di aula Dinas Kominfo, Kamis (24/1/2019).
Abdul Syufriadi menyampaikan dukungannya atas dilaksanakannya pelatihan master class film yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika.
“Saya berharap Kominfo bisa eksis dan ambil bagian dalam sosialisasi kegiatan pemerintahan. Bantu juga kecamatan dan desa mendapatkan sinyal telekomunikasi dalam rangka mempermudah komunikasi dengan keluarga di daerah lain. Dukung juga program pemerintah untuk menyediakan internet ke wilayah pedalaman. Dengan pelatihan ini saya berharap semakin bertambah studio di Kota Sintang,” terang Abdul Syufriadi.
“Dewasa ini kemajuan teknologi sudah mutakhir. Penggabungan audio dan visual semakin memberikan dampak signifikan dalam masyarakat. Media audio visual merupakan salah satu sarana yang sangat efektif dalam mempromosikan sesuatu kepada masyarakat. Film berperan untuk memberikan hiburan, informasi dan edukasi. Saat ini studi tentang film sudah banyak di Indonesia. Inilah imbas dari pesatnya media digital video dan gencarnya kampanye menonton film,” terang Abdul Syufriadi.
Saat ini, lanjutnya, peminat film sudah mulai merambah pada komunitas kecil non formal. Dengan adanya perubahan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sangat memudahkan para peminat film dalam mendapatkan peralatan dan mengembangkan keahliannya.
“Hadirnya media sosial lebih memungkinkan peminat film dalam menyalurkan bakat dan karya filmnya secara faktual. Walaupun demikian, untuk menghasilkan sebuah karya film yang baik dan berkualitas diperlukan keahlian dan keterampilan serta pengalaman bidan perfilman. Untuk itulah pelatihan seperti ini diperlukan,” tambah Abdul Syufriadi.
Ia berharap pelatihan master class film ini dapat menambah ilmu dan meningkatkan pengetahuan peserta di bidang perfilman. Pelatihan ini juga bisa memulai kerjasama instansi pemerintahan, komunitas film dan masyarakat dalam mempromosikan potensi Kabupaten Sintang melalui film.
“Untuk itu saya berpesan agar narasumber bisa memberikan materi secara maksimal kepada peserta. Para peserta juga mampu menerima materi dengan baik dan kemudian mampu mempraktekan ilmu yang sudah diperoleh dalam membuat film,” imbuh Abdul Syufriadi.
Sementara Ketua Panitia yang juga Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Kominfo, Rosandri Chandra menyampaikan bahwa menyampaikan pelatihan dilaksanakan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkompeten bidang produksi film.
“Pelatihan ini juga diharapkan mampu meningkatkan dan mengembangkan kreativitas dan membentuk sumber daya manusia dalam media audio visual di Kabupaten Sintang. Pelatihan akan berlangsung selama tiga hari yakni kamis sampai sabtu atau 24 sampai 26 Januari 2019. Peserta pelatihan sebanyak 75 orang pelajar SMK, SMA, Perguruan Tinggi, kru ASP TV dan kru Senentang TV. Kami menghadirkan dua orang narasumber yakni Dosen FFTV Insititut Kesenian Jakarta, Kusen Doni Hermansyah dan Ketua Komunitas Film Sintang (KOFSI), Wahyu Gunawan,” terang Rosandri Chandra.
“Selama tiga hari pelatihan, para peserta akan diberikan materi tentang cara pembuatan film bisu 1 menit, pengenalan bahasa visual dan bahasa suara, konsep penceritaan dan teknis dasar skenario, mise en scene, kamera set up dan continuity editing, cara editing dan pengisian suara, cara balancing suara dan membahas film. Para peserta akan kami minta membuat film maksimal 3 menit sebagai output dari pelatihan ini,” terang Rosandri Chandra. (*/Sg)
Comment