Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 25 Januari 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali melantik Yusran Anizam sebagai penjabat
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat
(25/1/2019). Usai dilantik, Yusran langsung membacakan Pakta Integritas yang
diikuti seluruh pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kubu Raya yang
hadir.
Bupati Rusman Ali meminta pembacaan dan penandatanganan
Pakta Integritas tidak hanya sekadar formalitas dan retorika.
“Sudah lebih dari 100 Kepala daerah yang ditangkap KPK.
Padahal seluruh Kepala daerah se-Indonesia juga membikin Pakta Integritas.
Tidak ada yang tidak membuat. Artinya, pakta integritas ini harus benar-benar
dilaksanakan. Jangan hanya retorika saja,” kata Rusman Ali.
Rusman Ali mengungkapkan selaku Kepala daerah, dirinya
selalu mengontrol langsung kinerja seluruh SKPD. Hal itu dilakukan secara rinci
terhadap satu persatu SKPD dengan menggandeng aparat penegak hukum dari
Kejaksaan. Karena itu, ia menyebut Pakta Integritas yang diucapkan harus
menjadi persembahan yang benar-benar dilaksanakan.
“Tidak hanya ucapan dan ucapan. Untuk itu setiap hari saya
memanggil dinas-dinas. Terutama yang langsung berhubungan ke masyarakat
termasuk urusan perizinan. Dari Kepala seksi sampai Kepala dinas. Ini upaya
untuk menyadarkan kita semua bahwa harus ada pola pikir dan pola kerja yang
baik,” tuturnya.
Rusman Ali mengatakan upaya untuk saling mengingatkan harus
selalu dilakukan. Hal itu demi kebaikan dan kepentingan bersama. Menurut dia,
Pakta Integritas yang berisi prinsip-prinsip ideal harus dicamkan dengan baik.
“Kenapa? Karena ada anggaran pembangunan yang sangat besar
yang harus kita kelola dan pertanggungjawabkan. Ini harus berhati-hati. Karena
itu perlu diingatkan. Saya tidak mau terjadi di Kubu Raya ini hal-hal yang
tidak baik. Karena akan merugikan diri kita masing-masing,” ucapnya.
Sementara Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran
Anizam berharap kerja sama semua pihak sesuai dengan perencanaan dan pakta
integritas yang telah diucapkan. Ia meminta seluruh Aparatur Sipil Negara
bekerja sebaik-baiknya membangun dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Begitu juga administrasi pemerintahan, menurutnya harus
berjalan dengan tertib sesuai ketentuan yang berlaku. Sehingga lebih optimal
dalam proses-proses pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagai Penjabat Sekretaris daerah saya memegang amanah
untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan seluruh elemen yang ada, baik itu
SKPD maupun instansi vertikal dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama
dengan potensi yang ada kita rencanakan betul-betul dan dorong pelaksanaannya
sesuai rencana tersebut secara tertib dan optimal,” ucapnya.
Secara khusus Yusran menyebut pentingnya inovasi-inovasi
demi perubahan-perubahan yang bersifat lompatan. Misalnya dalam hal tertib
administrasi, dimana Pemerintah daerah akan menginventarisasi kembali
permasalahan-permasalahan yang dihadapi selama ini. Terutama dalam hal pelayanan-pelayanan
kepada masyarakat.
“Kita carikan solusi bersama. Kalau bisa kita buat terobosan
yang bisa mempercepat dan menertibkan itu semua,” ujarnya.
Menurut Yusran, inovasi yang bersifat lompatan juga sangat
diperlukan dalam pembangunan daerah. Hal itu mengingat wilayah Kubu Raya yang
cukup luas sehingga perlu percepatan-percepatan dalam pembangunan daerah.
“Dalam hal pembangunan tentu juga akan sangat serius ke
depannya. Selama ini yang sudah dilaksanakan di Kubu Raya sudah sangat terlihat
hasilnya. Dan ke depan tentu diperlukan percepatan-percepatan karena luasan
wilayah Kubu Raya itu sendiri,” sebutnya.
Terkait penganggaran, Yusran mengungkapkan Pemerintah daerah
terus berupaya mengejar ke arah kemandirian keuangan daerah. Hal itu
dikarenakan hingga saat ini Kubu Raya masih ketergantungan dengan anggaran
non-PAD.
“Ini akan kita coba dorong dan carikan inovasi-inovasi.
Bagaimana kemandirian keuangan kita ini bisa lebih baik sehingga lebih banyak
yang bisa diperbuat untuk Kubu Raya ini,” terangnya.
Yusran Anizam juga menyinggung masalah sumber daya ASN di
Kubu Raya. Ia mengakui masih adanya keterbatasan ASN baik dari segi kuantitas
maupun kualitas. Karena itu, dirinya menyebut pentingnya program-program
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
“Saat ini kita akan coba mobilisasi kekuatan ASN sesuai
potensi yang ada. Kita perlu kerja sama semua pihak. Di sini adalah kerja tim.
Tidak ada superman di Pemerintahan ini. Kita di birokrasi ini adalah supertim,
bukan superman. Jadi harus membangun tim
kerja yang solid dan terkoordinasi sesuai dengan program perencaan yang ditetapkan
bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Kubu Raya, Kusyadi mengatakan pelantikan Yusran
Anizam sebagai penjabat sekretaris daerah didasarkan Peraturan Presiden RI
Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah dan Surat Persetujuan
Gubernur Kalimantan Barat Nomor 820/122/BKD-B tanggal 18 Januari 2019. Kusyadi
menjelaskan Yusran Anizam menggantikan Odang Prasetyo yang sejak 12 Agustus
2016 hingga 23 Januari 2019 menjabat sebagai Pelaksana tugas dan Penjabat
sekretaris daerah.
“Dengan demikian penjabat sekda memiliki kewenangan yang
sama seperti pejabat definitif,” sebutnya. (ian/rio)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali melantik Yusran Anizam sebagai penjabat
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat
(25/1/2019). Usai dilantik, Yusran langsung membacakan Pakta Integritas yang
diikuti seluruh pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kubu Raya yang
hadir.
Bupati Rusman Ali meminta pembacaan dan penandatanganan
Pakta Integritas tidak hanya sekadar formalitas dan retorika.
“Sudah lebih dari 100 Kepala daerah yang ditangkap KPK.
Padahal seluruh Kepala daerah se-Indonesia juga membikin Pakta Integritas.
Tidak ada yang tidak membuat. Artinya, pakta integritas ini harus benar-benar
dilaksanakan. Jangan hanya retorika saja,” kata Rusman Ali.
Rusman Ali mengungkapkan selaku Kepala daerah, dirinya
selalu mengontrol langsung kinerja seluruh SKPD. Hal itu dilakukan secara rinci
terhadap satu persatu SKPD dengan menggandeng aparat penegak hukum dari
Kejaksaan. Karena itu, ia menyebut Pakta Integritas yang diucapkan harus
menjadi persembahan yang benar-benar dilaksanakan.
“Tidak hanya ucapan dan ucapan. Untuk itu setiap hari saya
memanggil dinas-dinas. Terutama yang langsung berhubungan ke masyarakat
termasuk urusan perizinan. Dari Kepala seksi sampai Kepala dinas. Ini upaya
untuk menyadarkan kita semua bahwa harus ada pola pikir dan pola kerja yang
baik,” tuturnya.
Rusman Ali mengatakan upaya untuk saling mengingatkan harus
selalu dilakukan. Hal itu demi kebaikan dan kepentingan bersama. Menurut dia,
Pakta Integritas yang berisi prinsip-prinsip ideal harus dicamkan dengan baik.
“Kenapa? Karena ada anggaran pembangunan yang sangat besar
yang harus kita kelola dan pertanggungjawabkan. Ini harus berhati-hati. Karena
itu perlu diingatkan. Saya tidak mau terjadi di Kubu Raya ini hal-hal yang
tidak baik. Karena akan merugikan diri kita masing-masing,” ucapnya.
Sementara Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran
Anizam berharap kerja sama semua pihak sesuai dengan perencanaan dan pakta
integritas yang telah diucapkan. Ia meminta seluruh Aparatur Sipil Negara
bekerja sebaik-baiknya membangun dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Begitu juga administrasi pemerintahan, menurutnya harus
berjalan dengan tertib sesuai ketentuan yang berlaku. Sehingga lebih optimal
dalam proses-proses pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagai Penjabat Sekretaris daerah saya memegang amanah
untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan seluruh elemen yang ada, baik itu
SKPD maupun instansi vertikal dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama
dengan potensi yang ada kita rencanakan betul-betul dan dorong pelaksanaannya
sesuai rencana tersebut secara tertib dan optimal,” ucapnya.
Secara khusus Yusran menyebut pentingnya inovasi-inovasi
demi perubahan-perubahan yang bersifat lompatan. Misalnya dalam hal tertib
administrasi, dimana Pemerintah daerah akan menginventarisasi kembali
permasalahan-permasalahan yang dihadapi selama ini. Terutama dalam hal pelayanan-pelayanan
kepada masyarakat.
“Kita carikan solusi bersama. Kalau bisa kita buat terobosan
yang bisa mempercepat dan menertibkan itu semua,” ujarnya.
Menurut Yusran, inovasi yang bersifat lompatan juga sangat
diperlukan dalam pembangunan daerah. Hal itu mengingat wilayah Kubu Raya yang
cukup luas sehingga perlu percepatan-percepatan dalam pembangunan daerah.
“Dalam hal pembangunan tentu juga akan sangat serius ke
depannya. Selama ini yang sudah dilaksanakan di Kubu Raya sudah sangat terlihat
hasilnya. Dan ke depan tentu diperlukan percepatan-percepatan karena luasan
wilayah Kubu Raya itu sendiri,” sebutnya.
Terkait penganggaran, Yusran mengungkapkan Pemerintah daerah
terus berupaya mengejar ke arah kemandirian keuangan daerah. Hal itu
dikarenakan hingga saat ini Kubu Raya masih ketergantungan dengan anggaran
non-PAD.
“Ini akan kita coba dorong dan carikan inovasi-inovasi.
Bagaimana kemandirian keuangan kita ini bisa lebih baik sehingga lebih banyak
yang bisa diperbuat untuk Kubu Raya ini,” terangnya.
Yusran Anizam juga menyinggung masalah sumber daya ASN di
Kubu Raya. Ia mengakui masih adanya keterbatasan ASN baik dari segi kuantitas
maupun kualitas. Karena itu, dirinya menyebut pentingnya program-program
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
“Saat ini kita akan coba mobilisasi kekuatan ASN sesuai
potensi yang ada. Kita perlu kerja sama semua pihak. Di sini adalah kerja tim.
Tidak ada superman di Pemerintahan ini. Kita di birokrasi ini adalah supertim,
bukan superman. Jadi harus membangun tim
kerja yang solid dan terkoordinasi sesuai dengan program perencaan yang ditetapkan
bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Kubu Raya, Kusyadi mengatakan pelantikan Yusran
Anizam sebagai penjabat sekretaris daerah didasarkan Peraturan Presiden RI
Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah dan Surat Persetujuan
Gubernur Kalimantan Barat Nomor 820/122/BKD-B tanggal 18 Januari 2019. Kusyadi
menjelaskan Yusran Anizam menggantikan Odang Prasetyo yang sejak 12 Agustus
2016 hingga 23 Januari 2019 menjabat sebagai Pelaksana tugas dan Penjabat
sekretaris daerah.
“Dengan demikian penjabat sekda memiliki kewenangan yang
sama seperti pejabat definitif,” sebutnya. (ian/rio)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini