Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 12 Februari 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Warga Desa Simba Raya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang melakukan
aksi penutupan jalan Sintang menuju Ketungau, Selasa (12/2/2019). Aksi penutupan
jalan yang dilakukan warga Desa Simba Raya ini untuk menuntut realisasi janji Pemerintah
Provinsi Kalbar untuk memperbaiki jalan tersebut.
Seperti diketahui bahwa ruas jalan tersebut selain
menghubungkan Indonesia-Malaysia juga merupakan satu-satunya akses jalan menuju
empat kecamatan perbatasan yakni Kecamatan Ketungau Hulu, Ketungau Tengah,
Ketungau Hilir dan Binjai.
“Penutupan jalan ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada
pemerintah karena sampai saat ini jalan disini rusak parah dan sudah
berlangsung lama. Namun sampai sekarang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah,”
ungkap salah seorang warga Simba Raya yang enggan diberitakan namanya.
Sementara Kepala Desa Simba Raya, Sugiono menyatakan bahwa penutupan
jalan yang dilakukan warganya itu sebagai bentuk protes kepada pemerintah
provinsi lantaran ruas jalan tersebut sudah sekian lama rusak parah dan tak
kunjung diperbaiki.
“Tentu sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat
disini,” ujarnya.
Akibat dari aksi penutupan jalan tersebut, akses dari Sintang menuju empat kecamatan perbatasan tersebut lumpuh total. Kendaraan roda empat dan roda enam tidak dapat melalui ruas jalan tersebut termasuk kendaraan perusahaan perkebunan di wilayah tersebut.
Kendati demikian, warga yang tergabung dalam aksi ini masih mentolerir kendaraan roda dua dan mobil ambulan untuk melewati ruas jalan tersebut.
Seperti diketahui bahwa ruas jalan yang menghubungkan 4
kecamatan kawasan perbatasan ini memang sudah lama rusak parah. Terlebih lagi pada
musim hujan, tak jarang banyak mobil yang amblas dan harus menginap di jalan
tersebut.
Kerusakan jalan turut diperparah dengan banyaknya kendaraan perusahaan perkebunan sawit dengan muatan berlebih yang melintasi jalan tersebut. (Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Warga Desa Simba Raya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang melakukan
aksi penutupan jalan Sintang menuju Ketungau, Selasa (12/2/2019). Aksi penutupan
jalan yang dilakukan warga Desa Simba Raya ini untuk menuntut realisasi janji Pemerintah
Provinsi Kalbar untuk memperbaiki jalan tersebut.
Seperti diketahui bahwa ruas jalan tersebut selain
menghubungkan Indonesia-Malaysia juga merupakan satu-satunya akses jalan menuju
empat kecamatan perbatasan yakni Kecamatan Ketungau Hulu, Ketungau Tengah,
Ketungau Hilir dan Binjai.
“Penutupan jalan ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada
pemerintah karena sampai saat ini jalan disini rusak parah dan sudah
berlangsung lama. Namun sampai sekarang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah,”
ungkap salah seorang warga Simba Raya yang enggan diberitakan namanya.
Sementara Kepala Desa Simba Raya, Sugiono menyatakan bahwa penutupan
jalan yang dilakukan warganya itu sebagai bentuk protes kepada pemerintah
provinsi lantaran ruas jalan tersebut sudah sekian lama rusak parah dan tak
kunjung diperbaiki.
“Tentu sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat
disini,” ujarnya.
Akibat dari aksi penutupan jalan tersebut, akses dari Sintang menuju empat kecamatan perbatasan tersebut lumpuh total. Kendaraan roda empat dan roda enam tidak dapat melalui ruas jalan tersebut termasuk kendaraan perusahaan perkebunan di wilayah tersebut.
Kendati demikian, warga yang tergabung dalam aksi ini masih mentolerir kendaraan roda dua dan mobil ambulan untuk melewati ruas jalan tersebut.
Seperti diketahui bahwa ruas jalan yang menghubungkan 4
kecamatan kawasan perbatasan ini memang sudah lama rusak parah. Terlebih lagi pada
musim hujan, tak jarang banyak mobil yang amblas dan harus menginap di jalan
tersebut.
Kerusakan jalan turut diperparah dengan banyaknya kendaraan perusahaan perkebunan sawit dengan muatan berlebih yang melintasi jalan tersebut. (Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini