Sekadau    

Diamuk si Jago Merah, Rumah Dua Saudara Yatim Piatu di Setuntung Rata Dengan Tanah

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 25 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Niko Demus (31) dan Rion (25) warga Dusun Setuntung, Desa Setuntung,

Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau hanya bisa pasrah dengan nasib yang

dialaminya.

Pasalnya rumah yang ditempati dua saudara yatim piatu ini rata

dengan tanah setelah diamuk si jago merah, Minggu (24/2/2019) siang. Api pun dengan

cepat membesar lantaran bangunan rumah tersebut didominasi material berbahan kayu.

Kadus Setuntung, Murjani turut membenarkan peristiwa

tersebut. Ia menuturkan bahwa saat kejadian, Niko dan Rion sedang pergi ke

kebun. Pada waktu kejadian, dikatakan dia, warga setempat tengah menjalankan

aktivitas dan tak menyadari kejadian tersebut.

“Warga sekitar pada saat itu juga ada yang pergi ke

kebun dan ke gereja. Sementara warga yang muslim juga tengah menjalankan ibadah

di masjid,” ujarnya.

Sementara Pj Kades Setuntung, Idris saat dikonfirmasi turut

membenarkan peristiwa yang dialami oleh warganya itu.

“Warga yang mengalami musibah kebakaran itu atas nama Niko

Demus yang tinggal bersama saudaranya yaitu Rion yang mana pada saat kejadian

keduanya sedang pergi ke kebun dan mereka merupakan yatim piatu,” tukasnya.

Akibat peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp50

juta. Sertifikat tanah dan barang berharga lainnya juga hangus terbakar.

“Untuk penyebab kebakaran, masih ditangani oleh pihak Polsek

Belitang,” ucapnya.

Peristiwa ini, lanjut dia, juga telah dilaporkan ke BPBD Sekadau

sebagai bahan laporan untuk ditindaklanjuti.

“Saat ini keduanya tinggal sementara di rumah keluarga,”

tandasnya. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Sutarmidji : Karakter Dasar Harus Dipertahankan Seiring Berkembangnya Revolusi Industri 4.0
Senin, 25 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
Polisi Ringkus Pelaku Penganiayaan Berujung Kematian Seorang Warga di Kendawangan : Hendak Larikan Diri ke Sampit
Senin, 25 Februari 2019

Berita terkait