Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 10 Maret 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kubu Raya
menegaskan dukungannya terhadap manajemen koperasi usaha kecil.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustian,
Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kubu Raya, Nora A Rani disela-sela acara
penyerahan bantuan mesin jahit bagi UMKM konveksi melalui dana CSR Bank Kalbar,
Jumat (8/3/2019) kemarin.
“Apabila koperasi tersebut baru dibentuk maka kita latih
untuk mengenal manajemen usaha perkoperasian. Mudah-mudahan kedepannya koperasi
ini bisa menjadi percontohan serta memiliki anggotanya semakin banyak,” ujar
Nora kepada awak media.
Terkait dengan 9 koperasi UMKM yang membidangi konveksi,
Nora mengatakan kedepannya tidak hanya melayani jahit pakaian sekolah namun
dapat melayani pesanan berupa pakaian lainnya seperti mukenah, yang bisa dijual
di pasar modern.
“Karena kita sudah mempunyai kerjasama dengan toko swalayan
atau modern dan juga dengan negara tetangga,” jelasnya.
Kendati terbilang baru dibentuk, pihaknya optimis, 9 koperasi
UMKM tersebut bisa berkembang dan mensejahterahkan para anggotanya.
“Koperasi-koperasi yang sudah dibentuk banyak
bergerak di bidang pengelolaan hasil pertanian, koperasi konsumen, simpan
pinjam dan lain-lainnya sudah banyak mendapat pinjaman permodalan baik dari
dana Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (LPDB-KUMKM). Oleh sebab itu sektor konveksi ini juga mesti kita
lirik, karena menyerap tenaga kerja serta meningkatkan pendapatan dan membangun
kewirahusahaan dalam keluarga,” tandasnya. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kubu Raya
menegaskan dukungannya terhadap manajemen koperasi usaha kecil.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustian,
Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kubu Raya, Nora A Rani disela-sela acara
penyerahan bantuan mesin jahit bagi UMKM konveksi melalui dana CSR Bank Kalbar,
Jumat (8/3/2019) kemarin.
“Apabila koperasi tersebut baru dibentuk maka kita latih
untuk mengenal manajemen usaha perkoperasian. Mudah-mudahan kedepannya koperasi
ini bisa menjadi percontohan serta memiliki anggotanya semakin banyak,” ujar
Nora kepada awak media.
Terkait dengan 9 koperasi UMKM yang membidangi konveksi,
Nora mengatakan kedepannya tidak hanya melayani jahit pakaian sekolah namun
dapat melayani pesanan berupa pakaian lainnya seperti mukenah, yang bisa dijual
di pasar modern.
“Karena kita sudah mempunyai kerjasama dengan toko swalayan
atau modern dan juga dengan negara tetangga,” jelasnya.
Kendati terbilang baru dibentuk, pihaknya optimis, 9 koperasi
UMKM tersebut bisa berkembang dan mensejahterahkan para anggotanya.
“Koperasi-koperasi yang sudah dibentuk banyak
bergerak di bidang pengelolaan hasil pertanian, koperasi konsumen, simpan
pinjam dan lain-lainnya sudah banyak mendapat pinjaman permodalan baik dari
dana Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (LPDB-KUMKM). Oleh sebab itu sektor konveksi ini juga mesti kita
lirik, karena menyerap tenaga kerja serta meningkatkan pendapatan dan membangun
kewirahusahaan dalam keluarga,” tandasnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini