Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 16 Maret 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melakukan peninjauan
persiapan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist (STQ) tingkat nasional tahun
2019.
Dalam peninjauan ini Sutarmidji menuju Alun-alun Kapuas dan
Tugu Khatulistiwa yang didampingi panitia dari perwakilan Kementerian Agama,
Sabtu (16/3/2019).
Pelaksanaan STQ tingkat nasional akan dilangsungkan di Kota
Pontianak pada akhir Juni atau awal Juli 2019.
Kepada panitia pelaksana, Sutarmidji meminta agar mimbar
lantunan ayat suci Al-Quran tepat berada di titik garis Khatulistiwa.
“Nanti para peserta melantunkan ayat suci Al-Quran selama
satu minggu di titik nol derajat, itu akan kita jadikan ikon selama kegiatan
berlangsung,” ujarnya.
Dari hasil peninjauan, dirinya menambahkan bahwa kegiatan
STQ tinkat nasional itu akan ada lima titik pelaksanaan.
“Kegiatan STQ ada di Alun-alun Kapuas, titik nol derajat
lintang utara dan selatan tugu khatulistiwa, masjid Mujahidin, komplek gedung
Untan rektorat yang baru itu dan IAIN. Nanti yang paling sensasional itu di
titik nol derajat,” tuturnya.
Kemudian ada beberapa bangunan yang rencananya akan dibuat
permanen, nantinya bangunan tersebut akan jadi simbol bahwa STQ tingkat nasional
pernah digelar di Kalbar.
“Beberapa bangunan nanti akan dibuat secara permanen dan itu
menjadi simbol, mengingat bahwa STQ tingkat nasional pernah ada di Kalbar.
Persiapannya lancar dan sejauh ini tidak ada kendala,” tandasnya. (*/Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melakukan peninjauan
persiapan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist (STQ) tingkat nasional tahun
2019.
Dalam peninjauan ini Sutarmidji menuju Alun-alun Kapuas dan
Tugu Khatulistiwa yang didampingi panitia dari perwakilan Kementerian Agama,
Sabtu (16/3/2019).
Pelaksanaan STQ tingkat nasional akan dilangsungkan di Kota
Pontianak pada akhir Juni atau awal Juli 2019.
Kepada panitia pelaksana, Sutarmidji meminta agar mimbar
lantunan ayat suci Al-Quran tepat berada di titik garis Khatulistiwa.
“Nanti para peserta melantunkan ayat suci Al-Quran selama
satu minggu di titik nol derajat, itu akan kita jadikan ikon selama kegiatan
berlangsung,” ujarnya.
Dari hasil peninjauan, dirinya menambahkan bahwa kegiatan
STQ tinkat nasional itu akan ada lima titik pelaksanaan.
“Kegiatan STQ ada di Alun-alun Kapuas, titik nol derajat
lintang utara dan selatan tugu khatulistiwa, masjid Mujahidin, komplek gedung
Untan rektorat yang baru itu dan IAIN. Nanti yang paling sensasional itu di
titik nol derajat,” tuturnya.
Kemudian ada beberapa bangunan yang rencananya akan dibuat
permanen, nantinya bangunan tersebut akan jadi simbol bahwa STQ tingkat nasional
pernah digelar di Kalbar.
“Beberapa bangunan nanti akan dibuat secara permanen dan itu
menjadi simbol, mengingat bahwa STQ tingkat nasional pernah ada di Kalbar.
Persiapannya lancar dan sejauh ini tidak ada kendala,” tandasnya. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini