Pontianak    

Tukar Sampah Jadi Tabungan Emas Pegadaian

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 02 April 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Pemkot Akan Bangun

Bank Sampah Mini

PT Pegadaian

(Persero) meluncurkan program

KalbarOnline,

Pontianak – The Gade Clean and Gold. Program ini merupakan salah satu

bentuk kepedulian Pegadaian terhadap lingkungan. Melalui The Gade Clean and

Gold, masyarakat bisa menjual sampahnya, terutama berbahan plastik, kertas dan

sejenisnya, untuk dikonversi dalam bentuk tabungan emas Pegadaian.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi atas

inovasi yang digagas oleh Pegadaian melalui program ‘Sampah Menjadi Emas’.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menampung sampah-sampah dari masyarakat

yang sudah terpilah untuk kemudian dikonversi menjadi tabungan emas Pegadaian.

“Silahkan warga Kota Pontianak untuk menukar sampahnya

menjadi tabungan emas, dengan 0,1 miligram senilai Rp6.200. Silahkan bawa

sampahnya di bank sampah mini yang kita tempatkan di titik-titik tertentu untuk

ditimbang. Nanti harganya akan kita konversikan menjadi tabungan emas,” ujarnya

seusai menerima penyerahan secara simbolis bantuan Corporate Social

Responsibility (CSR) dari PT Pegadaian (Persero) di halaman Kantor Pegadaian

Pontianak, Senin (1/4/2019).

Sebagai tahap awal, lanjutnya, pihaknya akan membuat bank

sampah mini di Kantor Wali Kota Pontianak. Pegawai atau staf di kantor tersebut

secara berkala membuang sampah dari rumah untuk ditimbang di bank sampah mini

yang ditempatkan di sana.

“Setelah itu, baru diangkut ke bank sampah induk,” ucapnya.

Demikian pula di sekolah-sekolah, bank sampah mini juga

ditempatkan di sana. Sehingga dengan banyaknya bank sampah ini diharapkan mampu

mengurangi sampah secara signifikan dan menjadikan sampah itu bernilai.

“Sampah ini akan kita pilah, sampah organik, sampah plastik,

kertas dan lainnya,” tutur Edi.

Ia berharap dengan adanya program ini, bukan berarti

masyarakat memproduksi sampah sebanyak mungkin, tetapi untuk menyadarkan betapa

pentingnya mengelola lingkungan ini menjadi lebih bersih dan lebih sehat.

“Dan sampah itu menjadi berharga karena bisa menjadi tabungan

emas jika dijual,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Kota Pontianak ini juga menyampaikan

terima kasih kepada pihak Pegadaian yang telah menyalurkan Program CSR-nya

kepada Pemkot Pontianak, berupa kendaraan sepeda motor roda tiga sebagai armada

pengangkut sampah dan alat pencacah plastik. Bantuan ini akan dimanfaatkan

untuk bank sampah yang ada di Pal Lima.

“Di sana belum ada mesin pencacah, tetapi mesin pemilah

skala kecil sudah ada,” imbuhnya.

Edi menambahkan, selain CSR tersebut, ada dua taman mini

yang dibranding oleh Pegadaian, yakni di Pasar Mawar dan di simpang Jalan HOS

Cokroaminoto. Dirinya menilai apa yang dilakukan Pegadaian sebagai bentuk kepedulian

terhadap lingkungan.

“Mereka merawat tamannya menjadi semakin menarik dengan

tematik. Kita harapkan beberapa taman lainnya juga bisa kita kerjasamakan,” tukasnya.

Sementara Pemimpin Wilayah Pegadaian di Kalimantan, Edy

Purwanto mengatakan, CSR Pegadaian tahun ini lebih fokus pada program

lingkungan. Salah satunya, program Pegadaian Bersih-bersih melalui The Gade

Clean and Gold.

“The Gade Clean and Gold ini diharapkan masyarakat lebih

aware, lebih peduli dengan lingkungannya supaya lebih bersih,” tuturnya.

Supaya lebih menarik dan masyarakat tergerak untuk bersih-bersih, lanjutnya lagi, stimulusnya melalui tabungan emas Pegadaian. Dengan menjual sampah yang dikonversikan menjadi tabungan emas.

Selama ini, masyarakat beranggapan untuk memiliki emas itu mahal. Ternyata dengan hal yang saat ini mungkin dianggap sepele, seperti sampah, masyarakat sudah bisa berinvestasi dengan tabungan emas di Pegadaian.

“Jadi intinya, supaya kita peduli terhadap lingkungan dan juga peduli terhadap masa depan. Sehingga ada nilai tambah yang didapatkan masyarakat,” pungkasnya. (jim)

Artikel Selanjutnya
Gubernur Kalbar Apresiasi Dibentuknya Pemuda Pelopor Desa Mandiri
Senin, 01 April 2019
Artikel Sebelumnya
Sutarmidji Dukung Komitmen Pemkab Ketapang Dalam Pembangunan
Senin, 01 April 2019

Berita terkait