Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 03 April 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Warga Kabupaten Ketapang digegerkan dengan penemuan sesosok
mayat yang sudah membusuk di dalam sebuah rumah di RT 14 RW 07 Dusun
Kanalisasi, Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), Selasa (2/4/2019)
pagi.
Tak hanya mengeluarkan bau menyengat, kondisi sebagian tubuh
mayat yang diketahui bernama Sarimin (70) yang meninggal di dalam rumahnya
sendiri tersebut juga sudah mulai berubah menjadi hitam dan membusuk.
Kapolsek Matan Hilir Selatan, Iptu Sabariman membenarkan
penemuan mayat yang sudah mulai membusuk tersebut. Menurutnya, mayat tersebut
pertama kali ditemukan oleh Rio Susanto (37) yang sedang ingin mencari rumput
di sekitar lokasi.
“Jadi pada saat saksi Rio Susanto berangkat mencari rumput
melewati rumah korban kemudian disinggahkan oleh tiga orang kawannya yang
mencium adanya bau busuk berasal dari rumah korban. Kemudian bersama sama
mengecek kerumah korban dari jendala yang terbuka dan korban kelihatan sudah
meninggal di dalam kelambu yang masih terpasang,” terangnya.
Lebih lanjut, Sabariman menjelaskan kronologis penemuan
mayat tersebut , setelah mengetahui hal tersebut Rio Susanto bersama tiga orang
rekannya Agun, Utang dan Yuyun segera menghubungi warga yang lain. Setelah
warga berdatangan, kemudian mendobrak pintu belakang rumah korban dan ditemukan
korban sudah dalam kondisi membengkak dan membusuk.
Kemudian untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan
anggota BPD Desa Sungai Besar, Masturi melaporkan penemuan mayat Sarimin
tersebut ke Mapolsek Matan Hilir Selatan.
“Setelah mendapat laporan dari warga, anggota Polsek
langsung mendatangi rumah korban dan mengamankan TKP serta meminta keterangan
sejumlah saksi,” ungkapnya.
Sabariman menambahkan kalau selama ini korban tinggal
seorang diri di rumah tersebut. Sedangkan untuk makan korban dibantu oleh
keluarga dan tetangga sekitar. Selain itu, setelah dilakukan pemeriksaan mayat
korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Dalam kesehariannya juga korban memang kurang bergaul
dengan tetangga dan menyendiri, diduga mengalami gangguan jiwa. Dan untuk
jenazah akan segera kita makamkan,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Warga Kabupaten Ketapang digegerkan dengan penemuan sesosok
mayat yang sudah membusuk di dalam sebuah rumah di RT 14 RW 07 Dusun
Kanalisasi, Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), Selasa (2/4/2019)
pagi.
Tak hanya mengeluarkan bau menyengat, kondisi sebagian tubuh
mayat yang diketahui bernama Sarimin (70) yang meninggal di dalam rumahnya
sendiri tersebut juga sudah mulai berubah menjadi hitam dan membusuk.
Kapolsek Matan Hilir Selatan, Iptu Sabariman membenarkan
penemuan mayat yang sudah mulai membusuk tersebut. Menurutnya, mayat tersebut
pertama kali ditemukan oleh Rio Susanto (37) yang sedang ingin mencari rumput
di sekitar lokasi.
“Jadi pada saat saksi Rio Susanto berangkat mencari rumput
melewati rumah korban kemudian disinggahkan oleh tiga orang kawannya yang
mencium adanya bau busuk berasal dari rumah korban. Kemudian bersama sama
mengecek kerumah korban dari jendala yang terbuka dan korban kelihatan sudah
meninggal di dalam kelambu yang masih terpasang,” terangnya.
Lebih lanjut, Sabariman menjelaskan kronologis penemuan
mayat tersebut , setelah mengetahui hal tersebut Rio Susanto bersama tiga orang
rekannya Agun, Utang dan Yuyun segera menghubungi warga yang lain. Setelah
warga berdatangan, kemudian mendobrak pintu belakang rumah korban dan ditemukan
korban sudah dalam kondisi membengkak dan membusuk.
Kemudian untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan
anggota BPD Desa Sungai Besar, Masturi melaporkan penemuan mayat Sarimin
tersebut ke Mapolsek Matan Hilir Selatan.
“Setelah mendapat laporan dari warga, anggota Polsek
langsung mendatangi rumah korban dan mengamankan TKP serta meminta keterangan
sejumlah saksi,” ungkapnya.
Sabariman menambahkan kalau selama ini korban tinggal
seorang diri di rumah tersebut. Sedangkan untuk makan korban dibantu oleh
keluarga dan tetangga sekitar. Selain itu, setelah dilakukan pemeriksaan mayat
korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Dalam kesehariannya juga korban memang kurang bergaul
dengan tetangga dan menyendiri, diduga mengalami gangguan jiwa. Dan untuk
jenazah akan segera kita makamkan,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini