Ketapang    

Mayat Membusuk di Dalam Rumah Gegerkan Warga Sungai Besar

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 03 April 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Warga Kabupaten Ketapang digegerkan dengan penemuan sesosok

mayat yang sudah membusuk di dalam sebuah rumah di RT 14 RW 07 Dusun

Kanalisasi, Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), Selasa (2/4/2019)

pagi.

Tak hanya mengeluarkan bau menyengat, kondisi sebagian tubuh

mayat yang diketahui bernama Sarimin (70) yang meninggal di dalam rumahnya

sendiri tersebut juga sudah mulai berubah menjadi hitam dan membusuk.

Kapolsek Matan Hilir Selatan, Iptu Sabariman membenarkan

penemuan mayat yang sudah mulai membusuk tersebut. Menurutnya, mayat tersebut

pertama kali ditemukan oleh Rio Susanto (37) yang sedang ingin mencari rumput

di sekitar lokasi.

“Jadi pada saat saksi Rio Susanto berangkat mencari rumput

melewati rumah korban kemudian disinggahkan oleh tiga orang kawannya yang

mencium adanya bau busuk berasal dari rumah korban. Kemudian bersama sama

mengecek kerumah korban dari jendala yang terbuka dan korban kelihatan sudah

meninggal di dalam kelambu yang masih terpasang,” terangnya.

Lebih lanjut, Sabariman menjelaskan kronologis penemuan

mayat tersebut , setelah mengetahui hal tersebut Rio Susanto bersama tiga orang

rekannya Agun, Utang dan Yuyun segera menghubungi warga yang lain. Setelah

warga berdatangan, kemudian mendobrak pintu belakang rumah korban dan ditemukan

korban sudah dalam kondisi membengkak dan membusuk.

Kemudian untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan

anggota BPD Desa Sungai Besar, Masturi melaporkan penemuan mayat Sarimin

tersebut ke Mapolsek Matan Hilir Selatan.

“Setelah mendapat laporan dari warga, anggota Polsek

langsung mendatangi rumah korban dan mengamankan TKP serta meminta keterangan

sejumlah saksi,” ungkapnya.

Sabariman menambahkan kalau selama ini korban tinggal

seorang diri di rumah tersebut. Sedangkan untuk makan korban dibantu oleh

keluarga dan tetangga sekitar. Selain itu, setelah dilakukan pemeriksaan mayat

korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

“Dalam kesehariannya juga korban memang kurang bergaul

dengan tetangga dan menyendiri, diduga mengalami gangguan jiwa. Dan untuk

jenazah akan segera kita makamkan,” tandasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Puasa, Sandiaga Uno Tetap Semangat Jalani Kampanye Terbuka di Kalbar
Rabu, 03 April 2019
Artikel Sebelumnya
Harga Komoditas Anjlok, Sandiaga Uno Janji Bangun Industri Olahan
Rabu, 03 April 2019

Berita terkait