Bupati Rupinus Saksikan Penandatangan MoU Antara Pemrov Kalbar dengan Solidaridad

KalbarOnline, Pontianak – Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si ikut menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan dengan Yayasan Solidaridad Indonesia yang dilangsungkan di Ballroom Hotel Mercure Pontianak, Senin (8/4/2019).

MoU ini merupakan kemitraan strategis dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Barat.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Selain disaksikan Bupati Sekadau, penandatangan kerjasama ini juga disaksikan oleh Bupati Kapuas Hulu, Bupati Sintang, Bupati Mempawah, Wakil Bupati Bengkayang, Sekda Melawi, perwakilan Bupati Sanggau dan perwakilan Bupati Landak.

Penandatangan kesepakatan bersama ini dilakukan oleh Pj Sekda Provinsi Kalbar, Syarif Kamaruzaman mewakili Gubernur Kalimantan Barat dengan Direktur Solidaridad Asia, Shatadaru. Untuk diketahui Yayasan Solidaridad Indonesia juga bekerjasama dengan Keling Kumang Group (KKG).

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Hadiri Peringatan 75 Tahun Gereja Katolik di Tanah Mualang

Chair of the of Yayasan Solidaridad Network Indonesia, Dr. Ir. Hj. Delima HA. Darmawan, MS dalam sambutannya mengatakan, Yayasan Solidaridad akan tetap konsisten terhadap isu lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan tak terkecuali di Kalimantan Barat.

Menurut Delima pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan dua kabupaten yaitu kabupaten Sintang dan Kabupaten Sekadau.

Dalam melakukan pembinaan terhadap petani berkelanjutan, ia mengatakan apa yang telah dilakukan oleh Bupati Sintang dan Bupati Sekadau dapat dijadikan contoh oleh kabupaten lain untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga :  40 Driver Ojol Ikut Upacara HUT ke-78 RI di Keboen Sajoek

Sementara Bupati Sekadau, Rupinus menyambut baik perluasan kerjasama yang dilakukan oleh yayasan Solidaridad Indonesia.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sekadau sudah melakakukan kerjasama dengan yayasan Solidaridad. Adapun bentuk kerjasama kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Sekadau dengan Solidaridad, antara lain pengembangan sawit swadaya, pembangunan kampung hijau, peremajaan karet serta tata kelola dan pengembangan karet rakyat. (Mus)

Comment