Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 18 Juli 2019 |
KalbarOnline, Sambas –
Dorongan terhadap Mulyadi, SP., MP untuk turut berkompetisi dalam Pilkada
Sambas 2020 terus berdatangan. Seperti diketahui, jelang Pilkada Sambas 2020
ini, sejumlah nama pun mulai ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat, satu
di antaranya Mulyadi.
Diberitakan sebelumnya, Mulyadi yang merupakan tokoh pemuda
yang berasal dari kaum petani ini diminta oleh sejumlah elemen masyarakat untuk
turut berkompetisi dalam perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Sambas 2020
mendatang.
Tokoh pemuda Kecamatan Pemangkat, Rizal mengaku telah
mengenal Mulyadi sejak tahun 1995 yang kala itu merupakan Ketua Ikatan Remaja
Masjid. Sosok Mulyadi, kata dia, memiliki dedikasi yang tinggi terhadap bidang
keagamaan dan sosial sekaligus pendidikan. Tentunya hal itu menjadi modal dasar
bagi seorang pemimpin.
“Pak Mulyadi ini saya kenal sejak tahun 1995 saat itu
merupakan Ketua IRMAS. Sosok beliau memiliki dedikasi yang sangat luar biasa di
bidang agama dan sosial serta pendidikan. Pak Mulyadi ini selain sebagai salah
satu pendiri sekaligus Guru Taman
Pendidikan Alquran (TPA) Baitulhidayah di Pemangkat, tentunya tanpa
embel-embel, hanya demi membangun generasi qurani di Pemangkat,” tukasnya.
Selain Rizal, dorongan terhadap Mulyadi juga datang dari
tokoh pemuda Tebas, F Rizan. Ia menyatakan sosok Mulyadi sangat layak untuk
memimpin Sambas ke depan. Pemerhati pertanian Sambas yang karib disapa Along
ini menilai sosok Mulyadi sangat mewakili kaum tani dan milenial.
“Akademisi sekaligus profesional di bidang pertanian,
aktivis, sangat sesuai dengan latar belakang masyarakat Sambas yang memang
berbudaya asli bertani. Tokoh pemuda, tentu sangat paham dengan karakter
generasi milenial,” ujarnya.
“Pak Mulyadi ini selain sebagai Akademisi di salah satu
Universitas Swasta di Pontianak, Bersama2 rekannya telah mendirikan organisasi
pemuda penggerak pertanian yang kini berubah nama menjadi Geger Tani (Generasi
Penggerak Pertanian) dan beliau duduk sebagai wakil ketua yang bertujuan untuk
melahirkan generasi muda yang profesional di bidang pertanian. Tentunya akan
bermuara pada meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan petani yang saat ini
masih belum diseriusi pemerintah,” timpalnya.
Karena, kata dia, Sambas pada dasarnya memiliki potensi
pertanian yang sangat luar biasa, hanya saja belum dioptimalkan.
“Tentu dengan memiliki latar belakang profesional pertanian,
Pak Mulyadi dinilai mampu memaksimalkan potensi pertanian di Sambas. Tentunya
berimplikasi pada persoalan penyerapan tenaga kerja yang dihadapi kaum milenial
saat ini,” imbuhnya.
Dorongan terhadap Mulyadi juga datang dari salah satu tokoh
masyarakat Semparuk yakni Rasyad. Pria yang karib disapa Pak Ngah Rasyah ini mengaku
mengenal sosok Mulyadi sejak Mulyadi bergabung sebagai kader Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) Sambas. Mulyadi, lanjut dia, yang saat itu menjabat sebagai
Korwil PPP Kabupaten Sambas, menurut dia, memiliki jiwa seorang pemimpin sangat
kuat.
“Beliau dapat mengayomi, membina sekaligus menjadi orang tua
bagi kader sampai ke tingkat paling bawah (desa). Beliau mampu membangun
komunikasi yang baik dengan kader sehingga soliditas antar sesama kader tetap
terjalin sehingga perolehan kursi PPP di DPRD Kabupaten Sambas khususnya
wilayah Dapil 3 pada Pileg 2014 mengalami peningkatan yang luar biasa, dari
yang semula tidak ada kursi bisa menduduki peringkat kedua kursi terbanyak di
Dapil 3,” tukasnya.
Pak Ngah Rasyad yang juga merupakan tokoh sepuh PPP Kecamatan Semparuk ini menegaskan jikalau Mulyadi diusung dan maju dalam Pilkada 2020, dirinya mengaku siap untuk mengerahkan seluruh kader di Semparuk untuk berjuang bersama memenangkan Mulyadi.
“Saya yakin beliau mendapat dukungan penuh dari Bapak Sutarmidji karena Pak Mulyadi ini merupakan kader sekaligus loyalis beliau yang tentunya juga akan didukung oleh Relawan Midji-Norsan yang juga merupakan binaan Pak Mulyadi,” pungkasnya. (Anc)
KalbarOnline, Sambas –
Dorongan terhadap Mulyadi, SP., MP untuk turut berkompetisi dalam Pilkada
Sambas 2020 terus berdatangan. Seperti diketahui, jelang Pilkada Sambas 2020
ini, sejumlah nama pun mulai ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat, satu
di antaranya Mulyadi.
Diberitakan sebelumnya, Mulyadi yang merupakan tokoh pemuda
yang berasal dari kaum petani ini diminta oleh sejumlah elemen masyarakat untuk
turut berkompetisi dalam perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Sambas 2020
mendatang.
Tokoh pemuda Kecamatan Pemangkat, Rizal mengaku telah
mengenal Mulyadi sejak tahun 1995 yang kala itu merupakan Ketua Ikatan Remaja
Masjid. Sosok Mulyadi, kata dia, memiliki dedikasi yang tinggi terhadap bidang
keagamaan dan sosial sekaligus pendidikan. Tentunya hal itu menjadi modal dasar
bagi seorang pemimpin.
“Pak Mulyadi ini saya kenal sejak tahun 1995 saat itu
merupakan Ketua IRMAS. Sosok beliau memiliki dedikasi yang sangat luar biasa di
bidang agama dan sosial serta pendidikan. Pak Mulyadi ini selain sebagai salah
satu pendiri sekaligus Guru Taman
Pendidikan Alquran (TPA) Baitulhidayah di Pemangkat, tentunya tanpa
embel-embel, hanya demi membangun generasi qurani di Pemangkat,” tukasnya.
Selain Rizal, dorongan terhadap Mulyadi juga datang dari
tokoh pemuda Tebas, F Rizan. Ia menyatakan sosok Mulyadi sangat layak untuk
memimpin Sambas ke depan. Pemerhati pertanian Sambas yang karib disapa Along
ini menilai sosok Mulyadi sangat mewakili kaum tani dan milenial.
“Akademisi sekaligus profesional di bidang pertanian,
aktivis, sangat sesuai dengan latar belakang masyarakat Sambas yang memang
berbudaya asli bertani. Tokoh pemuda, tentu sangat paham dengan karakter
generasi milenial,” ujarnya.
“Pak Mulyadi ini selain sebagai Akademisi di salah satu
Universitas Swasta di Pontianak, Bersama2 rekannya telah mendirikan organisasi
pemuda penggerak pertanian yang kini berubah nama menjadi Geger Tani (Generasi
Penggerak Pertanian) dan beliau duduk sebagai wakil ketua yang bertujuan untuk
melahirkan generasi muda yang profesional di bidang pertanian. Tentunya akan
bermuara pada meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan petani yang saat ini
masih belum diseriusi pemerintah,” timpalnya.
Karena, kata dia, Sambas pada dasarnya memiliki potensi
pertanian yang sangat luar biasa, hanya saja belum dioptimalkan.
“Tentu dengan memiliki latar belakang profesional pertanian,
Pak Mulyadi dinilai mampu memaksimalkan potensi pertanian di Sambas. Tentunya
berimplikasi pada persoalan penyerapan tenaga kerja yang dihadapi kaum milenial
saat ini,” imbuhnya.
Dorongan terhadap Mulyadi juga datang dari salah satu tokoh
masyarakat Semparuk yakni Rasyad. Pria yang karib disapa Pak Ngah Rasyah ini mengaku
mengenal sosok Mulyadi sejak Mulyadi bergabung sebagai kader Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) Sambas. Mulyadi, lanjut dia, yang saat itu menjabat sebagai
Korwil PPP Kabupaten Sambas, menurut dia, memiliki jiwa seorang pemimpin sangat
kuat.
“Beliau dapat mengayomi, membina sekaligus menjadi orang tua
bagi kader sampai ke tingkat paling bawah (desa). Beliau mampu membangun
komunikasi yang baik dengan kader sehingga soliditas antar sesama kader tetap
terjalin sehingga perolehan kursi PPP di DPRD Kabupaten Sambas khususnya
wilayah Dapil 3 pada Pileg 2014 mengalami peningkatan yang luar biasa, dari
yang semula tidak ada kursi bisa menduduki peringkat kedua kursi terbanyak di
Dapil 3,” tukasnya.
Pak Ngah Rasyad yang juga merupakan tokoh sepuh PPP Kecamatan Semparuk ini menegaskan jikalau Mulyadi diusung dan maju dalam Pilkada 2020, dirinya mengaku siap untuk mengerahkan seluruh kader di Semparuk untuk berjuang bersama memenangkan Mulyadi.
“Saya yakin beliau mendapat dukungan penuh dari Bapak Sutarmidji karena Pak Mulyadi ini merupakan kader sekaligus loyalis beliau yang tentunya juga akan didukung oleh Relawan Midji-Norsan yang juga merupakan binaan Pak Mulyadi,” pungkasnya. (Anc)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini