Kubu Raya    

Perayaan HUT RI ke-74 Tercoreng Dengan Pengibaran Bendera Kuning Bertuliskan ‘PKI’

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 17 Agustus 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Perayaan HUT Republik Indonesia ke-74 tahun tercoreng dengan adanya pengibaran

sejumlah bendera kuning bertuliskan ‘PKI’ oleh seorang pria tua berinisial TFS

(76) di sekitar Gg. Flamboyan II, Jalan Adisucipto, Kubu Raya, Sabtu

(17/8/2019).

Tak berlangsung lama, TFS yang merupakan warga setempat itu langsung

diamankan pihak kepolisian di kediamannya sekitar pukul 08.30 WIB tadi.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita sebelas

lembar kain warna kuning bertuliskan PKI menggunakan cat merah berukuran 1x1,5

meter, sehelai bendera serupa yang dipasang depan rumah, tiga keping seng biru

bertuliskan PKI, sebatang patok belian tulisan PKI, kaleng cat warna merah, dua

potongan asbes yang sudah dicetak tulisan PKI, serta sebilah pisau ukuran 12

inci.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, hasil

interogasi terhadap saksi yakni dua anak kandung TFS, bahwa sejak lima tahun

yang lalu orang tuanya (TFS) menderita gangguan jiwa. Namun, kadang-kadang

sadar alias sehat.

Jika penyakitnya kambuh, TFS dikabarkan kembali berulah.

Perihal pemasangan bendera kuning bertuliskan PKI oleh TFS ini, kabarnya sudah

disampaikan ke Ketua RT dan diteruskan ke Kepala Desa setempat. Namun, belum

ada tindakan.

Adapun puncak dari ulah TFS yakni pada Sabtu pagi tadi

dengan memasang bendera tersebut di ruko depan gang. Kemudian dikejar oleh

anak-anak sekitar dan warga setempat. Setelahnya, TFS pulang ke rumah lalu mebawa

sebilah pisau.

Saat ini TFS sudah diamankan di Mako Polda Kalbar untuk

menjalani proses selanjutnya.

Perihal pengibaran bendera kuning bertuliskan ‘PKI’ ini juga

menjadi viral di sosial media melalui sebuah video yang telah beredar luas. Hal

ini pun mendapat beragam tanggapan dari warganet. Rerata warganet beranggapan,

pengibaran bendera tersebut menyayat hati rakyat Indonesia secara luas,

terlebih lagi di momen hari kemerdekaan Indonesia. Warganet juga berharap agar

pihak kepolisian mengusut tuntas perihal pengibaran bendera tersebut. (Fai/ian)

Artikel Selanjutnya
HUT RI ke-74, Bupati Muda : Kubu Raya Berkontribusi Ciptakan SDM Unggul Untuk Negeri
Sabtu, 17 Agustus 2019
Artikel Sebelumnya
HUT RI ke-74, Pemkab Ketapang Hibahkan Tujuh Unit Mobil ke Tujuh Desa
Sabtu, 17 Agustus 2019

Berita terkait