Pontianak    

Tinjau SDN 03, Edi Minta Bangunan Ditata Ulang

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 30 Agustus 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Toilet Sekolah Segera

Direnovasi

KalbarOnline,

Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meninjau SDN 03 Jalan

Sulawesi, Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis (29/8/2019) kemarin. Peninjauan

itu dilakukan untuk melihat langsung kondisi toilet dan gedung sekolah yang

berdiri sejak tahun 1970-an. Rencananya, Pemerintah Kota Pontianak akan segera

merehab toilet SDN 03 yang kondisinya sudah tidak layak.

“Untuk sementara ini kita renovasi dulu toiletnya semaksimal

mungkin. Kloset yang rusak akan diganti baru, keramiknya maupun kran airnya

kita ganti termasuk pengolahan air limbahnya,” ujarnya saat meninjau sekolah

itu.

Pihaknya juga akan memperbanyak  wastafel di beberapa titik untuk mencuci

tangan sehingga siswa terbiasa mencuci tangan dengan sabun sebagai edukasi

hidup sehat.

Lokasi sekolah yang strategis yang berada di jantung kota

dan daerah pendidikan, menurutnya sudah selayaknya ditata ulang. Banyak lahan

terbuka di lingkungan sekolah yang bisa dimanfaatkan secara maksimal sehingga

sekolah tersebut betul-betul layak.

“Dengan lingkungan sekolah yang eco green atau hijau menjadikan sekolah itu nyaman dan tertata.

Apalagi dengan luas lokasi di atas rata-rata sehingga bisa dengan mudah

menatanya,” jelas Edi.

Penataan toilet rencananya akan dilakukan tahun ini.

Sedangkan untuk penataan ulang keseluruhan bangunan, didesain terlebih dahulu.

Sebab bentuk bangunan gedung yang ada saat ini tidak beraturan dan masih banyak

lahan kosong yang tidak dimanfaatkan sehingga terkesan kumuh.

“Apalagi sekolah ini lokasinya strategis. Nanti bangunan ini

akan dibongkar habis dan dibangun baru, minimal dua lantai,” terangnya.

Sementara sekolah-sekolah lainnya juga akan dilakukan

penataan ulang. Terpenting, lanjutnya, saat ini sekolah-sekolah yang ada

berfungsi dulu, proses belajar mengajar tidak terganggu.

“Proses belajar mengajar tidak terganggu terutama suasana

ruang kelas dan toiletnya saya minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota

Pontianak merapikannya sehingga layak untuk digunakan,” ungkapnya.

Diakui Edi, selama lima tahun kepemimpinannya ke depan,

tidak mungkin seluruh sekolah terakomodir untuk ditata ulang. Namun demikian,

setiap tahunnya akan ada beberapa sekolah yang dilakukan penataan ulang sesuai

prioritas.

“Ada beberapa sekolah, sebanyak sekitar 60 sekolah SD dan

SMP yang direhab dengan Dana Alokasi Khusus (DAK). Setiap tahun kita lakukan

rehab bangunan sekolah termasuk ruang kelas, halaman dan pagarnya,” sebut Edi.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota

Pontianak, Syahdan Lazis menerangkan, jumlah toilet SDN 03 yang akan direhab

sebanyak enam toilet. Sebagai tindak lanjutnya, sekolah ini juga akan dilakukan

penataan ulang dengan jumlah bangunan dua lantai.

“Dengan penataan ulang ini diharapkan sekolah ini menjadi

sekolah model dan sekolah percontohan,” tuturnya.

Dengan penataan ulang bangunan menjadi dua lantai, ruang

belajar diperkirakan juga akan bertambah sekitar 30-an ruangan. Saat ini jumlah

ruang belajar yang ada 24 ruangan.

“Karena memang peminat yang mendaftar di sekolah ini setiap

tahunnya meningkat,” imbuh Syahdan.

Kepala SDN 03 Pontianak Selatan, Slamet Supriyono menyatakan

ungkapan terima kasihnya kepada Pemkot Pontianak yang memperhatikan sekolah

yang dipimpinnya.

“Sekolah ini memang sejak dahulu belum pernah direhab

terkecuali bagian atapnya,” tuturnya.

Meskipun awalnya yang akan direhab adalah toilet, namun ternyata dari Pemkot Pontianak berencana akan menata ulang keseluruhan bangunan sekolah yang ada.

“Kami berterima kasih karena kepedulian Pemkot Pontianak terhadap sekolah kami yang memang perlu perhatian serius,” pungkasnya. (jim/humpro)

Artikel Selanjutnya
Dekranasda Kubu Raya Komit Jangkau Pelaku UMKM di Setiap Kecamatan
Kamis, 29 Agustus 2019
Artikel Sebelumnya
Rugikan Negara Rp1,5 Miliar, Polisi Diminta Segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Sumur Pantek
Kamis, 29 Agustus 2019

Berita terkait