Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 30 Agustus 2019 |
Toilet Sekolah Segera
Direnovasi
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meninjau SDN 03 Jalan
Sulawesi, Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis (29/8/2019) kemarin. Peninjauan
itu dilakukan untuk melihat langsung kondisi toilet dan gedung sekolah yang
berdiri sejak tahun 1970-an. Rencananya, Pemerintah Kota Pontianak akan segera
merehab toilet SDN 03 yang kondisinya sudah tidak layak.
“Untuk sementara ini kita renovasi dulu toiletnya semaksimal
mungkin. Kloset yang rusak akan diganti baru, keramiknya maupun kran airnya
kita ganti termasuk pengolahan air limbahnya,” ujarnya saat meninjau sekolah
itu.
Pihaknya juga akan memperbanyak wastafel di beberapa titik untuk mencuci
tangan sehingga siswa terbiasa mencuci tangan dengan sabun sebagai edukasi
hidup sehat.
Lokasi sekolah yang strategis yang berada di jantung kota
dan daerah pendidikan, menurutnya sudah selayaknya ditata ulang. Banyak lahan
terbuka di lingkungan sekolah yang bisa dimanfaatkan secara maksimal sehingga
sekolah tersebut betul-betul layak.
“Dengan lingkungan sekolah yang eco green atau hijau menjadikan sekolah itu nyaman dan tertata.
Apalagi dengan luas lokasi di atas rata-rata sehingga bisa dengan mudah
menatanya,” jelas Edi.
Penataan toilet rencananya akan dilakukan tahun ini.
Sedangkan untuk penataan ulang keseluruhan bangunan, didesain terlebih dahulu.
Sebab bentuk bangunan gedung yang ada saat ini tidak beraturan dan masih banyak
lahan kosong yang tidak dimanfaatkan sehingga terkesan kumuh.
“Apalagi sekolah ini lokasinya strategis. Nanti bangunan ini
akan dibongkar habis dan dibangun baru, minimal dua lantai,” terangnya.
Sementara sekolah-sekolah lainnya juga akan dilakukan
penataan ulang. Terpenting, lanjutnya, saat ini sekolah-sekolah yang ada
berfungsi dulu, proses belajar mengajar tidak terganggu.
“Proses belajar mengajar tidak terganggu terutama suasana
ruang kelas dan toiletnya saya minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Pontianak merapikannya sehingga layak untuk digunakan,” ungkapnya.
Diakui Edi, selama lima tahun kepemimpinannya ke depan,
tidak mungkin seluruh sekolah terakomodir untuk ditata ulang. Namun demikian,
setiap tahunnya akan ada beberapa sekolah yang dilakukan penataan ulang sesuai
prioritas.
“Ada beberapa sekolah, sebanyak sekitar 60 sekolah SD dan
SMP yang direhab dengan Dana Alokasi Khusus (DAK). Setiap tahun kita lakukan
rehab bangunan sekolah termasuk ruang kelas, halaman dan pagarnya,” sebut Edi.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Pontianak, Syahdan Lazis menerangkan, jumlah toilet SDN 03 yang akan direhab
sebanyak enam toilet. Sebagai tindak lanjutnya, sekolah ini juga akan dilakukan
penataan ulang dengan jumlah bangunan dua lantai.
“Dengan penataan ulang ini diharapkan sekolah ini menjadi
sekolah model dan sekolah percontohan,” tuturnya.
Dengan penataan ulang bangunan menjadi dua lantai, ruang
belajar diperkirakan juga akan bertambah sekitar 30-an ruangan. Saat ini jumlah
ruang belajar yang ada 24 ruangan.
“Karena memang peminat yang mendaftar di sekolah ini setiap
tahunnya meningkat,” imbuh Syahdan.
Kepala SDN 03 Pontianak Selatan, Slamet Supriyono menyatakan
ungkapan terima kasihnya kepada Pemkot Pontianak yang memperhatikan sekolah
yang dipimpinnya.
“Sekolah ini memang sejak dahulu belum pernah direhab
terkecuali bagian atapnya,” tuturnya.
Meskipun awalnya yang akan direhab adalah toilet, namun ternyata dari Pemkot Pontianak berencana akan menata ulang keseluruhan bangunan sekolah yang ada.
“Kami berterima kasih karena kepedulian Pemkot Pontianak terhadap sekolah kami yang memang perlu perhatian serius,” pungkasnya. (jim/humpro)
Toilet Sekolah Segera
Direnovasi
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meninjau SDN 03 Jalan
Sulawesi, Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis (29/8/2019) kemarin. Peninjauan
itu dilakukan untuk melihat langsung kondisi toilet dan gedung sekolah yang
berdiri sejak tahun 1970-an. Rencananya, Pemerintah Kota Pontianak akan segera
merehab toilet SDN 03 yang kondisinya sudah tidak layak.
“Untuk sementara ini kita renovasi dulu toiletnya semaksimal
mungkin. Kloset yang rusak akan diganti baru, keramiknya maupun kran airnya
kita ganti termasuk pengolahan air limbahnya,” ujarnya saat meninjau sekolah
itu.
Pihaknya juga akan memperbanyak wastafel di beberapa titik untuk mencuci
tangan sehingga siswa terbiasa mencuci tangan dengan sabun sebagai edukasi
hidup sehat.
Lokasi sekolah yang strategis yang berada di jantung kota
dan daerah pendidikan, menurutnya sudah selayaknya ditata ulang. Banyak lahan
terbuka di lingkungan sekolah yang bisa dimanfaatkan secara maksimal sehingga
sekolah tersebut betul-betul layak.
“Dengan lingkungan sekolah yang eco green atau hijau menjadikan sekolah itu nyaman dan tertata.
Apalagi dengan luas lokasi di atas rata-rata sehingga bisa dengan mudah
menatanya,” jelas Edi.
Penataan toilet rencananya akan dilakukan tahun ini.
Sedangkan untuk penataan ulang keseluruhan bangunan, didesain terlebih dahulu.
Sebab bentuk bangunan gedung yang ada saat ini tidak beraturan dan masih banyak
lahan kosong yang tidak dimanfaatkan sehingga terkesan kumuh.
“Apalagi sekolah ini lokasinya strategis. Nanti bangunan ini
akan dibongkar habis dan dibangun baru, minimal dua lantai,” terangnya.
Sementara sekolah-sekolah lainnya juga akan dilakukan
penataan ulang. Terpenting, lanjutnya, saat ini sekolah-sekolah yang ada
berfungsi dulu, proses belajar mengajar tidak terganggu.
“Proses belajar mengajar tidak terganggu terutama suasana
ruang kelas dan toiletnya saya minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Pontianak merapikannya sehingga layak untuk digunakan,” ungkapnya.
Diakui Edi, selama lima tahun kepemimpinannya ke depan,
tidak mungkin seluruh sekolah terakomodir untuk ditata ulang. Namun demikian,
setiap tahunnya akan ada beberapa sekolah yang dilakukan penataan ulang sesuai
prioritas.
“Ada beberapa sekolah, sebanyak sekitar 60 sekolah SD dan
SMP yang direhab dengan Dana Alokasi Khusus (DAK). Setiap tahun kita lakukan
rehab bangunan sekolah termasuk ruang kelas, halaman dan pagarnya,” sebut Edi.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Pontianak, Syahdan Lazis menerangkan, jumlah toilet SDN 03 yang akan direhab
sebanyak enam toilet. Sebagai tindak lanjutnya, sekolah ini juga akan dilakukan
penataan ulang dengan jumlah bangunan dua lantai.
“Dengan penataan ulang ini diharapkan sekolah ini menjadi
sekolah model dan sekolah percontohan,” tuturnya.
Dengan penataan ulang bangunan menjadi dua lantai, ruang
belajar diperkirakan juga akan bertambah sekitar 30-an ruangan. Saat ini jumlah
ruang belajar yang ada 24 ruangan.
“Karena memang peminat yang mendaftar di sekolah ini setiap
tahunnya meningkat,” imbuh Syahdan.
Kepala SDN 03 Pontianak Selatan, Slamet Supriyono menyatakan
ungkapan terima kasihnya kepada Pemkot Pontianak yang memperhatikan sekolah
yang dipimpinnya.
“Sekolah ini memang sejak dahulu belum pernah direhab
terkecuali bagian atapnya,” tuturnya.
Meskipun awalnya yang akan direhab adalah toilet, namun ternyata dari Pemkot Pontianak berencana akan menata ulang keseluruhan bangunan sekolah yang ada.
“Kami berterima kasih karena kepedulian Pemkot Pontianak terhadap sekolah kami yang memang perlu perhatian serius,” pungkasnya. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini