Kubu Raya    

Penderita ISPA Meningkat, Dinkes Kubu Raya Bagikan 5000 Masker

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 18 September 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Bencana kabut asap yang melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Barat

termasuk Kabupaten Kubu Raya berakibat meningkatnya jumlah penderita penyakit

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Mahyudin

mengatakan, hingga pekan pertama bulan September, terdapat 983 penderita ISPA

yang tersebar di 20 puskesmas di sembilan kecamatan. Ia menyebut jumlah

penderita ISPA meningkat setiap harinya.

“Selain Puskesmas Sungai Durian dengan 22 kasus, jumlah

kasus ISPA terbanyak berada di Puskesmas Rasau Jaya, Kecamatan Rasau Jaya

dengan 156 kasus,” ujarnya, Senin (16/9/2019).

Jika dibandingkan pekan pertama bulan Agustus di mana terdapat

352 kasus ISPA, Mahyudin menilai terjadi peningkatan cukup signifikan.

Menyikapi hal tersebut, dia mengungkapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya

telah membagikan sedikitnya 5000 masker di enam titik di Kecamatan Sungai Raya

dan sejumlah puskesmas.

“Untuk menekan kasus ISPA ini, pagi ini kita telah

membagikan ribuan masker di enam lokasi di Kecamatan Sungai Raya. Yakni di

simpang empat Polda Kalbar, simpang empat Asrama Gatot, areal Tugu Dirgantara

Nusantara Lanud Supadio, simpang empat Pondok Indah Lestari, simpang empat Desa

Kapur, dan di Jalan Arteri Supadio,” bebernya.

Terkait meningkatnya penderita ISPA dalam kurun sebulan

terakhir, Mahyudin berpesan agar hal itu menjadi perhatian semua pihak. Dia

meminta masyarakat untuk tidak berada di luar rumah jika tidak ada keperluan

yang mendesak. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menjaga perilaku hidup

bersih dan sehat.

“Perbanyak minum air putih, jangan keluar rumah jika tidak

ada kepentingan yang mendesak, dan jika memang harus keluar pergunakan masker

agar udara yang saat ini tercampur dengan partiket kabut asap akan tersaring

oleh masker,” jelasnya. (ian/rio)

Artikel Selanjutnya
Gerindra Sebut Kementerian LHK Gagal Cegah Kebakaran Hutan
Rabu, 18 September 2019
Artikel Sebelumnya
Muda Harap Reses Dewan Sinergikan Program Desa Mandiri
Rabu, 18 September 2019

Berita terkait