Penderita ISPA Meningkat, Dinkes Kubu Raya Bagikan 5000 Masker

KalbarOnline, Kubu Raya – Bencana kabut asap yang melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Barat termasuk Kabupaten Kubu Raya berakibat meningkatnya jumlah penderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Mahyudin mengatakan, hingga pekan pertama bulan September, terdapat 983 penderita ISPA yang tersebar di 20 puskesmas di sembilan kecamatan. Ia menyebut jumlah penderita ISPA meningkat setiap harinya.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Selain Puskesmas Sungai Durian dengan 22 kasus, jumlah kasus ISPA terbanyak berada di Puskesmas Rasau Jaya, Kecamatan Rasau Jaya dengan 156 kasus,” ujarnya, Senin (16/9/2019).

Baca Juga :  Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalbar Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1442 Hijriah

Jika dibandingkan pekan pertama bulan Agustus di mana terdapat 352 kasus ISPA, Mahyudin menilai terjadi peningkatan cukup signifikan. Menyikapi hal tersebut, dia mengungkapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya telah membagikan sedikitnya 5000 masker di enam titik di Kecamatan Sungai Raya dan sejumlah puskesmas.

“Untuk menekan kasus ISPA ini, pagi ini kita telah membagikan ribuan masker di enam lokasi di Kecamatan Sungai Raya. Yakni di simpang empat Polda Kalbar, simpang empat Asrama Gatot, areal Tugu Dirgantara Nusantara Lanud Supadio, simpang empat Pondok Indah Lestari, simpang empat Desa Kapur, dan di Jalan Arteri Supadio,” bebernya.

Baca Juga :  Gelar Even Wisata Padi, Bupati Muda Komitmen Kembalikan Kejayaan Beras Lokal Kubu Raya

Terkait meningkatnya penderita ISPA dalam kurun sebulan terakhir, Mahyudin berpesan agar hal itu menjadi perhatian semua pihak. Dia meminta masyarakat untuk tidak berada di luar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.

“Perbanyak minum air putih, jangan keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak, dan jika memang harus keluar pergunakan masker agar udara yang saat ini tercampur dengan partiket kabut asap akan tersaring oleh masker,” jelasnya. (ian/rio)

Comment