Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 24 Oktober 2019 |
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji resmi melantik
13 pejabat di lingkungan
Pemerintah Provinsi Kalbar. Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan
yang turut disaksikan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan dan Sekda Kalbar, AL Leysandri
itu dilangsungkan di Balai Petitih
Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (24/10/2019).
13 pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari empat pejabat pimpinan tinggi pratama (Eselon II) dan sembilan pejabat administrator (Eselon III). Adapun empat pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik tersebut yaitu, Samuel sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Marlyna sebagai Inspektur, Sekundus sebagai Asisten Administrasi dan Umum serta Mahmudah sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah. Sementara sembilan pejabat lainnya yang turut dilantik merupakan pejabat administrator (Eselon III).

Dalam sambutannya,
Gubernur Sutarmidji mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik
tersebut. Ia berharap para pejabat yang dilantik tersebut dapat menjalankan
tugas dengan baik dan taat terhadap aturan. Di manapun ditempatkan, prestasi
kerja, tegas Midji, harus menjadi ukuran.
“Selamat kepada yang
telah dilantik. Saya harap dapat menjalankan tugas dengan baik dan taat aturan.
Di manapun ditempatkan, prestasi kerja harus menjadi ukuran. Semoga nantinya
bisa menjadi kemajuan bagi Kalbar,” ujarnya.
Dirinya juga mengaku
bahwa rotasi yang dilakukan tersebut merupakan upaya meningkatkan pengalaman para
pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.
“Sebenarnya ini (pelantikan)
sudah lama akan dilakukan. Hanya saja Pak Samuel kita minta untuk menyelesaikan
penyusunan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), barulah kita lantik. Ini
juga untuk meningkatkan pengalaman para pejabat Pemprov Kalbar. Misalnya Pak
Samuel, karir awalnya adalah keuangan, sekarang masuk di perindustrian. Demikian
dengan pejabat lainnya. Supaya mereka semakin banyak pengalamannya. Kita minta
semuanya bekerja dengan baik,” akunya.
Midji turut
mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya juga akan kembali melakukan rotasi
baik berupa job fit maupun open bidding.
“Ada banyak, sekitar 12
(pejabat). Nah kita belum tahu, yang mana job fit dan yang mana yang perlu open
bidding,” ungkapnya.
Berkaitan dengan pejabat
baru di Dinas PUPR, Midji mengklaim bahwa dirinya bersama Wagub Kalbar
mengetahui kinerja dan integritas yang bersangkutan, sehingga ia meyakini
keduanya dapat membantunya mempercepat pembangunan Kalbar.
“Kalau di Dinas PU,
ada dua orang dari Pemkot Pontianak. Karena, saya dan Pak Wagub sudah keliling
dan mencari orang yang tepat. Tidak ada, akhirnya saya minta dengan Pak Edi dua
orang itu. Selanjutnya nanti kita akan open bidding untuk jabatan Kepala Dinas
PU, sementara ini dijabat oleh Sekretaris Dinas sebagai Pelaksana Tugas,”
timpalnya.
“Saya tahu, bahkan
satunya Pak Wagub juga tahu karena junior beliau. Artinya kita tahu kinerja dan
integritas yang bersangkutan dan saya yakin bisa. Karena dari internal, kita tidak
menemukan orang yang pas. Harus cari orang yang pas. Kita juga sudah beri
kesempatan cukup lama. Saya nyerah, akhirnya
cari orang dari luar. Bahkan pernah kita tawarkan ke Pemkab Sambas dan beberapa
daerah lain. Rata-rata tidak mau. Tak tahu apakah takut dengan saya atau Pak
Wagub, kita tak tahu,” pungkasnya.
Seperti diketahui sembilan
pejabat administrator (Eselon III) yang dilantik tersebut yaitu Hendra Bachtiar
sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Sukri sebagai
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Lasmiran sebagai Kepala Bidang Pengelolaan
Dana Fungsional RSUD Soedarso, Tris Budi Meirani sebagai Sekretaris Satuan
Polisi Pamong Praja.
Kemudian Chasmiati
sebagai Kepala Bagian Kelembagaan Biro Organisasi Sekretariat Daerah, Elidar
sebagai Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan
Hewan, Banter Wahyudi sebagai Kepala UPT Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan
Masyarakat Veteriner dan Klinik Hewan serta Suwarno sebagai Kepala Bidang
Keperawatan Rumah Sakit Jiwa. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji resmi melantik
13 pejabat di lingkungan
Pemerintah Provinsi Kalbar. Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan
yang turut disaksikan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan dan Sekda Kalbar, AL Leysandri
itu dilangsungkan di Balai Petitih
Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (24/10/2019).
13 pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari empat pejabat pimpinan tinggi pratama (Eselon II) dan sembilan pejabat administrator (Eselon III). Adapun empat pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik tersebut yaitu, Samuel sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Marlyna sebagai Inspektur, Sekundus sebagai Asisten Administrasi dan Umum serta Mahmudah sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah. Sementara sembilan pejabat lainnya yang turut dilantik merupakan pejabat administrator (Eselon III).

Dalam sambutannya,
Gubernur Sutarmidji mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik
tersebut. Ia berharap para pejabat yang dilantik tersebut dapat menjalankan
tugas dengan baik dan taat terhadap aturan. Di manapun ditempatkan, prestasi
kerja, tegas Midji, harus menjadi ukuran.
“Selamat kepada yang
telah dilantik. Saya harap dapat menjalankan tugas dengan baik dan taat aturan.
Di manapun ditempatkan, prestasi kerja harus menjadi ukuran. Semoga nantinya
bisa menjadi kemajuan bagi Kalbar,” ujarnya.
Dirinya juga mengaku
bahwa rotasi yang dilakukan tersebut merupakan upaya meningkatkan pengalaman para
pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.
“Sebenarnya ini (pelantikan)
sudah lama akan dilakukan. Hanya saja Pak Samuel kita minta untuk menyelesaikan
penyusunan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), barulah kita lantik. Ini
juga untuk meningkatkan pengalaman para pejabat Pemprov Kalbar. Misalnya Pak
Samuel, karir awalnya adalah keuangan, sekarang masuk di perindustrian. Demikian
dengan pejabat lainnya. Supaya mereka semakin banyak pengalamannya. Kita minta
semuanya bekerja dengan baik,” akunya.
Midji turut
mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya juga akan kembali melakukan rotasi
baik berupa job fit maupun open bidding.
“Ada banyak, sekitar 12
(pejabat). Nah kita belum tahu, yang mana job fit dan yang mana yang perlu open
bidding,” ungkapnya.
Berkaitan dengan pejabat
baru di Dinas PUPR, Midji mengklaim bahwa dirinya bersama Wagub Kalbar
mengetahui kinerja dan integritas yang bersangkutan, sehingga ia meyakini
keduanya dapat membantunya mempercepat pembangunan Kalbar.
“Kalau di Dinas PU,
ada dua orang dari Pemkot Pontianak. Karena, saya dan Pak Wagub sudah keliling
dan mencari orang yang tepat. Tidak ada, akhirnya saya minta dengan Pak Edi dua
orang itu. Selanjutnya nanti kita akan open bidding untuk jabatan Kepala Dinas
PU, sementara ini dijabat oleh Sekretaris Dinas sebagai Pelaksana Tugas,”
timpalnya.
“Saya tahu, bahkan
satunya Pak Wagub juga tahu karena junior beliau. Artinya kita tahu kinerja dan
integritas yang bersangkutan dan saya yakin bisa. Karena dari internal, kita tidak
menemukan orang yang pas. Harus cari orang yang pas. Kita juga sudah beri
kesempatan cukup lama. Saya nyerah, akhirnya
cari orang dari luar. Bahkan pernah kita tawarkan ke Pemkab Sambas dan beberapa
daerah lain. Rata-rata tidak mau. Tak tahu apakah takut dengan saya atau Pak
Wagub, kita tak tahu,” pungkasnya.
Seperti diketahui sembilan
pejabat administrator (Eselon III) yang dilantik tersebut yaitu Hendra Bachtiar
sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Sukri sebagai
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Lasmiran sebagai Kepala Bidang Pengelolaan
Dana Fungsional RSUD Soedarso, Tris Budi Meirani sebagai Sekretaris Satuan
Polisi Pamong Praja.
Kemudian Chasmiati
sebagai Kepala Bagian Kelembagaan Biro Organisasi Sekretariat Daerah, Elidar
sebagai Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan
Hewan, Banter Wahyudi sebagai Kepala UPT Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan
Masyarakat Veteriner dan Klinik Hewan serta Suwarno sebagai Kepala Bidang
Keperawatan Rumah Sakit Jiwa. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini