Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 29 November 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus mendapatkan penghargaan Indeks Kelola 2019 untuk
dua kategori yaitu Ketepatan Alokasi Pendidikan dan Ketepatan Alokasi Kesehatan
dari Katadata Insight Center (KIC) dalam acara malam penganugerahan yang
digelar di Ballroom Jakarta Theater XXI Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Sehari sebelumnya Bupati Sekadau juga menerima penghargaan
Predikat Kepatuhan Tinggi tahun 2019 dari Ombudsman Republik Indonesia di Grand
Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).
Indeks Kelola merupakan sebuah metode mengukur kinerja dan
efektivitas pengelolaan APBD untuk pembangunan daerah. Ini merupakan hasil
kerja sama KIC dengan panel ahli ekonomi independen dari Fakultas Ekonomi dan
Bisnis (FEB) UGM.
Ditemui usai menerima penghargaan, Bupati Rupinus mengatakan,
penghargaan Indeks Kelola 2019 merupakan pengakuan terhadap upaya Pemerintah Kabupaten
Sekadau dalam melakukan keberpihakan pada pendidikan dan kesehatan. Hal itu
bisa dilihat alokasi anggaran untuk bidang pendidikan dan kesehatan yang
melebihi dari amanat Undang-undang.
“Undang-undang tentang sistem pendidikan nasional mengamanatkan
alokasi anggaran pendidikan 20 persen. Kalau kita lebih dari 20 persen. Anggaran
bidang kesehatan di atas 10 persen melebihi ketentuan minimal 10 persen. Anggaran
kesehatan Sekadau tahun 2019 17 persen,” kata Bupati Rupinus usai menerima
penghargaan.
Atas prestasi yang diterima ini, Bupati Rupinus menyampaikan
rasa syukur karena Kabupaten Sekadau dapat penghargaan indeks kelola 2019
kinerja dan efektivitas pengelolaan APBD kategori bidang pendidikan dan
kesehatan dari Katadata.
“Terima kasih kepada semua ASN dan SKPD di lingkungan Pemkab
Sekadau, tentu ini malam yang sangat bahagia untuk saya dan untuk masyarakat
kabupaten sekadau. Keberhasilan ini ada karena semua elemen, Aparatur Sipil
Negara (ASN) dan SKPD yang telah bekerja keras dan bekerja sesuai aturan yang
ada dalam pengelolaan dana APBD sehingga kita mencapai target sesuai rencana
untuk membangun Kabupaten Sekadau lebih maju, mandiri dan berdaya saing. Saya
berharap kedepan prestasi ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan agar apa
yang direncanakan berdampak baik dan dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh
masyarakat Kabupaten Sekadau,” harap Bupati.
Sementara Heri Susanto, Chief Content Officer Katadata dalam
penyampaianya mengatakan hasil riset Katadata Insight Center (KIC)
menunjukkan ada 64 kabupaten dan kota di Indonesia yang unggul dalam
mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehingga layak
mendapatkan penghargaan Indek Kelola 2019.
Ke-64 kota tersebut masuk dalam empat kategori yang dipilih oleh
KIC, yaitu pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan pembangunan ekonomi.
Selain itu ada dua sub-kategori di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Daerah-daerah tersebut memang melakukan banyak inovasi dan
layak mendapatkan apresiasi,” kata Heri.
Lebih lanjut kata Heri dari 64 kota yang memiliki keunggulan
dalam mengelola APBD, sembilan daerah mampu meraih dua penghargaan, yaitu
Kabupaten Belitung, Kabupaten Belitung Timur, Kabupaten Sumbawa Barat Daya,
Kabupaten Sekadau, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Sumbawa,
Kota Sibolga dan Kabupaten Asmat.
Penilaian tersebut berdasarkan tiga komponen, yaitu
administratif, kuantitatif, dan kualitatif. Komponen administratif meliputi
opini minimal Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas hasil audit APBD oleh BPK,
sedangkan aspek kualitatif meliputi inovasi dan terobosan kebijakan.
Sedangkan, penilaian aspek kuantitatif dibagi menjadi dua komponen yaitu komponen ketepatan dan pencapaian pertumbuhan sektoral. Adapun penilaiannya berdasarkan analisis data yang dimulai dengan mengelompokkan 508 kabupaten dan kota di Indonesia ke dalam empat kelompok menurut besarnya APBD perkapita dan Indeks.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara, Chief Content Officer Katadata, Heri Susanto, Dosen Ekonomi UGM, para Bupati/Wali Kota se-Indonesia Penerima Penghargaan, Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus mendapatkan penghargaan Indeks Kelola 2019 untuk
dua kategori yaitu Ketepatan Alokasi Pendidikan dan Ketepatan Alokasi Kesehatan
dari Katadata Insight Center (KIC) dalam acara malam penganugerahan yang
digelar di Ballroom Jakarta Theater XXI Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Sehari sebelumnya Bupati Sekadau juga menerima penghargaan
Predikat Kepatuhan Tinggi tahun 2019 dari Ombudsman Republik Indonesia di Grand
Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).
Indeks Kelola merupakan sebuah metode mengukur kinerja dan
efektivitas pengelolaan APBD untuk pembangunan daerah. Ini merupakan hasil
kerja sama KIC dengan panel ahli ekonomi independen dari Fakultas Ekonomi dan
Bisnis (FEB) UGM.
Ditemui usai menerima penghargaan, Bupati Rupinus mengatakan,
penghargaan Indeks Kelola 2019 merupakan pengakuan terhadap upaya Pemerintah Kabupaten
Sekadau dalam melakukan keberpihakan pada pendidikan dan kesehatan. Hal itu
bisa dilihat alokasi anggaran untuk bidang pendidikan dan kesehatan yang
melebihi dari amanat Undang-undang.
“Undang-undang tentang sistem pendidikan nasional mengamanatkan
alokasi anggaran pendidikan 20 persen. Kalau kita lebih dari 20 persen. Anggaran
bidang kesehatan di atas 10 persen melebihi ketentuan minimal 10 persen. Anggaran
kesehatan Sekadau tahun 2019 17 persen,” kata Bupati Rupinus usai menerima
penghargaan.
Atas prestasi yang diterima ini, Bupati Rupinus menyampaikan
rasa syukur karena Kabupaten Sekadau dapat penghargaan indeks kelola 2019
kinerja dan efektivitas pengelolaan APBD kategori bidang pendidikan dan
kesehatan dari Katadata.
“Terima kasih kepada semua ASN dan SKPD di lingkungan Pemkab
Sekadau, tentu ini malam yang sangat bahagia untuk saya dan untuk masyarakat
kabupaten sekadau. Keberhasilan ini ada karena semua elemen, Aparatur Sipil
Negara (ASN) dan SKPD yang telah bekerja keras dan bekerja sesuai aturan yang
ada dalam pengelolaan dana APBD sehingga kita mencapai target sesuai rencana
untuk membangun Kabupaten Sekadau lebih maju, mandiri dan berdaya saing. Saya
berharap kedepan prestasi ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan agar apa
yang direncanakan berdampak baik dan dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh
masyarakat Kabupaten Sekadau,” harap Bupati.
Sementara Heri Susanto, Chief Content Officer Katadata dalam
penyampaianya mengatakan hasil riset Katadata Insight Center (KIC)
menunjukkan ada 64 kabupaten dan kota di Indonesia yang unggul dalam
mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehingga layak
mendapatkan penghargaan Indek Kelola 2019.
Ke-64 kota tersebut masuk dalam empat kategori yang dipilih oleh
KIC, yaitu pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan pembangunan ekonomi.
Selain itu ada dua sub-kategori di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Daerah-daerah tersebut memang melakukan banyak inovasi dan
layak mendapatkan apresiasi,” kata Heri.
Lebih lanjut kata Heri dari 64 kota yang memiliki keunggulan
dalam mengelola APBD, sembilan daerah mampu meraih dua penghargaan, yaitu
Kabupaten Belitung, Kabupaten Belitung Timur, Kabupaten Sumbawa Barat Daya,
Kabupaten Sekadau, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Sumbawa,
Kota Sibolga dan Kabupaten Asmat.
Penilaian tersebut berdasarkan tiga komponen, yaitu
administratif, kuantitatif, dan kualitatif. Komponen administratif meliputi
opini minimal Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas hasil audit APBD oleh BPK,
sedangkan aspek kualitatif meliputi inovasi dan terobosan kebijakan.
Sedangkan, penilaian aspek kuantitatif dibagi menjadi dua komponen yaitu komponen ketepatan dan pencapaian pertumbuhan sektoral. Adapun penilaiannya berdasarkan analisis data yang dimulai dengan mengelompokkan 508 kabupaten dan kota di Indonesia ke dalam empat kelompok menurut besarnya APBD perkapita dan Indeks.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara, Chief Content Officer Katadata, Heri Susanto, Dosen Ekonomi UGM, para Bupati/Wali Kota se-Indonesia Penerima Penghargaan, Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini