Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 18 Desember 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Dari 60 Kepala Desa terpilih masa periode 2019-2025 terdapat satu Kepala
Desa dari kaum perempuan. Adalah Yanti yang terpilih sebagai Kepala Desa
Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya. Memimpin desa yang
terisolir, Yanti merasa optimis dapat merubah status desanya yang tertinggal
menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Desa Tanjung Beringin merupakan desa yang paling jauh
jaraknya dari desa-desa yang ada di Kecamatan Batu Ampar, Yanti menuturkan, untuk
mencapai ke Kecamatan Batu Ampar, masih harus menggunakan transportasi air dan
memelurkan waktu empat jam menggunakan speedboat.
Dengan keadaan seperti itu, Yanti optimis akan mengelola
anggaran dana desa untuk dialokasikan ke pembangunan infrastruktur jalan yang
akan diakses masyarakat desanya menuju ke desa-desa tetangga, sehingga
perekonomian masyarakat dapat meningkat.
“Yang menjadi prioritas penyusunan dalam penggunaan anggaran
desa adalah pembangunan jalan poros yang menghubungkan ke Desa Betuah dan Desa
Sumber Agung, karena selama ini akses jalan belum ada sehingga aktivitas
perekonomian masyarakat menjadi terhambat,” ucapnya, di Aula Gardenia, Selasa
(17/12/2019).
Tidak hanya masalah jalan penghubung sebut Yanti, kendala
pelayanan kesehatan serta pendidikan masih menjadi pemandangan sehari-hari di
lingkungan masyarakat desanya. Yanti mencontohkan sarana pendidikan saat ini
belum lengkap seperti gedung sekolah tingkat SMP dan SMA.
“Gedung SD-nya hanya ada satu, untuk melanjutkan pendidikan
mesti ke kota lagi,” tandas perempuan berumur 41 tahun ini kepada awak media. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Dari 60 Kepala Desa terpilih masa periode 2019-2025 terdapat satu Kepala
Desa dari kaum perempuan. Adalah Yanti yang terpilih sebagai Kepala Desa
Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya. Memimpin desa yang
terisolir, Yanti merasa optimis dapat merubah status desanya yang tertinggal
menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Desa Tanjung Beringin merupakan desa yang paling jauh
jaraknya dari desa-desa yang ada di Kecamatan Batu Ampar, Yanti menuturkan, untuk
mencapai ke Kecamatan Batu Ampar, masih harus menggunakan transportasi air dan
memelurkan waktu empat jam menggunakan speedboat.
Dengan keadaan seperti itu, Yanti optimis akan mengelola
anggaran dana desa untuk dialokasikan ke pembangunan infrastruktur jalan yang
akan diakses masyarakat desanya menuju ke desa-desa tetangga, sehingga
perekonomian masyarakat dapat meningkat.
“Yang menjadi prioritas penyusunan dalam penggunaan anggaran
desa adalah pembangunan jalan poros yang menghubungkan ke Desa Betuah dan Desa
Sumber Agung, karena selama ini akses jalan belum ada sehingga aktivitas
perekonomian masyarakat menjadi terhambat,” ucapnya, di Aula Gardenia, Selasa
(17/12/2019).
Tidak hanya masalah jalan penghubung sebut Yanti, kendala
pelayanan kesehatan serta pendidikan masih menjadi pemandangan sehari-hari di
lingkungan masyarakat desanya. Yanti mencontohkan sarana pendidikan saat ini
belum lengkap seperti gedung sekolah tingkat SMP dan SMA.
“Gedung SD-nya hanya ada satu, untuk melanjutkan pendidikan
mesti ke kota lagi,” tandas perempuan berumur 41 tahun ini kepada awak media. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini