Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 03 Januari 2020 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Memulai hari kerja pertama di tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya menggelar apel awal tahun 2020 di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis
(2/1/2019) kemarin. Apel digelar sebagai persiapan pelaksanaan kegiatan tahun
anggaran 2020. Selain seluruh pejabat dan pegawai, apel juga diikuti Wakil
Bupati Kubu Raya, Sujiwo dan Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam.
Dalam amanatnya selaku pembina apel, Bupati Muda Mahendrawan
kembali mengingatkan bahwa keberadaan Kabupaten Kubu Raya bukan menjadi beban
untuk Indonesia.
“Tidak menjadi beban itu berarti kita tidak membiarkan
banyaknya pengangguran, kemiskinan, apalagi pemiskinan yang terjadi. Maka
sebagai pemerintah dan birokrasi sampai ke tingkat terbawah, kita berada di
garis depan yang bertanggung jawab karena diberi amanah dan kewenangan,”
tuturnya.
Terkait hal itu, Muda mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara
Kabupaten Kubu Raya untuk bekerja dengan target yang terukur. Tugas pokok dan
fungsi setiap ASN, menurutnya, adalah sebuah tanggung jawab. Alih-alih sekadar
melaksanakan tugas.
“Saya lebih dominan memakai kosakata ‘tanggung jawab’
ketimbang ‘tugas’. Karena ketika kita mendapat amanah jabatan pada level
apapun, maka di situlah letak tanggung jawab. Sedangkan tugas berkonotasi
seolah-olah hanya karena perintah dan formalitas. Namun tanggung jawab lebih
dari itu,” tuturnya.
Muda mengajak seluruh ASN untuk memperkuat rasa memiliki
terhadap Kubu Raya. Caranya dengan berusaha memahami pikiran dan perasaan
rakyat. Karena itu, dia mengingatkan agar seluruh program dan kegiatan selalu
mendarat pada kebutuhan setiap rumah tangga.
“Kita harus bisa berpikir dan melakukan yang bukan hanya
rutinitas. Karena energi yang kita miliki sebetulnya luar biasa. Kita tidak
hanya kerja untuk kerja, tapi kerja untuk bisa membahagiakan orang banyak,”
ajaknya.
Muda meminta ASN untuk membangun tim kerja yang baik di
instansi masing-masing. Namun dengan tetap bersinergi dan inovatif. Sebab tanpa
inovasi, tidak akan ada percepatan-percepatan.
“Dengan kondisi berbagai tantangan saat ini, maka di sinilah
kita justru harus lebih melipat-gandakan energi. Sama-sama meningkatkan
kinerja. Dan itu nanti diukur dengan kontrak kinerja yang tidak hanya normatif
tapi mendetail pada program dan kegiatan per triwulan,” ujarnya.
Muda menegaskan, ASN harus fokus pada sasaran. Yakni
berpikir yang langsung menyasar pada kebutuhan rakyat. Untuk itu, dirinya
mengingatkan ASN agar selalu siap dengan perubahan zona. ASN diminta tidak
mengeluh manakala kehilangan zona nyaman.
“Pengakuan bukan datangnya hanya dari atasan, tapi justru
dari masyarakat. Meskipun kita bekerja di belakang meja, bukan berhadapan
langsung dengan rakyat, tapi semua itu adalah sistem,” jelasnya. (*/ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Memulai hari kerja pertama di tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya menggelar apel awal tahun 2020 di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis
(2/1/2019) kemarin. Apel digelar sebagai persiapan pelaksanaan kegiatan tahun
anggaran 2020. Selain seluruh pejabat dan pegawai, apel juga diikuti Wakil
Bupati Kubu Raya, Sujiwo dan Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam.
Dalam amanatnya selaku pembina apel, Bupati Muda Mahendrawan
kembali mengingatkan bahwa keberadaan Kabupaten Kubu Raya bukan menjadi beban
untuk Indonesia.
“Tidak menjadi beban itu berarti kita tidak membiarkan
banyaknya pengangguran, kemiskinan, apalagi pemiskinan yang terjadi. Maka
sebagai pemerintah dan birokrasi sampai ke tingkat terbawah, kita berada di
garis depan yang bertanggung jawab karena diberi amanah dan kewenangan,”
tuturnya.
Terkait hal itu, Muda mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara
Kabupaten Kubu Raya untuk bekerja dengan target yang terukur. Tugas pokok dan
fungsi setiap ASN, menurutnya, adalah sebuah tanggung jawab. Alih-alih sekadar
melaksanakan tugas.
“Saya lebih dominan memakai kosakata ‘tanggung jawab’
ketimbang ‘tugas’. Karena ketika kita mendapat amanah jabatan pada level
apapun, maka di situlah letak tanggung jawab. Sedangkan tugas berkonotasi
seolah-olah hanya karena perintah dan formalitas. Namun tanggung jawab lebih
dari itu,” tuturnya.
Muda mengajak seluruh ASN untuk memperkuat rasa memiliki
terhadap Kubu Raya. Caranya dengan berusaha memahami pikiran dan perasaan
rakyat. Karena itu, dia mengingatkan agar seluruh program dan kegiatan selalu
mendarat pada kebutuhan setiap rumah tangga.
“Kita harus bisa berpikir dan melakukan yang bukan hanya
rutinitas. Karena energi yang kita miliki sebetulnya luar biasa. Kita tidak
hanya kerja untuk kerja, tapi kerja untuk bisa membahagiakan orang banyak,”
ajaknya.
Muda meminta ASN untuk membangun tim kerja yang baik di
instansi masing-masing. Namun dengan tetap bersinergi dan inovatif. Sebab tanpa
inovasi, tidak akan ada percepatan-percepatan.
“Dengan kondisi berbagai tantangan saat ini, maka di sinilah
kita justru harus lebih melipat-gandakan energi. Sama-sama meningkatkan
kinerja. Dan itu nanti diukur dengan kontrak kinerja yang tidak hanya normatif
tapi mendetail pada program dan kegiatan per triwulan,” ujarnya.
Muda menegaskan, ASN harus fokus pada sasaran. Yakni
berpikir yang langsung menyasar pada kebutuhan rakyat. Untuk itu, dirinya
mengingatkan ASN agar selalu siap dengan perubahan zona. ASN diminta tidak
mengeluh manakala kehilangan zona nyaman.
“Pengakuan bukan datangnya hanya dari atasan, tapi justru
dari masyarakat. Meskipun kita bekerja di belakang meja, bukan berhadapan
langsung dengan rakyat, tapi semua itu adalah sistem,” jelasnya. (*/ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini