Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 03 Februari 2020 |
KalbarOnline, Sekadau
– Ikatan Wartawan Online (IWO) Sekadau melakukan audiensi dengan Plt Kepala
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP-KB)
Kabupaten Sekadau, Henry Alpius yang dilangsungkan, Senin (3/2/2020). Henry
Alpius mengapresiasi dan menyambut baik atas kunjungan wartawan yang tergabung
dalam IWO Sekadau.
Di kesempatan itu, Henry memaparkan beberapa hal yang
menjadir prioritas Dinas Kesehatan pada tahun 2020 ini di antaranya stunting,
imunisasi, serta menekan angka kematian ibu dan anak. Hingga tahun ini kata
Henry Alpius, angka stunting di Kabupaten Sekadau saat ini mencapai 32 persen.
Angka itu lanjut Henry, harus diturunkan menjadi 20 persen pada tahun 2020
ini.
“Untuk melaksanakan tugas berat ini, kami tidak bisa bekerja
sendiri. Oleh karena itu, kami minta media ikut membantu kami untuk
menyampaikan informasi tentang program kesehatan ke masyarakat,” ujar Henry.
Henry menyebutkan, mulai tahun ini pihaknya akan menggandeng media
massa (media online) dalam hal ini IWO untuk menyampaikan informasi
pihaknya ke masyarakat.
“Untuk mencapai tujuan tadi (penurunan angka stunting), kita
akan melengkapi fasilitas yang dapat menunjang kinerja di beberapa Puskesmas
yang terletak di tempat strategis yang mudah dijangkau oleh masyarakat,”
tukasnya.
Sementara Ketua IWO Sekadau, Antonius Sutarjo dalam audiensi
itu menjelaskan mengenai hadirnya IWO di Sekadau.
“Orang-orang semakin banyak menggunakan smartphone atau
android untuk mengakses internet sesuai dengan perkembangan zaman, termasuk
untuk mendapatkan informasi dari situs berita. Alhamdulillah kami dari IWO berjumlah
15 anggota,” ujarnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Ikatan Wartawan Online (IWO) Sekadau melakukan audiensi dengan Plt Kepala
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP-KB)
Kabupaten Sekadau, Henry Alpius yang dilangsungkan, Senin (3/2/2020). Henry
Alpius mengapresiasi dan menyambut baik atas kunjungan wartawan yang tergabung
dalam IWO Sekadau.
Di kesempatan itu, Henry memaparkan beberapa hal yang
menjadir prioritas Dinas Kesehatan pada tahun 2020 ini di antaranya stunting,
imunisasi, serta menekan angka kematian ibu dan anak. Hingga tahun ini kata
Henry Alpius, angka stunting di Kabupaten Sekadau saat ini mencapai 32 persen.
Angka itu lanjut Henry, harus diturunkan menjadi 20 persen pada tahun 2020
ini.
“Untuk melaksanakan tugas berat ini, kami tidak bisa bekerja
sendiri. Oleh karena itu, kami minta media ikut membantu kami untuk
menyampaikan informasi tentang program kesehatan ke masyarakat,” ujar Henry.
Henry menyebutkan, mulai tahun ini pihaknya akan menggandeng media
massa (media online) dalam hal ini IWO untuk menyampaikan informasi
pihaknya ke masyarakat.
“Untuk mencapai tujuan tadi (penurunan angka stunting), kita
akan melengkapi fasilitas yang dapat menunjang kinerja di beberapa Puskesmas
yang terletak di tempat strategis yang mudah dijangkau oleh masyarakat,”
tukasnya.
Sementara Ketua IWO Sekadau, Antonius Sutarjo dalam audiensi
itu menjelaskan mengenai hadirnya IWO di Sekadau.
“Orang-orang semakin banyak menggunakan smartphone atau
android untuk mengakses internet sesuai dengan perkembangan zaman, termasuk
untuk mendapatkan informasi dari situs berita. Alhamdulillah kami dari IWO berjumlah
15 anggota,” ujarnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini