Bupati Rupinus Tinjau Jembatan Desa Meragun yang Putus Diterjang Banjir

KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus meninjau satu di antara 11 jembatan gantung yang putus akibat diterjang bencana banjir pada 7 Desember lalu. Jembatan yang ditinjau itu terletak di Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman, Rabu (12/2/2020).

Di kesempatan itu, Bupati Rupinus didampingi anggota DPRD Sekadau, Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat serta sejumlah Kepala SKPD dan Camat Nanga Taman, Paulus Ugang serta Kepala Desa Meragun.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Jembatan itu menghubungkan ke beberapa dusun termasuk juga akses menuju kantor Desa Meragun. Agar bisa dilalui oleh warga, warga berinisiatif membangun jembatan ini secara darurat.

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Sekadau Hadiri KB-Kes Bhayangkara dan Pencanangan Kampung KB di Desa Tanjung

Inisiatif warga Meragun bersama Camat Nanga Taman, Kapolsek dan Danramil Nanga Taman membangun jemabatan ini dengan model jembatan apung menggunakan beberapa drum.

Bupati Rapinus mengucap terima kasih atas inisiatif warga, Camat Nanga Taman didukung Kapolsek dan Danramil yang telah membangun jembatan darurat ini. 

“Mudah-mudahan tidak ada kendala, jika tidak ada kendala tahun ini akan kita prioritaskan dibangun kembali. Karena ini satu-satunya akses utama masyarakat termasuk juga jembatan gantung yang ada diujung kantor Desa Meragun, tahun ini juga akan kita prioritaskan,” tukas Bupati.

Baca Juga :  Sejumlah Fasilitas Umum di Belitang Mulai Dikepung Banjir

Sebelumnya Bupati Rapinus telah melihat langsung jembatan gantung yang menghubungkan Desa Nanga Biaban ke Desa Sunsong. Jembatan ini juga putus akibat terjangan bencana banjir pada 7 Desember 2019 lalu.

Rupinus mengaku telah memerintahkan Dinas PU untuk memetakan lokasi yang akan menjadi pembangunan kembali jembatan ini.

“Termasuk jembatan lainnya yang putus akibat banjir pada Desember 2019 lalu akan kita bangun tetapi secara bertahap. Untuk tahap awal kita bangun dulu yang betul-betul menjadi prioritas dan sangat vital bagi kebutuhan masyarakat,” tandasnya. (Mus)

Comment