Komitmen sejahterakan petani dan pekebun
KalbarOnline, Mempawah – Sektor pertanian dan perkebunan di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah diprediksi akan lebih maju bersama Kepala Desa yang baru. Adalah Asmadi, Kades terpilih Desa Sungai Rasau.
Dia berkomitmen untuk menjadikan sektor pertanian dan perkebunan akan menjadi prioritas dalam program kerja di awal periode kepemimpinannya.
“Saat ini yang kita lihat kebutuhan masyarakat yang menjadi tonggak ekonomi adalah pertanian dan perkebunan, oleh karena itulah kita jadikan prioritas,” katanya.
Asmadi melanjutkan, selain pertanian dan perkebunan, dia juga akan melanjutkan program-progam Kepala Desa lama yang sudah berjalan.
“Kita pastinya akan mengkaji lebih lanjut apa saja yang harus di jadikan program prioritas, dan itu semua tidak bisa langsung dilakukan tanpa adanya musyawarah serta pengkajian terhadap kebutuhan masyarakat, dan tidak menutup kemungkinan program Kades lama akan kita lanjutkan,” tuturnya.
Agar semua program di Desa berjalan lancar kata Asmadi, dia akan bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, dan berkomunikasi dengan lintas sektoral, agar dana yang di alirkan ke Desa bisa maksimal.
“Untuk itu saya mohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat, agar kita sama-sama saling bahu membahu membangun Desa Sungai Rasau agar terus maju,” tukasnya.
Berdasarkan pleno rekapitulasi hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Sungai Rasau, Minggu (8/3/2020), calon nomor urut 04, Asmadi, terpilih menjadi Kades yang baru.
“Dari total empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) saya menang telak di dua TPS dan kalah di dua TPS, dengan total 509 perolehan suara, saya mengalahkan empat paslon lainnya,” ujar Asmadi.
Pada Pilkades gelombang ke tiga di Kabupaten Mempawah, ada lima calon yang bertarung memperebutkan posisi pemimpin desa di Sungai Rasau, yakni nomor urut 01 Edward, 02 M Anwar, 03 Kulyahadi, 04 Asmadi dan 05 Muhammad Tolib.
Sebagai incumben satu periode, Edward dikalahkan oleh Asmadi dengan selisih 81 suara dengan jumlah DPT lebih dari 1400 jiwa. (Ya)
Comment