Wabah Corona Harus Ditangani Secara Extraordinary

KalbarOnline.com – Wabah menular Corona harus ditangani secara extraordinary. Wabah virus asal provinsi Hubei di Tiongkok itu tidak bisa ditangani secara biasa-biasa saja. Apalagi jumlah penderita positif Korona di tanah air terus bertambah.

Hal itu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi. Menurut dia,, upaya melokalisasi penyebaran virus dengan kode COVID-19 itu tidak bisa lagi dilakukan dengan cara-cara biasa.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Penyakit menular seperti korona mesti ditangani dengan pendekatan extraordinary (luar biasa). Orang-orang yang terjangkit virus ini mesti mendapatkan pengawasan ketat, baik secara medis maupun aparat keamanan,” katanya kepada Indopolitika.com (14/4).

Baca Juga :  Jokowi Umumkan Enam Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju, Rabu Besok Dilantik

Karena itu dia sayangkan peristiwa kaburnya pasien positif corona dari ruang isolasi di RS. Peristiwa itu harus menjadi pelajaran bagi pemerintah. Karena itu, ia setuju dengan langkah yang ditempuh pemerintah yang melibatkan intelijen. Terutama dalam mendeteksi orang-orang yang pernah berinteraksi langsung dengan pasien positif corona.

” Jika benar ada kejadian pasien corona lari dari rumah sakit, harus ada upaya pelacakan yang perlu melibatkan polisi dan intelijen. Apalagi, pihak RS menyebut sang pasien telah kabur sejak minggu lalu,” ujarnya.

Dia juga mendorong agar pemerintah mengambil langkah-langkah tegas. Sehingga bisa melokalisasi penyebaran virus mematikan itu. Wabah yang telah ditetapkan sebagai pandemi itu harus ditangani secara serius.

Baca Juga :  Spanduk dan Atribut Dirusak, Tim Pemenangan Enos-Yudha Minta Pendukung tak Terprovokasi

“Dalam kondisi seperti sekarang, pemerintah harus mengambil tindakan tegas. Jangan sampai Korona menyebar tak tekendali. Beberapa hari terakhir saya ikuti perkembangan berita corona di negara-negara maju. Bahkan mereka pun kelabakan. Padahal dari aspek teknologi dan manajemen bencana mereka lebih canggih,” katanya. [rif]

Comment