Ketapang    

Direktur PT Raja Intan Elektrikal, Alex Sumarto Bungkam

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 20 Maret 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kayong Utara – Bupati Kabupaten Kayong Utara (KKU), Citra Duani telah meresmikan dan merealisasikan Listrik Desa (Lisdes) di Kecamatan Kepulauan Karimata pada (6/4/2019) lalu.

Terealisasinya pasokan listrik di desa tersebut bekerjasama dengan pihak ketiga, yakni PT Raja Intan Electrikal sebagai pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengadan mesin generator diesel (genset).

Namun, belakangan pengadaan mesin genset yang mengunakan Dana Desa (DD) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kayong Utara tahun 2019 itu, dinilai bernuansa KKN oleh aktivis anti korupsi.

[caption id="attachment_40781" align="aligncenter" width="600"]Mesin genset yang sempat rusak di Desa Betok Jaya, Kecamatan Pulau Karimata, Kayong Utara Mesin genset yang sempat rusak di Desa Betok Jaya, Kecamatan Pulau Karimata, Kayong Utara (Foto: Adi LC)[/caption]

KalbarOnline mencoba untuk mengkonfirmasi sejumlah pihak, satu di antaranya pelaksana pengadan mesin genset Direktur PT Raja Intan Elektrikal, Alex Sumarto. Namun yang bersangkutan tidak bersedia menjawab. Alex Sumarto hanya mengirimkan File PDF berisi rundown kunjungan Kapolda Kalbar melalui aplikasi WhatsApp-nya, Rabu (18/3/2020).

Tampak pada Screenshoot yang dikirimkannya, terdapat lingkaran yang menyatakan bahwa Kapolda Kalbar, Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto akan berkunjung Ke PT Ratu Intan Mining (RIM) pada Sabtu (22/3/2020).

PT RIM sendiri juga merupakan perusahaan milik Alex Sumarto yang saat ini bergerak di bidang jasa pengangkutan barang hasil tambang milik PT Cita Meneral Investindo (CMI) yang beroperasi di wilayah Kecamatan Air Upas, Ketapang.

Sementara Wakil Kepala Kepolisian Resort (Waka Polres) Ketapang, Kompol Pulung Wietono mengatakan kalau sejatinya Kapolda Kalbar, Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto akan berkunjung ke wilayah Kabupaten Ketapang pada Sabtu (21/3/2020). Namun ia menyebutkan kalau pelaksanaan jadwal kunjungan tersebut dilakukan penundaan.

“Kalau kunjungan Kapolda itu di-pending, tidak jadi besok,” katanya saat dikonfirmasi KalbarOnline.com di ruang kerjanya, Jumat (20/3/2020). (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Soal Covid-19, IDP Minta Insan Pers Solid Edukasi Masyarakat
Jumat, 20 Maret 2020
Artikel Sebelumnya
RI Catat 369 Kasus Corona & 32 Kematian, Erick Thohir Mulai Ubah Wisma Atlet Kemayoran
Jumat, 20 Maret 2020

Berita terkait