KalbarOnline.com – Pemerintah hari ini mencairkan bantuan subsidi upah kepada 2,5 juta tenaga kerja (naker). Pencairan tersebut ditandai peluncuran bantuan pemerintah subsidi gaji bagi pekerja dan buruh di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresiden Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa subsidi gaji bagi 15,7 juta pekerja merupakan bagian dari program stimulus ekonomi sekaligus penghargaan bagi pekerja dan perusahaan yang taat membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan/BPJAMSOSTEK.
“Ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan, reward, kepada para pekerja dan perusahaan yang patuh bayar iuran BPJS Ketenagakerjaan,” kata Joko Widodo di Istana Negara.
Presiden mengatakan, program subsidi gaji melengkapi beragam program bantuan yang telah dijalankan pemerintah untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 seperti bantuan sosial tunai, bantuan langsung tunai dana desa, subsidi listrik, bantuan sembako, Kartu Prakerja, dan Banpres Produktif.
Presiden berharap penyaluran subsidi gaji bagi pekerja dengan upah kurang dari Rp5 juta per bulan bisa selesai pada September 2020.
Pemerintah memberikan subsidi gaji senilai Rp600 ribu per bulan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta kepada 15.725.232 pekerja swasta dan pegawai honorer di instansi pemerintah dengan upah kurang dari Rp5 juta per bulan.
Bantuan tersebut diberikan kepada pekerja yang sudah terdaftar sebagai peserta program jaminan BPJS Ketenagakerjaan paling lambat 30 Juni 2020 dan taat membayar iuran.
Acara peluncuran program subsidi gaji bagi pekerja/buruh pada Kamis di Istana Negara dihadiri oleh perwakilan pekerja penerima subsidi gaji termasuk guru honorer, petugas pemadam kebakaran, perawat, pegawai hotel, dan petugas kebersihan.
“Hari ini saya kira komplit ada pekerja honorer, termasuk guru honorer, petugas pemadam kebakaran honorer, karyawan hotel honorer, tenaga medis perawat, petugas kebersihan ada, karyawan hotel ada, komplit. Siapapun yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif sampai Juni, rajin, patuh, ini yang diberikan,” terangnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, proses penyaluran bantuan melalui bank penyalur yang terhimpun dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) lewat transfer langsung ke masing-masing rekening pekerja.
“Bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan dengan total Rp 2,4 juta dan dicairkan dalam dua tahap pencairan masing-masing sebesar Rp 1,2 juta,” terang Ida Fauziyah.
Adapun rincian penyaluran bantuan subsidi upah di masing-masing bank penyalur batch pertama adalah Bank Mandiri 700.000 naker lebih, rekening bank BNI 900.000, Bank BRI 600.000 dan di rekening BTN 200.000.
“Penyaluran selanjutnya dilakukan secara bertahap hingga mencapai keseluruhan target 15,7 juta penerima,” jelas Ida Fauziyah.
Cara cek apakah bantuan subsidi upah sudah masuk rekening
Bagi Anda yang mengaktifkan layanan SMS Banking, pihak bank akan memberikan informasi melalui SMS jika dana subsidi Rp1,2 juta sudah masuk ke rekening Anda.
Jika Anda tidak mengaktifkan SMS Banking tetapi mengaktifkan Mobile Banking atau Internet Banking, Anda bisa melihat mutasi masuk.
Jika subsidi upah sudah masuk maka akan terlihat di mutasi masuk yang ada pada Internet Banking atau Mobile Banking.
Namun, jika Anda tidak mengaktifkan seluruh layanan tersebut, Anda bisa mendatangi ATM dan secara menual melihat apakah saldo rekening Anda sudah bertambah. [rif]
Comment