Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 31 Agustus 2020 |
Wagub Ria Norsan Dorong UMKM Kalbar Menuju Digitalisasi
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mendorong digitalisasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berekspansi menjalankan binsis secara digital. Langkah ini dilakukan agar UMKM bisa naik kelas dan menjadi pemain global. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan usai menghadiri Pameran UMKM Terbatas Karya Kreatif Indonesia (KKI) tahun 2020 di Pendopo Gubernur Kalbar, Senin (31/8/2020).
“Sekarang itu, UMKM harus menuju digitalisasi untuk penjualan produknya atau dengan sistem online. Karena apa, sekarang ini memang sedang top belanja menggunakan online, karena waktu menjadi efesien dan sebagainya. Sementara untuk pelaku usaha pun, usahanya dapat lebih dikenal masyarakat. Misalnya melalui media sosial seperti Youtube, Facebook dan sebagainya,” ujarnya.
Hal ini menjadi penting, sebab kata Norsan, UMKM merupakan salah satu pendongkrak ekonomi Kalbar. Sehingga UMKM diharapkan terus berkembang dan dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi baru. Untuk itulah diperlukan inovasi untuk memperluas pasar. Salah satunya dengan digitalisasi.
“UMKM ini salah satu pendongkrak ekonomi Kalbar. Dari UMKM inilah ekonomi masyarakat berkembang,” ucapnya.
Seperti diketahui bahwa Bank Indonesia perwakilan Kalbar menggelar pameran UMKM terbatas dan online coaching clinic dalam rangka menyemarakkan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020. Kegiatan yang melibatkan UMKM Kalbar ini bertujuan untuk membantu pemulihan ekonomi Kalbar.
“Karena dengan bangkitnya UMKM ini akan mendongkrak perekonomian di Kalbar. Karena dengan kondisi saat ini, adanya pandemi Covid perekonomian kita drastis menurun bahkan minus. Dengan bergeraknya kembali UMKM sehingga ke depannya dapat memberikan sumbangsih bagi pertumbuhan ekonomi Kalbar,” tandas Wagub. (Fai)
Wagub Ria Norsan Dorong UMKM Kalbar Menuju Digitalisasi
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mendorong digitalisasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berekspansi menjalankan binsis secara digital. Langkah ini dilakukan agar UMKM bisa naik kelas dan menjadi pemain global. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan usai menghadiri Pameran UMKM Terbatas Karya Kreatif Indonesia (KKI) tahun 2020 di Pendopo Gubernur Kalbar, Senin (31/8/2020).
“Sekarang itu, UMKM harus menuju digitalisasi untuk penjualan produknya atau dengan sistem online. Karena apa, sekarang ini memang sedang top belanja menggunakan online, karena waktu menjadi efesien dan sebagainya. Sementara untuk pelaku usaha pun, usahanya dapat lebih dikenal masyarakat. Misalnya melalui media sosial seperti Youtube, Facebook dan sebagainya,” ujarnya.
Hal ini menjadi penting, sebab kata Norsan, UMKM merupakan salah satu pendongkrak ekonomi Kalbar. Sehingga UMKM diharapkan terus berkembang dan dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi baru. Untuk itulah diperlukan inovasi untuk memperluas pasar. Salah satunya dengan digitalisasi.
“UMKM ini salah satu pendongkrak ekonomi Kalbar. Dari UMKM inilah ekonomi masyarakat berkembang,” ucapnya.
Seperti diketahui bahwa Bank Indonesia perwakilan Kalbar menggelar pameran UMKM terbatas dan online coaching clinic dalam rangka menyemarakkan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020. Kegiatan yang melibatkan UMKM Kalbar ini bertujuan untuk membantu pemulihan ekonomi Kalbar.
“Karena dengan bangkitnya UMKM ini akan mendongkrak perekonomian di Kalbar. Karena dengan kondisi saat ini, adanya pandemi Covid perekonomian kita drastis menurun bahkan minus. Dengan bergeraknya kembali UMKM sehingga ke depannya dapat memberikan sumbangsih bagi pertumbuhan ekonomi Kalbar,” tandas Wagub. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini