Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 16 September 2020 |
KalbarOnline.com – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp 3,5 triliun untuk membiayai pasien Covid-19 yang diisolasi atau karantina mandiri di hotel bintang dua dan tiga. Adapun pasien tersebut merupakan pasien Covid-19 yang tak bergejala.
Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, setidaknya ada 15 hotel bintang 1 hingga 3 yang telah disiapkan sebagai tempat karantina. Kapasitasnya mencapai 3.000 orang dari 1.500 kamar. Hal itu dilakukan sebagai alternatif RS yang saat ini mulai menipis.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, alokasi anggaran tambahan sebesar Rp 3,5 triliun tersebut akan disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Anggaran alokasi tambahan Rp 3,5 triliun untuk BNPB tentu termasuk antisipasi kemungkinan penggunaan hotel-hotel untuk ruang isolasi pasien,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/9).
Sri Mulyani menegaskan, pemerintah terus berupaya untuk menjaga kapasitas tempat perawatan pasien Covid-19 sebagai bentuk penanganan dibidang kesehatan. Di gedung Wisma Atlet sendiri pun telah ditambahkan beberapa tower.
“Kita lihat penggunaan maksimal, termasuk beberapa yang sudah ditetapkan pemerintah seperti gedung-gedung pelatihan yang sekarang digunakan untuk isolasi,” tutupnya.
KalbarOnline.com – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp 3,5 triliun untuk membiayai pasien Covid-19 yang diisolasi atau karantina mandiri di hotel bintang dua dan tiga. Adapun pasien tersebut merupakan pasien Covid-19 yang tak bergejala.
Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, setidaknya ada 15 hotel bintang 1 hingga 3 yang telah disiapkan sebagai tempat karantina. Kapasitasnya mencapai 3.000 orang dari 1.500 kamar. Hal itu dilakukan sebagai alternatif RS yang saat ini mulai menipis.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, alokasi anggaran tambahan sebesar Rp 3,5 triliun tersebut akan disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Anggaran alokasi tambahan Rp 3,5 triliun untuk BNPB tentu termasuk antisipasi kemungkinan penggunaan hotel-hotel untuk ruang isolasi pasien,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/9).
Sri Mulyani menegaskan, pemerintah terus berupaya untuk menjaga kapasitas tempat perawatan pasien Covid-19 sebagai bentuk penanganan dibidang kesehatan. Di gedung Wisma Atlet sendiri pun telah ditambahkan beberapa tower.
“Kita lihat penggunaan maksimal, termasuk beberapa yang sudah ditetapkan pemerintah seperti gedung-gedung pelatihan yang sekarang digunakan untuk isolasi,” tutupnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini