Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 03 Oktober 2020 |
Suami Siri Akui Jadi Dalang Pembunuhan Ibu dan Anak di Pontianak
KalbarOnline, Pontianak - AL seorang suami di Kota Pontianak diamankan polisi. Warga Rasau Jaya, Kubu Raya ini diamankan Jatanras Polresta Pontianak lantaran diduga kuat menjadi dalang pembunuhan terhadap istri dan anaknya yakni SS (39) dan anak tirinya GB (19) dalam peristiwa berdarah di Gang Tanjung Harapan, Banjar Serasan, Pontianak Timur pada 23 September lalu.
Informasi yang dihimpun, AL diamankan di Desa Sukalanting, Kubu Raya, Jumat (2/10/2020) dini hari.
Kedua jasad yang ditemukan di ruangan berbeda ini penuh dengan darah.
Hasil olah TKP dan otopsi, kuat dugaan penemuan dua mayat yang menghebohkan ini merupakan korban pembunuhan.
Sejak penemuan mayat kedua korban, AL yang merupakan suami siri SS tak pernah tampak. Saat itulah dia diburu tim Jatanras di sejumlah daerah yang dimungkinkan menjadi tempat persinggahannya.
Kepada penyidik, AL mengakui perbuatannya yang tega menewaskan istri dan anak tirinya.
"Saya yang membunuh. Korban dua orang. Istri saya dan anaknya," ujar AL menjawab pertanyaan penyidik.
Seingatnya, masih kata AL kepada penyidik, bahwa dirinya menghabisi SS dan GB pada Minggu, 20 September 2020 malam. Sekira pukul 23.00 Wib.
"Saya lakukan sendiri. Saya pukul dua-duanya pakai besi. Istri saya dulu yang saya pukul," akunya.
Sementara Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin kepada sejumlah wartawan menegaskan, sampai saat ini status AL masih sebagai terduga pelaku.
"Baru diduga pelaku. Kondisi diduga pelaku masih dalam pengawasan dari kesehatan. Kondisi Alhamdulillah membaik," ujar Komarudin.
Saat digiring ke ruang penyidik, AL mengenakan pakaian tahanan warna oranye dengan tangan diborgol. Kondisi fisik A tampak lemah. Dia sedang masa pemulihan pasca menenggak cairan yang diduga racun rumput. Sebelum dibawa ke ruang penyidik pun tim medis sudah memeriksa kesehatannya.
Pengakuan AL kepada penyidik searah dengan keterangan warga setempat, pasca penemuan kedua mayat tersebut. Dalam keterangan tersebut, Minggu malam itu sekitar pukul 19.30 Wib di warung samping rumah korban, warga tersebut sempat bertemu dengan AL.
Kemudian A bertanya ke warga tersebut.
"Ada Bu Sumi (SS) kah?" lalu dijawab oleh warga tersebut. "Ndak tahu lah". Kemudian A langsung pergi.
Suami Siri Akui Jadi Dalang Pembunuhan Ibu dan Anak di Pontianak
KalbarOnline, Pontianak - AL seorang suami di Kota Pontianak diamankan polisi. Warga Rasau Jaya, Kubu Raya ini diamankan Jatanras Polresta Pontianak lantaran diduga kuat menjadi dalang pembunuhan terhadap istri dan anaknya yakni SS (39) dan anak tirinya GB (19) dalam peristiwa berdarah di Gang Tanjung Harapan, Banjar Serasan, Pontianak Timur pada 23 September lalu.
Informasi yang dihimpun, AL diamankan di Desa Sukalanting, Kubu Raya, Jumat (2/10/2020) dini hari.
Kedua jasad yang ditemukan di ruangan berbeda ini penuh dengan darah.
Hasil olah TKP dan otopsi, kuat dugaan penemuan dua mayat yang menghebohkan ini merupakan korban pembunuhan.
Sejak penemuan mayat kedua korban, AL yang merupakan suami siri SS tak pernah tampak. Saat itulah dia diburu tim Jatanras di sejumlah daerah yang dimungkinkan menjadi tempat persinggahannya.
Kepada penyidik, AL mengakui perbuatannya yang tega menewaskan istri dan anak tirinya.
"Saya yang membunuh. Korban dua orang. Istri saya dan anaknya," ujar AL menjawab pertanyaan penyidik.
Seingatnya, masih kata AL kepada penyidik, bahwa dirinya menghabisi SS dan GB pada Minggu, 20 September 2020 malam. Sekira pukul 23.00 Wib.
"Saya lakukan sendiri. Saya pukul dua-duanya pakai besi. Istri saya dulu yang saya pukul," akunya.
Sementara Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin kepada sejumlah wartawan menegaskan, sampai saat ini status AL masih sebagai terduga pelaku.
"Baru diduga pelaku. Kondisi diduga pelaku masih dalam pengawasan dari kesehatan. Kondisi Alhamdulillah membaik," ujar Komarudin.
Saat digiring ke ruang penyidik, AL mengenakan pakaian tahanan warna oranye dengan tangan diborgol. Kondisi fisik A tampak lemah. Dia sedang masa pemulihan pasca menenggak cairan yang diduga racun rumput. Sebelum dibawa ke ruang penyidik pun tim medis sudah memeriksa kesehatannya.
Pengakuan AL kepada penyidik searah dengan keterangan warga setempat, pasca penemuan kedua mayat tersebut. Dalam keterangan tersebut, Minggu malam itu sekitar pukul 19.30 Wib di warung samping rumah korban, warga tersebut sempat bertemu dengan AL.
Kemudian A bertanya ke warga tersebut.
"Ada Bu Sumi (SS) kah?" lalu dijawab oleh warga tersebut. "Ndak tahu lah". Kemudian A langsung pergi.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini