Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 12 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Tes masif atau pelacakan kontak untuk mendeteksi pasien Covid-19 mutlak dilakukan untuk menurunkan jumlah kasus panularan. Termasuk bagi seseorang yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.
Hanya saja, saran Pakar Kesehatan Masyarakat dari Virginia Tech, Amerika Serikat, Profesor Lisa Lee mengungkapkan hal berbeda. Jika berada di sekitar seseorang yang mengidap Covid-19, menjalani tes bukanlah hal pertama yang harus dilakukan. Lalu apa hal pertama yang harus dilakukan?
“Jika Anda telah terpapar atau kontak erat dengan pasien Covid-19, wajib jalani isolasi mandiri,” kata profesor Lisa Lee, yang menghabiskan 14 tahun sebelumnya bekerja di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
“Segera pisahkan dirimu dari orang lain. Dan lakukan itu selama 14 hari,” ujarnya seperti dilansir dari Science Alert, Senin (12/10).
Rata-rata dibutuhkan waktu sekitar empat hingga lima hari setelah seseorang terinfeksi virus Korona untuk menunjukkan gejala penyakit. Akan tetapi masa inkubasi virus dapat berlangsung selama 2 hingga 14 hari.
“Itulah mengapa periode karantina yang disarankan adalah dua minggu penuh,” katanya.
Belum ada vaksin yang disetujui untuk melawan virus Korona, dan belum ada pengobatan yang tepat. Jadi, saran dia, meski tidak pernah menunjukkan tanda-tanda penyakit selama masa karantina, tapi bisa membuat orang lain berisiko terinfeksi jika tak berhati-hati.
“Virus Korona juga dapat menyebar dengan mudah dari orang-orang tanpa gejala yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit,” katanya.
Setelah menjalani isolasi, waktu terbaik untuk ikut tes yang akurat adalah seminggu setelah terpapar pasien. Departemen Kesehatan Minnesota merekomendasikan pengujian lima sampai tujuh hari setelah peristiwa penularan.
Jika tes pertama ternyata negatif, ada baiknya untuk diuji lagi yakni sekitar 12 hari setelah kejadian awal. “Jadi hindari berkerumun, kenakan masker jika harus berada di sekitar orang lain, menjaga jarak, serta di rumah saja jika tak mendesak,” tegasnya.
Apabila hasil tes positif, lakukan isolasi diri di ruangan terpisah. Dan gunakan kamar mandi terpisah dari orang lain, seperti yang disarankan CDC. Jika tidak bisa tinggal di ruangan terpisah, pastikan ada aliran udara yang baik. Buka jendela sehingga virus tidak akan menyebar di udara dalam waktu lama.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Tes masif atau pelacakan kontak untuk mendeteksi pasien Covid-19 mutlak dilakukan untuk menurunkan jumlah kasus panularan. Termasuk bagi seseorang yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.
Hanya saja, saran Pakar Kesehatan Masyarakat dari Virginia Tech, Amerika Serikat, Profesor Lisa Lee mengungkapkan hal berbeda. Jika berada di sekitar seseorang yang mengidap Covid-19, menjalani tes bukanlah hal pertama yang harus dilakukan. Lalu apa hal pertama yang harus dilakukan?
“Jika Anda telah terpapar atau kontak erat dengan pasien Covid-19, wajib jalani isolasi mandiri,” kata profesor Lisa Lee, yang menghabiskan 14 tahun sebelumnya bekerja di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
“Segera pisahkan dirimu dari orang lain. Dan lakukan itu selama 14 hari,” ujarnya seperti dilansir dari Science Alert, Senin (12/10).
Rata-rata dibutuhkan waktu sekitar empat hingga lima hari setelah seseorang terinfeksi virus Korona untuk menunjukkan gejala penyakit. Akan tetapi masa inkubasi virus dapat berlangsung selama 2 hingga 14 hari.
“Itulah mengapa periode karantina yang disarankan adalah dua minggu penuh,” katanya.
Belum ada vaksin yang disetujui untuk melawan virus Korona, dan belum ada pengobatan yang tepat. Jadi, saran dia, meski tidak pernah menunjukkan tanda-tanda penyakit selama masa karantina, tapi bisa membuat orang lain berisiko terinfeksi jika tak berhati-hati.
“Virus Korona juga dapat menyebar dengan mudah dari orang-orang tanpa gejala yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit,” katanya.
Setelah menjalani isolasi, waktu terbaik untuk ikut tes yang akurat adalah seminggu setelah terpapar pasien. Departemen Kesehatan Minnesota merekomendasikan pengujian lima sampai tujuh hari setelah peristiwa penularan.
Jika tes pertama ternyata negatif, ada baiknya untuk diuji lagi yakni sekitar 12 hari setelah kejadian awal. “Jadi hindari berkerumun, kenakan masker jika harus berada di sekitar orang lain, menjaga jarak, serta di rumah saja jika tak mendesak,” tegasnya.
Apabila hasil tes positif, lakukan isolasi diri di ruangan terpisah. Dan gunakan kamar mandi terpisah dari orang lain, seperti yang disarankan CDC. Jika tidak bisa tinggal di ruangan terpisah, pastikan ada aliran udara yang baik. Buka jendela sehingga virus tidak akan menyebar di udara dalam waktu lama.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini