KalbarOnline.com – Mahasiswa dikerahkan ke lapangan untuk menjadi agen perubahan secara menyeluruh. Terlebih di tengah pandemi Covid-19, mahasiswa bisa membantu memberi pemahaman soal protokol kesehatan.
Data juga menunjukkan bahwa kepatuhan masyarakat melaksanakan 3M, yaitu wajib memakai masker, wajib mencuci tangan, wajib menjaga jarak sudah sangat baik. Tapi, adanya mahasiswa ke lapangan seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan bisa menyempurnakan pemahaman masyarakat soal 3M.
Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, mahasiswa memiliki pemahaman dan pendekatan yang bagus untuk mengedukasi warga di lingkungannya. “KKN (Kuliah Kerja Nyata) tematik ini menunjukkan bagaimana para milenial memiliki kepedulian dan tanggung jawab yang besar sebagai agen perubahan yang langsung masuk ke desa-desa,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat juga merupakan sebuah tantangan tersendiri. Sebab mahasiswa harus mampu memanfaatkan bidang keilmuannya dalam mencarikan solusi bagi permasalahan-permasalahan yang dialami masyarakat.
“Pandemi ini bukan hanya merupakan masalah kesehatan, seluruh aspek kehidupan kita telah dipengaruhi oleh pandemi. oleh karena itu kolaborasi pentahelix, termasuk kolaborasi antar disiplin ilmu di lapangan akan memberi solusi yang lebih holistik (menyeluruh),” tambahnya.
Selain itu, mahasiswa juga dapat melengkapi kapasitas pengetahuannya dengan jiwa sumpah pemuda dalam pengabdian untuk negara. “Mahasiswa sebagai pionir perubahan,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment