KalbarOnline.com – Penyebaran virus Covid-19 begitu cepat. Bahkan, hanya dengan pergerakan orang saja, virus itu dapat menyerang masyarakat yang memiliki imun tubuh yang lemah.
Jika menyadari daya tahan tubuh lemah, orang tersebut perlu melakukan antisipasi dasar seperti 3M. Yaitu wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dengan sabun serta wajib menjaga jarak dan hindari keramaian.
Apalagi saat ini aktivitas mulai kembali seperti biasa dengan adaptasi kebiasaan baru. Jadi pergerakan orang pun semakin banyak dan berpotensi membawa virus ke dalam rumah.
Mengenai hal tersebut, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo pun mengingatkan bahwa keluarga lah yang menjadi sentral dari pencegahan virus ini.
“Kenapa begitu, sebelum keluarga itu menjadi klaster. Nah itu di kantor atau mungkin di faktor-faktor pasar dan sebagainya, tapi hari ini yang perlu kita sadari bersama bahwa dari ini, klaster satu dengan faktor lain udah ketemu dan ketemunya itu di mana, ketemunya di keluarga,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, faktor keluarga ini tidak bisa dihindari sehingga ketika ingin melakukan suatu pendekatan pencegahan di tingkat hulu, maka sebetulnya keluarga lah yang menjadi pusat.
“Inilah pentingnya keluarga, karena bagaimanapun juga, tempat berkumpulnya mereka yang ada kelompok-kelompok ke mana saja dia beraktivitas adalah keluarga ya,” tutur dia.
Sebab, jika klaster lain telah dikatakan aman, belum tentu di lingkungan keluarga aman karena keluarga terdiri dari berbagai anggota yang beraktivitas di luar rumah.
“Inilah yang tidak bisa kita hindari, mau tidak mau, suka tidak suka, keluarga memang menjadi karakter terakhir setelah faktor-faktor yang lainnya sudah dilewati, kluster keluarga inilah yang patut dicoba untuk dilakukan suatu treatment intervensi di situ,” tutup dia.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment