Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 04 November 2020 |
KalbarOnline.com – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menanggapi pemberian penghargaan Bintang Mahaputra dari Presiden Jokowi pada November ini. Gatot Nurmantyo akan mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera bersama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat.
Selain itu, Presiden Jokowi juga akan memberikan gelar pahlawan nasional kepada SM Amin dan Soekanto. Pemberian penghargaan ini dalam rangkaian Hari Pahlawan 10 November tahun 2020 ini. Namun, Jenderal Purn Gatot Nurmantyo mengaku belum menerima informasi resmi soal pemberian Bintang Mahaputera itu.
Gatot belum mau banyak bicara menanggapi pemberian penghargaan ini. “Mohon maaf saya tidak bisa komentar karena belum mendapat pemberitahuan resmi,” kata Gatot seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Rabu (4/11).
Ketika ditanyakan soal apakah akan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah, Gatot pun tak menjawab.
Seperti diketahui, Pemerintahan Jokowi melalui Menkopolhukam Mahfud MD menyikapi riuhnya pemberian Bintang Mahaputra ini melalui akun Twitternya, Selasa malam (3/11).
“Pemerintah tahu bahwa memberi atau tidak memberi bintang mahaputra kepada Pak Gatot Nurmantyo (GN) pasti ada yang menyoal,” jelas Mahfud MD melalui cuitan akun Twitternya, Selasa malam (3/11).
“Jika diberi dibilang untuk membungkam, jika tak diberi dibilang diskriminatif kepada yang kritis. Tapi Bintang Mahaputra itu hak Pak GN seperti juga haknya Bu Susi Pujiastuti dan lain lain,” ungkap Mahfud.
Diketahui, berita tentang pemberian rencana pemberian Bintang Mahaputra untuk mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kelihatannya cukup mengejutkan sementara kalangan, terutama kaum oposisi. Sedianya, pemberian Bintang Mahaputra untuk seorang mantan Panglima TNI adalah hal yang biasa.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menanggapi pemberian penghargaan Bintang Mahaputra dari Presiden Jokowi pada November ini. Gatot Nurmantyo akan mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera bersama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat.
Selain itu, Presiden Jokowi juga akan memberikan gelar pahlawan nasional kepada SM Amin dan Soekanto. Pemberian penghargaan ini dalam rangkaian Hari Pahlawan 10 November tahun 2020 ini. Namun, Jenderal Purn Gatot Nurmantyo mengaku belum menerima informasi resmi soal pemberian Bintang Mahaputera itu.
Gatot belum mau banyak bicara menanggapi pemberian penghargaan ini. “Mohon maaf saya tidak bisa komentar karena belum mendapat pemberitahuan resmi,” kata Gatot seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Rabu (4/11).
Ketika ditanyakan soal apakah akan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah, Gatot pun tak menjawab.
Seperti diketahui, Pemerintahan Jokowi melalui Menkopolhukam Mahfud MD menyikapi riuhnya pemberian Bintang Mahaputra ini melalui akun Twitternya, Selasa malam (3/11).
“Pemerintah tahu bahwa memberi atau tidak memberi bintang mahaputra kepada Pak Gatot Nurmantyo (GN) pasti ada yang menyoal,” jelas Mahfud MD melalui cuitan akun Twitternya, Selasa malam (3/11).
“Jika diberi dibilang untuk membungkam, jika tak diberi dibilang diskriminatif kepada yang kritis. Tapi Bintang Mahaputra itu hak Pak GN seperti juga haknya Bu Susi Pujiastuti dan lain lain,” ungkap Mahfud.
Diketahui, berita tentang pemberian rencana pemberian Bintang Mahaputra untuk mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kelihatannya cukup mengejutkan sementara kalangan, terutama kaum oposisi. Sedianya, pemberian Bintang Mahaputra untuk seorang mantan Panglima TNI adalah hal yang biasa.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini