Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 05 November 2020 |
KalbarOnline.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan akan dampak fenomena La Nina di wilayah Indonesia. Pasalnya, dikhawatirkan dengan adanya peningkatan curah hujan yang tinggi bakal muncul potensi bencana seperti longsor dan banjir.
Mengenai hal itu, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara memastikan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat tidak akan berdampak. Sebab, penyaluran bansos secara fisik sudah selesai.
“Mengenai kendala cuaca, sebenarnya untuk penyaluran bansos secara fisik yang beras itu sudah selesai. Kelihatannya tidak terlalu terdampak dalam dua bulan terakhir ini,” terangnya dalam telekonferensi pers, Kamis (5/11).
Jika melihat program penyaluran yang masih berjalan, bantuannya itu dikirim melalui non tunai. Jadi menurut Mensos fenomena La Nina tidak akan mempengaruhi penyaluran bansos dari pemerintah.
“Karena yang fisik sudah selesai semua, sementara yang penyaluran non tunai tidak terpengaruh cuaca,” terangnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pun berharap pandemi ini segera berakhir. Dengan begitu, bansos yang dikirimkan untuk membantu masyarakat tidak lagi diperlukan.
“Ya mudah-mudahan Covid-19 segera selesai sehingga bantuan tidak diperlukan lagi oleh masyarakat, jika nanti berlarut-larut pemerintah pasti akan buat perancanaan baru,” sebutnya.
KalbarOnline.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan akan dampak fenomena La Nina di wilayah Indonesia. Pasalnya, dikhawatirkan dengan adanya peningkatan curah hujan yang tinggi bakal muncul potensi bencana seperti longsor dan banjir.
Mengenai hal itu, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara memastikan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat tidak akan berdampak. Sebab, penyaluran bansos secara fisik sudah selesai.
“Mengenai kendala cuaca, sebenarnya untuk penyaluran bansos secara fisik yang beras itu sudah selesai. Kelihatannya tidak terlalu terdampak dalam dua bulan terakhir ini,” terangnya dalam telekonferensi pers, Kamis (5/11).
Jika melihat program penyaluran yang masih berjalan, bantuannya itu dikirim melalui non tunai. Jadi menurut Mensos fenomena La Nina tidak akan mempengaruhi penyaluran bansos dari pemerintah.
“Karena yang fisik sudah selesai semua, sementara yang penyaluran non tunai tidak terpengaruh cuaca,” terangnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pun berharap pandemi ini segera berakhir. Dengan begitu, bansos yang dikirimkan untuk membantu masyarakat tidak lagi diperlukan.
“Ya mudah-mudahan Covid-19 segera selesai sehingga bantuan tidak diperlukan lagi oleh masyarakat, jika nanti berlarut-larut pemerintah pasti akan buat perancanaan baru,” sebutnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini