KalbarOnline.com – Kejuaraan Dunia Remaja bergulir kurang dua pekan lagi. Kejuaraan tersebut menjadi kejuaraan internasional pertama yang diikuti Indonesia sejak pandemi merebak. Karena itu, Indonesia tidak mau kehilangan momentum untuk meningkatkan capaian.
Pelatih Dirdja Wihardja menargetkan anak asuhnya bisa melebihi capaian Kejuaraan Asia Remaja. Itulah kejuaraan terakhir yang diikuti lifter-lifter muda yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, pada Februari lalu.
- Baca Juga: Merasa 4 Tahun Cepat, Tim Indonesia Alihkan Fokus ke Olimpiade Paris
Saat itu Indonesia meraih capaian yang menakjubkan. Delapan lifter yang diterjunkan berhasil mengumpulkan 16 emas, 6 perak, dan 1 perunggu. Ditambah raihan empat rekor dunia remaja.
”Kami membidik perbaikan rekor sebelumnya di Kejuaraan Asia Remaja. Misalnya, di Uzbekistan, Faathir bisa dapat angkatan 273 kg. Nanti target bisa 274 kg atau lebih tinggi,” katanya.
Dirdja mengungkapkan, ada perubahan ritme latihan yang dilakukan. Mereka mulai berlatih kemarin pukul 23.00. Latihan selesai pada pukul 01.00.
”Durasinya sama dengan latihan biasa. Cuma waktunya yang digeser lebih malam. Begitu juga waktu makan tiga jam sebelum latihan,” ungkapnya.
Karena latihan malam, jam istirahat juga berubah. Biasanya, pada pukul 06.00 mereka sudah bangun. Untuk adaptasi itu, mereka bangun pada pukul 09.00. Kemudian, latihan dimulai lagi pada pukul 13.00.
”Kali ini masih latihan dua kali. Menjelang pertandingan nanti, hanya latihan sekali. Yang jam 11 malam,” jelasnya.
Comment